Deteksi dan Klasifikasi Hama Potato Beetle pada Tanaman Kentang Menggunakan Yolov8
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.1148092Kata Kunci:
Kentang, Potato Beetle, YOLOv8, CNNAbstrak
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman pangan penting dengan nilai ekonomi yang tinggi dan menyumbang gizi yang besar bagi manusia. Produksi kentang terhambat oleh serangan penyakit dan hama potato beetle (Leptinotarsa decemlineata Say). Hama ini secara signifikan mempengaruhi hasil panen kentang maka perlu penanganan yang efektif untuk mencegah penurunan produksi yang berkelanjutan. Metode yang digunakan untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan potato beetle adalah Convolutional Neural Network (CNN) yang merupakan algoritma jaringan syaraf tiruan yang efektif dalam pengolahan citra. Model YOLOv8 (You Only Look Once) diimplementasikan untuk mendeteksi objek pada gambar dengan mengidentifikasi posisi dan kelas dari potato beetle. Data yang digunakan untuk pelatihan adalah menggunakan framework PyTorch yang telah dipecah menjadi data training, data validation, dan data test. Hasil penelitian menunjukkan model yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi yang memadai dalam mendeteksi dan mengklasifikasikan potato beetle. Evaluasi model melibatkan pengukuran Mean Average Precision (mAP) dan F1-Score berdasarkan konsep Precision dan Recall. Secara keseluruhan, model ini mencapai mAP50 sebesar 81,8%, yang mengindikasikan tingkat keseluruhan akurasi deteksi yang baik. Namun perlu perbaikan dalam mAP50-95 untuk mengukur akurasi deteksi pada tingkat lebih ketat. Model ini mampu mengklasifikasikan objek dengan precision sebesar 78,1% dan recall sebesar 89,8%. Dalam evaluasi kelas objek individu, model ini berhasil mendeteksi objek guk (potato beetle) dengan tingkat akurasi mencapai precision sebesar 88,1% dan recall sebesar 90,3%. Sedangkan objek lich juga mendapatkan hasil precision 72,8% dan recall 76,8%. Namun, perlu diperhatikan bahwa mAP50-95 pada objek lich menunjukkan penurunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan objek guk.
Abstract
Potato (Solanum tuberosum L.) is a vital food crop with high economic value and a significant source of nutrition for humans. The production of potatoes is hindered by the infestation of the potato beetle (Leptinotarsa decemlineata Say), a pest that significantly impacts potato yields. Effective measures are needed to prevent sustained decreases in production. The Convolutional Neural Network (CNN) algorithm, which is effective in image processing, is utilized for the detection and classification of potato beetles. The YOLOv8 (You Only Look Once) model is implemented to detect objects in images, identifying the position and class of potato beetles. The data used for training is divided into training, validation, and testing datasets using the PyTorch framework. The research results indicate that the developed model achieves an adequate level of accuracy in detecting and classifying potato beetles. Model evaluation involves measurements of Mean Average Precision (mAP) and F1-Score based on Precision and Recall concepts. Overall, the model achieves an mAP50 of 81,8%, indicating a good overall detection accuracy level. However, there is room for improvement in mAP50-95 to measure detection accuracy at stricter levels. This model is capable of classifying objects with a precision of 78,1% and a recall of 89,8%. In the evaluation of individual object classes, the model successfully detects potato beetles with a precision of 88,1% and a recall of 90,3%. Meanwhile, the "lich" object achieves a precision of 72,8% and a recall of 76,8%. It should be noted that the mAP50-95 for the "lich" object shows a higher decrease compared to the "guk" object.
Downloads
Referensi
PRAYITNA, D.S., 2022. Deteksi Penyakit Daun Tomat dengan Algoritma You Only Look Once (YOLO). Bandung.
ALIM, M.M.F., 2020. Identifikasi Penyakit Tanaman Tomat menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network dan Pendekatan Transfer Learning. Semarang.
ABDILLAH, M., RASYAD, S. dan ALFARIZAL, N., 2022. Implementasi Sistem Pendeteksi Penggunaan Masker Berbasis Raspberry Pi 4 Menggunakan Metode Convolution Neural Network (CNN) pada Proses Screening Protokol Kesehatan Covid 19. Jurnal Teknika, 16(1), pp.9-15.
