Deteksi Tingkat Kematangan Buah Pepaya menggunakan Model Convolutional Neural Network
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.938119Abstrak
Pepaya adalah buah bergizi tinggi dengan banyak manfaat. Per 100 gram pepaya mengandung 3,65 milligram vitamin A dan 78 milligram vitamin C. Apapun musimnya, buah pepaya dapat berbuah terus menerus, yang menjadi salah satu keunggulannya. Kematangan buah pepaya dapat ditentukan oleh tekstur dan warna kulit buahnya. Deteksi tingkat kematangan buah pepaya memiliki signifikansi penting dalam industri pertanian dan pengelolaan persediaan makanan. Metode konvensional seringkali mengalami keterbatasan dalam akurasi dan efisiensi dalam pengidentifikasian kematangan buah pepaya. Dalam penelitian ini, diperkenalkan pendekatan inovatif dengan menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dataset yang digunakan merupakan dataset gambar buah pepaya dalam berbagai tingkat kematangan. Dataset kemudian dilatih menggunakan model CNN untuk mengklasifikasikan buah pepaya berdasarkan warna kulit dan fitur visual lainnya. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model CNN yang digunakan mampu mengidentifikasi tingkat kematangan buah pepaya dengan tingkat akurasi yang tinggi, yaitu sebesar 96,63% sehingga dapat menghasilkan solusi yang andal dan efisien. Hal ini memberikan dampak yang signifikan dalam industri pertanian dan pengelolaan persediaan makanan.
Abstract
Papaya is a fruit with many benefits and high nutritional value. 3,65 mg of vitamin A and 78 mg of vitamin C are found in every 100 grams of papaya. One of the advantages of papaya is its ability to bear fruit continuously, regardless of the season. The ripeness of papaya can be determined by the texture and color of its skin.The detection of papaya fruit ripeness levels holds significant importance in the agricultural industry and food inventory management. Conventional methods often face limitations in accuracy and efficiency when identifying the ripeness of papaya. In this research, an innovative approach is introduced using Convolutional Neural Network (CNN) to address this issue. The dataset used consists of images of papaya fruit at various ripeness levels. The dataset is then trained using the CNN model to classify papaya fruit based on skin color and other visual features. Experimental results show that the CNN model used can identify the ripeness level of papaya fruit with high accuracy, specifically 96,63%, thus providing a reliable and efficient solution. This has significant implications in the agricultural industry and food inventory management.
Downloads
Referensi
ALFIKRI, R.H., UTOMO, M.S., FEBRUARIYANTI, H., dan NURWAHYUDI, E., 2022. Pembangunan Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat Dengan Metode Cnn Berbasis Android. Jurnal Teknoinfo, 16(2), pp.183-197.
AGUSTINA, F., dan SUKRON, M., 2022. Deteksi Kematangan Buah Pepaya Menggunakan Algoritma YOLO Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Infokam, 18(2), pp.70-78.
BADAN PUSAT STATISTIK, 2023. Produksi Tanaman Buah-Buahan: Pengumpulan data hortikultura, [online] Tersedia di: <https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html> [Diakses 15 September 2023].
CHRISTIAN, J., dan AL IDRUS, S.I., 2023. Introduction to Citrus Fruit Ripens Using the Deep Learning Convolutional Neural Network (CNN) Learning Method. Asian Journal of Applied Education (AJAE), 2(3), pp.459-470.
CHOLLET, F., 2021. Deep learning with Python. Simon and Schuster.
DAMAYANTI, S.A., ARKADIA, A., dan PRASVITA, D.S., 2021. Klasifikasi Buah Mangga Badami Untuk Menentukan Tingkat Kematangan dengan Metode CNN. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Bidang Ilmu Komputer dan Aplikasinya, 2(2), pp.158-165.
GUNAWAN, B.T., 2023. Klasifikasi Untuk Menentukan Kematangan Buah Pisang Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network. Doctoral dissertation. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
HAN, J., KAMBER, M., dan PEI, J., 2012. Data Mining Concepts and Techniques. 3rd Edition. Waltham, USA: Morgan Kaufmann Publishers.
ILAHIYAH, S., dan NILOGIRI, A., 2018. Implementasi Deep Learning Pada Identifikasi Jenis Tumbuhan Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Convolutional Neural Network. JUSTINDO (Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi Indonesia), 3(2), pp.49-56.
JAYADI, A., dan MEILINDA, D., 2023. Klasifikasi Tingkat Kematangan Buah Pepaya Berdasarkan Warna Kulit Menggunakan Sensor Warna Tcs3200, 3(2), pp.1-13.
LECUN, Y., BENGIO, Y., dan HINTON, G., 2015. Deep learning. Nature, 521(7553), pp.436-444.
MASRUROH, A.I., SORIKHI, dan SYAUQI A., 2023. Klasifikasi Tingkat Kematangan Buah Pepaya California Dalam Ruang Warna HSV (Hue Saturation Value) Dengan Algoritma K-Nearest Neighbors. Jurnal Informatika dan Riset (IRIS).
RAHMADHANI, U.S., dan MARPAUNG, N.L., 2023. Klasifikasi Jamur Berdasarkan Genus dengan Menggunakan Metode CNN. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 8(2), pp.169-173.
RAMBA, L.S., 2020. Perancangan Sistem Home Automation Dengan Kendali Perintah Suara Menggunakan Deep Learning Convolutional Neural Network (Dl-Cnn). Doctoral dissertation. Universitas Komputer Indonesia.
SHAHANE, S., 2020. Papaya Classification, [online] Tersedia di: <https://www.kaggle.com/datasets/saurabhshahane/papaya-classification?resource=download> [Diakses 5 Oktober 2023]
SCHMIDHUBER, J., 2014. Deep learning in neural networks: An overview. Neural networks, 61, pp.85-117.
WAN NG., 2018. New digital technology in education. Switzerland: Springer.
WARDANI, L.A., WIJAYA, I.G.P.S., dan BIMANTORO, F., 2022. Klasifikasi Jenis Dan Tingkat Kematangan Buah Pepaya Berdasarkan Fitur Warna, Tekstur Dan Bentuk Menggunakan Support Vector Machine. Jurnal Teknologi Informasi, Komputer, dan Aplikasinya (JTIKA), 4(1), pp.75-87.
WIDYASARI, K.B.D.R.N., ROSIANI, U.D., dan PRAMUDHITA, A.N., 2021. Implementasi Sistem Pendeteksi Tingkat Kematangan Buah Pepaya Menggunakan Metode RGB. SMATIKA JURNAL: STIKI Informatika Jurnal, 11(01), pp.32-36.
WASKOM, M.L., 2021. Seaborn: statistical data visualization. Journal of Open Source Software, 6(60), p.3021.
ZACCONE, G., dan KARIM, M.R., 2018. Deep Learning with TensorFlow: Explore neural networks and build intelligent systems with Python. Packt Publishing Ltd.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).