Hybrid Algoritma Convolutional Neural Network dengan Support Vector Machine untuk Klasifikasi Jenis Tenun Timor
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2025126Kata Kunci:
Klasifikasi, Tenun Timor, Convolutional Neural Network (CNN), Support Vector Machine (SVM)Abstrak
Setiap wilayah di Pulau Timor memiliki motif khas pada tenunnya yang mencerminkan keberagaman budaya setempat, penelitian ini mendalami keragaman motif kain tenun di Pulau Timor, di mana setiap wilayah memiliki karakteristik motif yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Motif dan proses pembuatan tenun menjadi cerminan dari jenis dan asal usul setiap kain tenun di pulau ini. Terdapat tantangan dalam membedakan kain tenun Timor yang sangat bervariasi, terutama karena kemiripan motif yang bisa muncul di wilayah yang berbeda. Dengan menyadari kompleksitas ini, penelitian ini bertujuan mengatasi kesulitan tersebut dengan mengusulkan penggunaan Pendekatan hybrid algoritma memadukan keunggulan ekstraksi fitur Convolutional Neural Network (CNN) dalam mengidentifikasi corak motif atau tekstur kain tenun dengan keahlian Support Vector Machine (SVM) dalam klasifikasi. Dengan demikian, SVM dapat membantu mengurangi risiko overfitting yang mungkin terjadi pada model CNN, sambil meningkatkan akurasi klasifikasi pada dataset kain tenun. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pendekatan hybrid ini melampaui kinerja algoritma klasifikasi CNN secara mandiri. Metode SVM multi class One Vs One (OVO) dengan kernel RBF pada model hybrid mencapai performa terbaik dengan tingkat akurasi mencapai 98,95%, presisi 99,03%, recall 98,95%, dan F1-Score 98,99%. Selain itu, waktu komputasi yang lebih efisien, menunjukkan keunggulan pendekatan ini dalam menangani masalah klasifikasi multi class pada dataset citra tenun Timor.
Abstract
Each region on Timor Island has a distinctive motif in its weaving that reflects the diversity of local culture, this research explores the diversity of woven fabric motifs on Timor Island, where each region has a characteristic motif that reflects the richness of local culture. The motifs and weaving process are a reflection of the type and origin of each woven fabric on the island. There are challenges in distinguishing Timor's highly varied woven fabrics, especially due to the similarity of motifs that can appear in different regions. Recognising this complexity, this research aims to overcome this difficulty by proposing the use of a hybrid approach that combines the advantages of Convolutional Neural Network (CNN) feature extraction in identifying the motif pattern or texture of woven fabrics with the expertise of Support Vector Machine (SVM) in classification. Thus, SVM can help reduce the risk of overfitting that may occur in CNN models, while improving classification accuracy on woven fabric datasets. Experimental results show that this hybrid approach surpasses the performance of the CNN classification algorithm independently. The SVM multi-class One Vs One (OVO) method with RBF kernel in the hybrid model achieves the best performance with 98.95% accuracy, 99.03% precision, 98.95% recall, and 98.99% F1-Score. In addition, the computation time is more efficient, showing the superiority of this approach in handling multi-class classification problems on ci datasets.
Downloads
Referensi
AKIL, I. 2023. Komparasi Fungsi Aktivasi Neural Network Pada Data Time Series. INTI Nusa Mandiri, 18(1), pp. 78–83. doi: 10.33480/inti.v18i1.4288.
NURJANNAH, A. F., KURNIASARI, A. S. D., SARI, Z., dan AZHAR, Y. 2022. Pneumonia Image Classification Using CNN with Max Pooling and Average Pooling. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 6(2), pp. 330–338. doi: 10.29207/resti.v6i2.4001.
ANTONI, A., ROHANA, T., dan PRATAMA, A. R. 2023. Implementasi Algoritma Convolutional Neural Network Untuk Klasifikasi Citra Kemasan Kardus Defect dan No Defect’, Building of Informatics, Technology and Science (BITS), 4(4), pp. 1941–1950. doi: 10.47065/bits.v4i4.3270.
BASO, B. dan SUCIATI, N. 2020. Temu Kembali Citra Tenun Nusa Tenggara Timur menggunakan Esktraksi Fitur yang Robust terhadap Perubahan Skala, Rotasi, dan Pencahayaan. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 7(2), p. 349. doi: 10.25126/jtiik.2020722002.
BLASCH, E., VAKIL, A., LI, J., dan EWING, R. 2021. Multimodal Data Fusion Using Canonical Variates Analysis Confusion Matrix Fusion. IEEE Aerospace Conference Proceedings, 2021-March. doi: 10.1109/AERO50100.2021.9438445.
BOWO, T. A., SYAPUTRA, H., dan AKBAR, M. 2020. Penerapan Algoritma Convolutional Neural Network Untuk Klasifikasi Motif Citra Batik Solo. Journal of Software Engineering Ampera, 1(2), pp. 82–96. doi: 10.51519/journalsea.v1i2.47.
HAKIM, L., RAHMANTO, R., KRISTANTO, S.P., dan YUSUF, D. 2023. Klasifikasi Citra Motif Batik Banyuwangi Menggunakan Convolutional Neural Network. Jurnal Teknoinfo, 17(1), p. 203. doi: 10.33365/jti.v17i1.2342.