LINA, Q., 2019. apa itu Convolutional Neural Network?. Medium, [Daring] Tersedia di: <https://medium.com/@16611110/apa-ituconvolutional-neural-network-836f70b193a4> [Diakses 17 September 2023].
SUGANDI, A.N dan HARTONO, B., 2022. Implementasi Pengolahan Citra pada Quadcopter untuk Deteksi Manusia Menggunakan Algoritma YOLO, 13(1), pp. 183-188. Prosiding The 13th Industrial Workshop and National Seminar. Bandung, 13-14 Juli 2022. https://doi.org/10.35313/irwns.v13i01.4186
APRILINO, A., 2022. Implementasi Algoritma YOLO dan Tesseract OCR pada Sistem Deteksi Plat Nomor Otomatis. Jurnal Teknoinfo, 16(1), p.54. https://doi.org/10.33365/jti.v16i1.1522.
TERVEN, J. dan CORDOVA-ESPARZA, D.A., 2023. A Comprehensive review of YOLO: From YOLOv1 and beyond. arXiv preprint arXiv:1709.08439.
BALAŠKO, M.K., MIKAC, K.M., BAŽOK, R. dan LEMIC, D. 2021. Modern Techniques in Colorado Potato Beetle (Leptinotarsa decemlienata Say) Control and Resistance Management: History Review and Future Perpectives. Insects, 12(1), p.43.
https://doi.org/10.3390/insects11090581.
WEN, G., KHELIFI, M., CAMBOURIS, A.N. dan ZIADI, N., 2020. Responses of the Colorado Potato Beetle (Coleoptera: Chrysomelidae) to the Chemical Composition of Potato Plant Foliage. Journal of Economic Entomology, 113(5), pp. 2278-2286. https://doi.org/10.1007/s11540-018-9405-0.
HERLAMBANG, M.F., 2020. Pengenalan Karakter Huruf Braille dengan Metode Convolutional Neural Network. Bandung.
REDMON, J., DIVVALA, S., GIRSHICK, R. dan FARHADI, A., 2016. You Only Look Once: Unified, Real-Time Object Detection. [Daring] Washington: University of Washington, Allen Institute for AI, Facebook AI Research. Tersedia di https://www.cv-foundation.org/openaccess/content_cvpr_2016/papers/Redmon_You_Only_Look_CVPR_2016_paper.pdf> [Diakses 17 September 2023].
ALYOKHIN, A., BENKOVSKAYA, G. dan UDALOV, M., 2022. Chapter 4 - Colorado potato beetle [Daring] Insect Pests of Potato: Global Perspective on Biology and Management, 2nd ed, pp.29-42. Cambridge: Academic Press.
BEALS, K.A., 2019. Potatoes, nutrition and health. American journal of potato research, 96(2), 102-100. https://doi.org/10.1007/s12230-018-09705-4.
SIDAURUK, L. MANALU, C.J.F. dan PURBA, T.H., 2022. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pestisida Nabati Berbasis Lokal terhadap Persentasi Serangan Hama dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Majalah Ilmiah METHODA, 12(2), 125-132.
https://doi.org/10.46880/methoda.Vol12No2.pp125-132.
RONDON, S., FELDMAN, M., THOMPSON, A., OPPEDISANO, T. dan SHRESTHA, G., 2021. Identifying Resistance to the Colorado Potato Beetle (Leptinotarsa decemlineata Say) in Potato Germplasm: Review Update. Frontiers in Agronomy, 3, pp. 1-16. https://doi.org/10.3389/fagro.2021.642189.
ZHANG, X., LI, H., SUN, S., ZHANG, W., SHI, F., ZHANG, R. dan LIU, Q., 2023. Classification and Identification of Apple Leaf Diseases and Insect Pests Based on Improved ResNet-50 Model. Horticulutrae, 9(9). https://doi.org/10.3390/horticulturae9091046.
GUPTA, S., SHARMA, N. dan JAIN, S. 2021. Soybean Insect Classification Using Convolution Neural Network. International Journal of Creative Research Thoughts, 9(8).
SASTRAHIDAYAT., 2011. Tanaman Kentang dan Pengendalian Hama Penyakitnya. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).