Sistem Monitoring Budidaya Melon Melalui Greenhouse Berbasis Internet Of Things
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.20251219164Kata Kunci:
Internet of Things (IoT) Melon, Smart GreenHouseAbstrak
Pertanian melon merupakan usaha yang menjanjikan namun rentan terhadap perubahan cuaca dan tantangan pengelolaan, seperti kebutuhan air yang tinggi serta risiko serangan hama dan penyakit. Penggunaan greenhouse dapat membantu petani memanipulasi kondisi lingkungan guna mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh perubahan cuaca. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pintar pada greenhouse untuk memantau dan mengontrol perawatan tanaman melon secara efektif dan efisien. Sistem ini memanfaatkan alat seperti pompa air dan lampu, yang dioperasikan berdasarkan data sensor yang diperbarui setiap 10 detik, dengan keputusan pengambilan tindakan dilakukan setiap 1 menit. Keputusan sistem tidak hanya bergantung pada data sensor, tetapi juga mempertimbangkan faktor waktu, karena tanaman tidak selalu membutuhkan penyiraman atau pencahayaan setiap saat. Sensor kelembapan tanah kapasitif ditempatkan pada polibag tanaman di tengah barisan untuk pemantauan yang akurat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem otomatis menghasilkan pertumbuhan dan berat buah melon yang lebih baik dibandingkan dengan sistem manual, dengan rata-rata berat melon 2,1 kg pada sistem otomatis, sementara pada sistem manual hanya 1,6 kg. Penerapan Smart Greenhouse ini terbukti mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan produksi, menawarkan solusi efektif dalam pertanian modern.
Abstract
Melon farming is a promising business but is vulnerable to weather changes and management challenges, such as high water requirements and the risk of pests and diseases. The use of greenhouses can help farmers manipulate environmental conditions to reduce the risk of diseases caused by weather changes. This study aims to develop a smart system in a greenhouse to monitor and control melon plant care effectively and efficiently. This system utilizes tools such as water pumps and lights, which are operated based on sensor data that is updated every 10 seconds, with decisions to take action every 1 minute. System decisions do not only depend on sensor data, but also consider time factors, because plants do not always need watering or lighting at all times. Capacitive soil moisture sensors are placed on plant polybags in the middle of the rows for accurate monitoring. The test results showed that the automatic system produced better melon growth and fruit weight compared to the manual system, with an average melon weight of 2.1 kg in the automatic system, while in the manual system it was only 1.6 kg. The implementation of Smart Greenhouse has been proven to reduce maintenance costs and increase production, offering an effective solution in modern agriculture.
Downloads
Referensi
ADI, G. S., SATRIA, F., & GUMILAR, K. 2021 menjelaskan pengembangan perangkat portabel yang digunakan untuk mendeteksi tekanan darah serta suhu tubuh, memanfaatkan protokol MQTT untuk komunikasi data. Artikel ini dipublikasikan dalam Jurnal Teknologi Rekayasa, 6(1). https://doi.org/10.31544/jtera.v6.i1.2021.77-84
ARAFAT, RATNA, S., WAGINO, & IBRAHIM. 2021. Perancangan Dan Pengujian Alat Untuk Monitoring Kelembaban Tanah Dan Pemberian Pupuk Cair Pada Tanaman Cabai Berbasis Internet Of Things. Prosiding Seminar Nasional Karya IImiah Mahasiswa, 4, 286–291.
ARIJUDDIN, H., BHAWIYUGA, A., & AMRON, K. 2019. Pengembangan Sistem Perantara Pengiriman Data Menggunakan Modul Komunikasi LoRa dan Protokol MQTT Pada Wireless Sensor Network. Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(2), 1655–1659.
