Rancang Bangun Sistem Takaran Otomatis Biji Kopi Blend (Arabika Dan Robusta) Pada Mesin Grinder Kopi Berbasis Load Cell Pada Arduino
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.124Kata Kunci:
load cell sensor, push button, automatic measurement system, blend coffee, coffee grinderAbstrak
Kopi blend adalah seni campuran biji kopi yang berbeda, menciptakan rasa dan karakter yang unik. Tujuan dari pembuatan kopi blend adalah menciptakan blend adalah menghasilkan kopi dengan rasa yang seimbang dan kompleks, menggabungkan berbagai elemen seperti keasaman, kelembutan, dan cita rasa yang unik dari masing-masing biji. Mencampur kopi blend (arabika dan robusta) perlu diperhatikan komposisi atau formula yang sesuai sehingga kualitas seduhan yang diinginkan tersebut dapat terpenuhi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat sistem takaran otomatis biji kopi blend pada mesin grinder kopi berdasarkan preferensi pelanggan. Sistem takaran otomatis menggunakan load cell sebagai menimbang atau menakar biji kopi blend (arabika dan robusta) sesuai dengan takaran keinginan pelanggan. Motor servo akan bergerak untuk mengirim biji kopi menuju ke proses penggilingan pada mesin grinder kopi. Sistem ini juga dilengkapi LCD dan push button untuk interaksi sistem dengan pengguna. Sistem ini mendapatkan rata-rata error yaitu 1.42 % pada load cell 1 sedangkan pada load cell 2 memiliki rata-rata error yaitu 2.21 %. Nilai kesalahan error pada penakaran pada biji kopi mendapat 3.7% pada servo 1 dan 5.904% pada servo 2 dengan berat maksimal yang dapat ditampung oleh wadah yaitu 30 gram. Sistem ini dapat menangani takaran biji kopi sesuai dengan permintaan user dengan kesalahan nilai error yang rendah sehingga menghasilkan kopi blend sesuai dengan keinginan.
Abstract
Coffee blend is the art of mixing different coffee beans to create a unique flavor and character. The goal of creating a coffee blend is to produce coffee with a balanced and complex taste, combining various elements such as acidity, smoothness, and unique flavors from each bean. When mixing coffee blends (Arabica and Robusta), it is important to consider the appropriate composition or formula so that the desired brew quality can be achieved. Therefore, in this study, an automatic coffee blend dosing system was developed for a coffee grinder machine based on customer preferences. The automatic dosing system uses a load cell to weigh or measure coffee beans (Arabica and Robusta) according to the desired proportion set by the customer. A servo motor will move to deliver the coffee beans to the grinding process in the coffee grinder machine. This system is also equipped with an LCD and push button for user interaction with the system. The system has an average error of 1.42% on load cell 1, while load cell 2 has an average error of 2.21%. The error rate in measuring coffee beans is 3.7% on servo 1 and 5.904% on servo 2, with a maximum weight capacity of 30 grams in the container. This system can handle coffee bean measurements according to user requests with a low error rate, resulting in coffee blends that meet user preferences.
Downloads
Referensi
FEBRIANTI, A., HAFIDUDIN, & RAMADAN, D.N. 2020. Prototype Mesin Kopi Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Internet of Things. e-Proceeding of Applied Science, 6(2), p.2458.
GEMILANG, J. 2013. Rahasia Meracik Kopi Ternikmat dari Berbagai Penjuru Dunia. Yogyakarta. Araska.
KURNIAWAN, A., DAN SIDIQ, S.S. 2016. Penerapan Personal Hygiene Pada Karyawan Food and Beverage Service Hotel Aryaduta Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, vol. 3, no. 2, Oct. 2016, pp. 1-12.
MANANGKALANGI, F.F., MAULANA, R., & SETYAWAN, G.E. 2020. Implementasi Sistem Otomasi Takaran Biji Kopi Pada Tempat Penyimpanan di Mesin Penggiling Kopi. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 4(9), 2782–2790.
MARTINUS, S.A., TELAUMBAUNA, M., & MUHAMMAD, M.A., 2020. Rancang Bangun Sistem Penghitung Jumlah dan Massa Biji Kopi Berbasis Mikrokontroler pada Konveyor Sabuk. Barometer, 5(2), pp. 267-271.
PUTRA, E.A.D., DAMAYANTI, T.R., & HARYANTI, T. 2022. Perancangan Mesin Grinder Kopi Berbasis Internet Of Things. e-Proceeding of Applied Science : Vol.8, No.3.
PUTRA, M.S., ABUBAKAR, Y., & WIDAYAT, H.P. 2024. Profil Sensori Kopi Blend dari Beberapa Kultivar Arabika Gayo. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 16(01).
RASMIKAYATI, E., AFRIYANTI, S., & SAEFUDIN, B.R. 2020. Keragaan, Potensi dan Kendala pada Usaha Kedai Kopi di Jatinangor: Kasus pada Belike Coffee Shop dan Balad Coffee Works. Agritekh (Jurnal Agribisnis dan Teknologi Pangan), vol. 1, no. 01, 2020, pp. 26-45, doi: 10.32627/agritekh.v1i01.7.
ROSIANA, E., & RISALDI, Y., 2021. Rancang Banung Mesin Sangrai Kopi dengan Mikrokontroler Arduino Uno. Journal of Electrical Power, Instrumentation, and Control, 4(1), pp. 53-61.
SUWARMINI, N., MULYANI, S., & TRIANI, I.G.A.L. 2017. Pengaruh Blending Kopi Robusta dan Arabika Terhadap Kualitas Seduhan Kopi. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 5(3), 85-92.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).