Klasifikasi Biji Kedelai Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) pada Model EfficientNet-B0
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2025126Kata Kunci:
deep learning, convolutional neural network, transfer learning, efficientnet-b0, biji kedelaiAbstrak
Produktivitas kedelai sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas mutu fisik biji kedelai. Pemilihan biji kedelai biasanya dilakukan secara manual oleh petani, namun proses tersebut memakan waktu lama dan sering kali kurang optimal. Dalam bidang Artificial Intelligence, khususnya deep learning, terdapat metode yang dapat menjadi solusi efektif untuk mengenali biji kedelai berkualitas tanpa merusak sampel. Penelitian ini memanfaatkan Convolutional Neural Network (CNN) untuk melakukan klasifikasi guna meningkatkan efisiensi dan keberhasilan dalam pemilihan biji kedelai yang berkualitas. Selain itu, digunakan model transfer learning EfficientNet-B0 yang menggunakan Hyperparameter optimizer Adam, learning rate 0,001 serta ukuran batch 32 untuk memperkuat kinerja pada model. Pengujian dilakukan menggunakan dataset yang diambil dari Mendeley Data, terdiri dari 5 kelas biji kedelai: broken soybean, immature soybean, intact soybean, skin damaged soybean, dan spotted soybean, dengan total 5513 data. Dataset dibagi menjadi 80% untuk pelatihan, 10% data validasi, serta 10% untuk pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN dengan model EfficientNet-B0 mampu mencapai akurasi sebesar 95%, yang menunjukkan efektivitas metode ini dalam membantu petani melakukan pemilihan biji kedelai secara lebih efisien dan akurat.
Abstract
Soybean productivity is strongly influenced by the quality and quantity of the physical qualities of soybean seeds. Soybean seed selection is usually done manually by farmers, but the process is time-consuming and often less than optimal. In the field of Artificial Intelligence, especially deep learning, there is a method that can be an effective solution to recognize quality soybean seeds without damaging the sample. This research utilizes Convolutional Neural Network (CNN) to perform classification to increase efficiency and success in selecting quality soybean seeds. In addition, the EfficientNet-B0 transfer learning model is used which uses the Adam hyperparameter optimizer, learning rate 0,001 and batch size 32 to strengthen the performance of the model. Testing was conducted using a dataset taken from Mendeley Data, consisting of 5 classes of soybean seeds: broken soybean, immature soybean, intact soybean, skin damaged soybean, and spotted soybean, with a total of 5513 data. The dataset is divided into 80% for training, 10% validation data, and 10% for testing. The results show that CNN with the EfficientNet-B0 model is able to achieve an accuracy of 95%, which shows the effectiveness of this method in helping farmers make soybean seed selection more efficiently and accurately.
Downloads
Referensi
ABD EL-GHANY, S., MAHMOOD, M.A. AND ABD EL-AZIZ, A.A., 2024. “Adaptive dynamic learning rate optimization technique for colorectal cancer diagnosis based on histopathological image using EfficientNet-B0 deep learning model”. Electronics, 13(16), p.3126.
EKO NITI TARUNO, P., SATYA NUGRAHA, G., DWIYANSAPUTRA, R. AND BIMANTORO, F., 2023. “Monkeypox classification based on skin images using CNN: EfficientNet-B0”. E3S Web of Conferences, 465, p.02031.
GRANDINI, M., BAGLI, E. AND VISANI, G., 2020. “Metrics for multi-class classification: an overview”. arXiv preprint arXiv:2008.05756.
GU, J., WANG, Z., KUEN, J., MA, L., SHAHROUDY, A., SHUAI, B., LIU, T., WANG, X., WANG, G., CAI, J. AND CHEN, T., 2018. “Recent advances in Convolutional Neural Networks”. Pattern Recognition, 77, (pp.354–377).
HENDRAWAN, Y., ROHMATULLOH, B., PRAKOSO, I., LIANA, V., FAUZY, M.R., DAMAYANTI, R., HERMANTO, M.B., AL RIZA, D.F. AND SANDRA, 2021. “Classification of soybean Tempe Quality Using Deep Learning”. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 924(1), p.012022.
IDRIS, F, 2022. “Strategi Pengembangan Usahatani Kedelai Di Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin)”.