AULIA, A., WARDANI, I. K., & ICHNIARSYAH, A. N. 2022. Penghitungan Evapotranspirasi Aktual (ETc) Tanaman Melon pada Fase Vegetatif di Greenhouse. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 10(3), 170– 180. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.03.01
Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Tanaman Buah-buahan 2021. BPS - Statistics Indonesia. https://www.bps.go.id/indicator/55/62/2/produksi-tanaman-buah- buahan.html
CAHYONO, B. E. 2019. Karakterisasi Sensor LDR dan Aplikasinya pada Alat Ukur Tingkat Kekeruhan Air Berbasis Arduino UNO. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika, 7(2), 179–186. https://doi.org/10.23960/jtaf.v7i2.2247
HUDA, A. N., SUWARNO, W. B., & MAHARIJAYA, D. A. 2019. Karakteristik Buah Melon (Cucumis melo L.) pada Lima Stadia Kematangan. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 46(3). https://doi.org/10.24831/jai.v46i3.12660
KUMAR, S., TIWARI, P., & ZYMBLER, M. 2019. Internet of Things is a revolutionary approach for future technology enhancement: a review. Journal of Big Data, 6(1). https://doi.org/10.1186/s40537-019-0268-2
MULYONO, S., QOMARUDDIN, M., & ANWAR, M. 2018. Penggunaan Node-RED pada Sistem Monitoring dan Kontrol Green House berbasis Protokol MQTT. Jurnal Transistor Elektro Dan Informatika (TRANSISTOR EI, 3(1).
NASRON, N., SUROSO, S., & PUTRI, A. R. 2019. Perancangan Logika Fuzzy Untuk Sistem Pengendali Kelembaban Tanah dan Suhu Tanaman. Jurnal Media Informatika Budidarma, 3(4), 307. https://doi.org/10.30865/mib.v3i4.1245
NIKOLAOU, G., NEOCLEOUS, D., KATSOULAS, N., & KITTAS, C. 2019. Irrigation of greenhouse crops. Horticulturae, 5(1), 1–20. https://doi.org/10.3390/horticulturae5010007
NURHIDAYAT, A. 2021. Smart Farming Optimasi Pertumbuhan Anggrek Phalaenopsis Dengan Memanfaatkan Kontrol Fuzzy Logic Pada Arsitektur Iot.
PARIHAR, Y. S. 2019. Internet of Things and NodeMCU. Jetir, 6(6).
PERWITASARI, R., AFAWANI, R., & ANJARWANI, S. E. 2020. Penerapan Metode Rational Unified Process (RUP) Dalam Pengembangan Sistem Informasi Medical Check Up Pada Citra Medical Centre. Jurnal Teknologi Informasi, Komputer, Dan Aplikasinya (JTIKA ), 2(1). https://doi.org/10.29303/jtika.v2i1.85
PUTRA, W. P., ISMANTOHADI, E., QOMARRUDIN, M., INFORMATIKA, T., NEGERI, P., & PENDAHULUAN, I. 2019. Sistem Monitoring Tanaman Hortikultura Pertanian. Jurnal Teknologi Dan Informasi (JATI) UNIKOM, 9(1), 45–54.
RIANTI, K. P. K., & PRASTYO, Y. 2022. Analisis Penggunaan Sensor Suhu Dan Kelembaban Untuk Monitoring Lingkungan Greenhouse Berbasis Arduino. Antivirus : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 16(2), 200–210. https://doi.org/10.35457/antivirus.v16i2.2512
RIZKY ILHAM PRIYONO, A., & BREVA YUNANDA, A. 2023. Rancang Bangun Alat Kontrol Tanaman Cabai di Luar Ruangan Berbasis ... Prosiding Seminar Nasional Karya IImiah Mahasiswa, 733–741.
SIREGAR, S. L. H., & RIVAI, M. 2019. Monitoring dan Kontrol Sistem Penyemprotan Air Untuk Budidaya Aeroponik Menggunakan NodeMCU ESP8266. Jurnal Teknik ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i2.31181
TANDO, E. 2019. Review: pemanfaatan teknologi greenhouse dan hidroponik sebagai solusi menghadapi perubahan iklim dalam budidaya tanaman hortikultura. Buana Sains, 19(1). https://doi.org/10.33366/bs.v19i1.1530
THORIQ, A., HASTA PRATOPO, L., MULYA SAMPURNO, R., & HISYAM SHAFIYULLAH, S. 2022.Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah. Jurnal Keteknikan Pertanian, 10(3), 268–280. https://doi.org/10.19028/jtep.010.3.268- 280
WANG, Y., JIA, X., OLASUPO, I. O., FENG, Q., WANG, L., LU, L., XU, J., SUN, M., YU, X., HAN, D., HE, C., LI, Y., & YAN, Y. 2022. Effects of biodegradable films on melon quality and substrate environment in solar greenhouse. Science of the Total Environment, 829. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2022.154527
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).