Analisis Penerimaan Teknologi Sistem Informasi Manajemen Tugas Menggunakan Model Task Technology Fit (TTF)
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2025129414Kata Kunci:
penerimaan teknologi, sistem informasi manajemen tugas, model TTF, PLS-SEMAbstrak
Dalam konteks meningkatkan efisiensi dan produktivitas proyek, pengelolaan tugas yang efektif menjadi kunci. Melalui observasi dan wawancara dengan karyawan dari Departemen Design PT INKA (Persero), ditemukan bahwa sistem manajemen tugas saat ini memiliki keterbatasan dalam hal kustomisasi fitur, terutama dalam hal visualisasi progres pekerjaan melalui kurva-s dan perhitungan beban kerja secara otomatis. Hal ini berpotensi menghambat kemajuan proyek dan mencapai tujuan perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan pengembangan sistem informasi manajemen tugas yang dirancang untuk menggantikan proses manual dengan fungsi otomatis yang lebih efisien. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana kesesuaian antara tugas dan teknologi dalam sistem manajemen tugas memengaruhi kinerja karyawan. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan survei, serta mengadaptasi model Task Technology Fit (TTF). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan ke semua karyawan Departemen Design PT INKA (Persero), dengan total 32 respon yang dapat digunakan. Dilakukan analisis data menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan SmartPLS sebagai alat bantu untuk evaluasi model pengukuran dan struktural. Hasilnya pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Task Technology Fit (TTF) dalam sistem manajemen tugas tidak secara signifikan mempengaruhi Performance Impact (PI) pada karyawan, ditandai dengan nilai t statistik 1,351 (t < 1,96) dan nilai p value 0,177 (p > 0,05).
Abstract
In the context of improving project efficiency and productivity, effective task management is key. Through observations and interviews with employees from the Design Department of PT INKA (Persero), it was found that the current task management system has limitations in terms of feature customization, especially in terms of visualizing work progress through s-curves and automatic workload calculations. This has the potential to hinder project progress and achieve company goals. To overcome these problems, a task management information system was developed to replace manual processes with more efficient automated functions. The purpose of this research is to analyze how the fit between tasks and technology in the task management system affects employee performance. The quantitative method was used in this study with a survey approach, and adapted the Task Technology Fit (TTF) model. Data was collected through questionnaires distributed to all employees of the Design Department of PT INKA (Persero), with a total of 32 usable responses. Data were analyzed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SmartPLS as a tool for evaluating measurement and structural models. The results of hypothesis testing show that Task Technology Fit (TTF) in the task management system does not significantly affect Performance Impact (PI) on employees, characterized by a statistical t value of 1.351 (t < 1.96) and a p value of 0.177 (p > 0.05).
Downloads
Referensi
ANGGRAENI, E.Y. DAN IRVIANI, R., 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
AUDINA, M. dan IKASARI, I.H., 2023. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web untuk Manajemen Proyek. JRIIN :Jurnal Riset Informatika dan Inovasi, [online] 1(1), pp.274–276. Tersedia di: <https://jurnalmahasiswa.com/index.php/jriin/article/view/168>.
DZIKRIA, I. dan SOLIHIN, M.L.S., 2023. The Role of Task-Technology Fit on the Design and Use of a Hotel Management System. Journal of Information Technology and Cyber Security, 1(2), pp.41–52. https://doi.org/10.30996/jitcs.8712.
F. HAIR JR, J., SARSTEDT, M., HOPKINS, L. dan G. KUPPELWIESER, V., 2014. Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). European Business Review, [online] 26(2), pp.106–121. https://doi.org/10.1108/EBR-10-2013-0128.
GOODHUE, D.L. dan THOMPSON, R.L., 1995. Task-Technology Fit and Individual Performance. MIS Quarterly, [online] 19(2), pp.213–236. https://doi.org/10.2307/249689.
HAIR, J.F., 2009. Multivariate data analysis.
HAIR, J.F., HULT, G.T.M., RINGLE, C.M. dan SARSTEDT, MARKO., 2017. A primer on partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). SAGE Publications.
KARETH, M., TARORE, H., TJAKRA, J. dan WALANGITAN, D.R.O., 2012. ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN PROGRAM PRIMAVERA 6.0 (Studi Kasus : Proyek Perumahan Puri Kelapa Gading). Jurnal Sipil Statik, 1(1), pp.53–59.
MUFAQIH, M.S., KABURUAN, E.R. dan WANG, G., 2020. Implementation gamification concept on task management system based on web. In: IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. Institute of Physics Publishing. https://doi.org/10.1088/1757-899X/725/1/012098.
PANDAY, R., WIBOWO, A. dan MARDIAH, S., 2019. Analisis Technology Readiness Acceptance Penggunaan Komputer dan Teknologi Informasi Pada Manajemen Proyek Kontraktor. Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, 1(1).
PRIYANTO, S., 2011. ANALISA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DENGAN MODEL TASK TECHNOLOGY FIT Studi kasus program SEMLIB di UPT Perpustakaan Undip.
Project Management Institute, 2021. The standard for project management and a guide to the project management body of knowledge (PMBOK guide). Seventh Edition ed. Pennsylvania: Project Management Institute, Inc.
PUTRI, R.A., PUTRA, R.A. dan DALAFRANKA, M.L., 2022. Analisis Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akademik STIQ Al-Lathifiyyah Menggunakan Task Technology Fit. [online] Journal of Computer and Information Systems Ampera, Tersedia di: <https://journal-computing.org/index.php/journal-cisa/article/view/177/105>.
SETIAWAN, B. dan USMAN, R., 2020. OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DI PROYEK LRT PULOMAS. JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri, [online] 1(2), pp.77–87. https://doi.org/10.37373/JENIUS.V1I2.52.
SUGIYONO, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).