HERDIANTO, H. dan NASUTION, D. 2023. Implementasi Metode Cnn Untuk Klasifikasi Objek. METHOMIKA Jurnal Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi, 7(1), pp. 54–60. doi: 10.46880/jmika.vol7no1.pp54-60.
ILAHI, M. W., APRIYANI, C. N., DESIANI, A., GOFAR, N., ANDRIANI, Y., dan HALIM, M. R. 2022. Classification of Geometric Batik Motif Typical of Indonesian Using Convolutional Neural Network. Jurnal Teknik Informatika, 15(1), pp. 91–100. doi: 10.15408/jti.v15i1.24968.
KADYANAN, I. G. A. G. A. 2022. Pengembangan Aplikasi Deep Learning untuk Identifikasi Kain Endek Bali. Jurnal Ilmu Komputer, 14(1), pp. 32–39.
KELEN, Y. P. K. dan BASO, B. 2023. Klasifikasi Tenun Timor Menggunakan Metode SVM Berdasarkan Speeded Up Robust Features. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 10(6), pp. 1353–1360. doi: 10.25126/jtiik.1067625.
MAULANA, I., SASTYPRATIWI, H., MUHARDI, H., SAFRIADI, N., dan SUJAINI, H. 2023. Implementasi Convolutional Neural Network ( CNN ) untuk Klasifikasi Motif Batik pada Aplikasi Computer Vision Berbasis Android’, 9(3), pp. 384–393.
MEIDIANINGSIH, Q. 2022. Analisis Perbandingan Performa Metode Ensemble Dalam Menangani Imbalanced Multi-Class. Jurnal Aplikasi Statistika & Komputasi Statistik, pp. 13–21.
MERANGGI, D. G. T., YUDISTIRA, N. dan SARI, Y. A. 2022. Batik Classification Using Convolutional Neural Network with Data Improvements. International Journal on Informatics Visualization, 6(1), pp. 6–11. doi: 10.30630/joiv.6.1.716.
NORHIKMAH, -, LUTFHI, A. dan RUMINI. 2022. The Effect of Layer Batch Normalization and Droupout of CNN model Performance on Facial Expression Classification. JOIV : International Journal on Informatics Visualization, 6(2–2), p. 481. doi: 10.30630/joiv.6.2-2.921.
NURKHOLIS, A., ALITA, D. dan MUNANDAR, A. 2022. Comparison of Kernel Support Vector Machine Multi-Class in PPKM Sentiment Analysis on Twitter. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 6(2), pp. 227–233. doi: 10.29207/resti.v6i2.3906.
PERYANTO, A., YUDHANA, A., dan UMAR, R. 2020. Klasifikasi Citra Menggunakan Convolutional Neural Network dan K Fold Cross Validation. Journal of Applied Informatics and Computing, 4(1), pp. 45–51. doi: 10.30871/jaic.v4i1.2017.
PRAYOGA, MAIMUNAH, SUKMASETYA, P., YUDIANTO, M.R.A., dan HASANI, R.A. 2023. Arsitektur Convolutional Neural Network untuk Model Klasifikasi Citra Batik Yogyakarta. Journal of Applied Computer Science and Technology, 4(2), pp. 82–89. doi: 10.52158/jacost.v4i2.486.
PURNOMO, A. dan TJANDRASA, H. 2020. Epileptic Seizure Classification using Deep Batch Normalization Neural Network. Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 11(3), p. 124. doi: 10.24843/lkjiti.2020.v11.i03.p01.
PURNOMO, A. dan TJANDRASA, H. 2021. Improved Deep Learning Architecture With Batch Normalization for Eeg Signal Processing. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 19(1), p. 19. doi: 10.12962/j24068535.v19i1.a1023.
RAHMAD, F. 2020 Performance Comparison of Anti-Spam Technology Using Confusion Matrix Classification.
RAMADHANI, ARNIA, F. dan MUHARAR, R. 2020. Klasifikasi Otomatis Motif Tekstil Menggunakan Support Vector Machine Multi Kelas. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 7(1), pp. 99–108. doi: 10.25126/jtiik.202071428.
DEWI, N. R., GUNADI, I. A., dan INDRAWAN, G. 2020. Detection of Class Regularity with Support Vector Machine methods’, Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 11(1), p. 20. doi: 10.24843/LKJITI.2020.v11.i01.p03.
SIOMBO, M. R. 2019. Kearifan Lokal Dalam Proses Pembuatan Tenun Ikat Timor (Studi Pada Kelompok Penenun Di Atambua-Ntt). Bina Hukum Lingkungan, 4(1), p. 97. doi: 10.24970/bhl.v4i1.88.
TALLO, E. C. 2003. Pesona tenun Flobamora’, pp. 1–163.
TENA, S., HARTANTO, R. dan ARDIYANTO, I. 2023. Content-Based Image Retrieval for Traditional Indonesian Woven Fabric Images Using a Modified Convolutional Neural Network Method. Journal of Imaging, 9(8). doi: 10.3390/jimaging9080165.
PUTRI, Y. A., AZHAR, Y., dan MINARNO, A. E. 2021. Klasifikasi Jenis Batik Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network. Jurnal Repositor, 3(2), pp. 199–206. doi: 10.22219/repositor.v3i2.1201.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).