JUBA, B. AND LE, H. S. (2019) “Precision-Recall versus Accuracy and the Role of Large Data Sets”, Proceedings of the AAAI Conference on Artificial Intelligence, 33(01), pp. 4039-4048. doi: 10.1609/aaai.v33i01.33014039.
KARLEKAR, A. AND SEAL, A., 2020. “SoyNet: Soybean Leaf Diseases Classification”. Computers and Electronics in Agriculture, 172, p.105342.
LIN, WEI., FU, YOUHAO., XU, PEIQUAN., LIU, SHUO., MA, DAOYI., JIANG, ZITIAN., ZANG, SIYANG., YAO, HEYANG., SU, QIN (2023), “Soybean Seeds”, Mendeley Data, V6, doi: 10.17632/v6vzvfszj6.6 [diakses 5 juli 2023]
LIU, J., WANG, M., BAO, L. AND LI, X., 2020, December. “EfficientNet based recognition of maize diseases by leaf image classification”. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1693, No. 1, p. 012148). IOP Publishing.
MALIK, M., SHARMA, S., UDDIN, M., CHEN, C.L., WU, C.M., SONI, P. AND CHAUDHARY, S., 2022. “Waste classification for sustainable development using image recognition with deep learning neural network models”. Sustainability, 14(12), p.7222.
MINARNO, A.E., WANDANI, L.R. AND AZHAR, Y., 2022. “Classification of breast cancer based on histopathological image using EfficientNet-B0 on Convolutional Neural Network”. International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering, 12(8), pp.70–77.
NINGRUM, A.P., WINARNO, S.T., AND PRASKATAMA, V. 2024. “Klasifikasi Kualitas Biji Kedelai Menggunakan Transfer Learning Convolutional Neural Network Dan SMOTE”. Journal of Applied Computer Science and Technology.
PERDANI, W.R., MAGDALENA, R. and CAECAR PRATIWI, N.K., 2022. “Deep learning Untuk Klasifikasi Glaukoma dengan menggunakan Arsitektur EfficientNet”. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 10(2), p.322.
PRAMUDHITA, D.A., AZZAHRA, F., ARFAT, I.K., MAGDALENA, R. AND SAIDAH, S., 2023. “Strawberry Plant Diseases Classification using CNN based on Mobilenetv3-large and EfficientNet-B0 architecture”. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika, 9(3), pp.522–534.
PRATAP, H., GURU PRASAD, M.S., AGARWAL, P., BHARDWAJ, A., MEHRA, A. AND MATHPATI, S., 2024. “SoyNet: Deep Learning Approaches for automated soybean seed Quality Assessment”. 2024 2nd International Conference on Advancement in Computation & Computer Technologies (InCACCT), pp.613–617.
RIZAL, S., IBRAHIM, N., PRATIWI, N.K.C., SAIDAH, S. AND FUÂ, R.Y.N., 2020. “Deep learning untuk klasifikasi diabetic retinopathy menggunakan model efficientnet”. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 8(3), p.693.
SAHU, P., CHUG, A. AND SINGH, A.P., 2023. “Crop leaf disease detection for beans using ensembled-convolutional neural networks”. International Journal of Food Engineering, 19(11), pp.521–537.
TIARASARI, A. AND HARYATMI, E., 2021. “Penerapan convolutional neural network deep learning Dalam Pendeteksian Citra Biji Jagung Kering”. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 5(2), pp.265–271.
WALIYANSYAH, R.R. 2020. “Identifikasi Jenis Biji Kedelai (Glycine Max L) Menggunakan Gray Level Coocurance Matrix (GLCM) dan K-Means Clustering” (2020) Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 7(1), pp. 17–26.
ZAFAR, A., AAMIR, M., MOHD NAWI, N., ARSHAD, A., RIAZ, S., ALRUBAN, A., DUTTA, A.K. AND ALMOTAIRI, S., 2022. “A comparison of pooling methods for Convolutional Neural Networks”. Applied Sciences, 12(17), p.8643.
ZHU, S., ZHOU, L., ZHANG, C., BAO, Y., WU, B., CHU, H., YU, Y., HE, Y. AND FENG, L., 2019. “Identification of soybean varieties using hyperspectral imaging coupled with Convolutional Neural Network”. Sensors, 19(19), p.4065.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).












