Redesain Aplikasi Mobile Supervisi Observasi Kelas untuk Meningkatkan Tingkat Usability
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.1078006Kata Kunci:
Pengujian Aplikasi, Observasi Kelas, Pengalaman Pengguna, UsabilityAbstrak
Aplikasi LESON, yang kini berganti nama menjadi EDVISOR merupakan aplikasi berbasis mobile yang dikhususkan untuk merekam suasana pembelajaran dan mendukung kegiatan supervisi observasi kelas. Meskipun telah mengalami pembaharuan, pada penelitian sebelumnya mengungkapkan masih terdapat 24 permasalahan pada aplikasi yang perlu perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Metode Usability Testing dipilih untuk dapat mengidentifikasi permasalahan secara lebih mendalam dan memahami pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi. Penelitian ini melibatkan 10 Mahasiswa dan 3 Dosen yang diberikan tugas khusus untuk menguji aplikasi. Pengujian dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum dan setelah dilakukan perbaikan desain. Hasil observasi dan wawancara pada pengujian awal mengungkapkan adanya 42 permasalahan baru, yang kemudian menjadi dasar rekomendasi perbaikan desain. Perbaikan desain menghasilkan prototype yang mendekati hasil akhir dari aplikasi. Setelah perbaikan desain, prototype diuji kembali kepada pengguna yang sama dengan pengujian awal. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan usability aplikasi, dengan peningkatan completion rate sebesar 13,19%, peningkatan efficiency sebesar 0,016 goals/sec, dan peningkatan satisfaction sebesar 1,21.
Abstract
The LESON application, now renamed EDVISOR, is a mobile-based application devoted to recording the learning atmosphere and supporting classroom observation supervision activities. Although it has undergone updates, previous research revealed that there are still 24 problems in the application that need further improvement and development. Usability Testing method was chosen to be able to identify problems more deeply and understand the user experience in using the application. This research involved 10 students and 3 lecturers who were given a special task to test the application. Testing was carried out twice, namely before and after design improvements were made. The results of observations and interviews in the initial test revealed 42 new problems, which then became the basis for recommendations for design improvements. Design improvements resulted in a prototype that was close to the final result of the application. After the design improvements, the prototype was tested again with the same users as the initial test. The test results showed an increase in application usability, with an increase in completion rate of 13.19%, an increase in efficiency of 0.016 goals/sec, and an increase in satisfaction of 1.21.
Downloads
Referensi
AKHMADJONOVICH, U.D., 2021. Integration Of Science dan Education As An Important Factor In Improving The Quality Of Education. The American Journal of Management dan Economics Innovations, 03(10), pp.21–27.
CUNNINGHAM, K., GORMAN, M. dan MAHER, J., 2020. The value of using classroom observations as part of a multi-methodological approach to evaluate student engagement in vocational agricultural education. Educational Research dan Evaluation, 26(1–2), pp.4–29.
EFENDI, F.S., FANANI, L. dan SUPIANTO, A.A., 2020. Rancang Bangun Aplikasi Pendukung untuk Observasi Kelas berbasis Mobile. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(6), pp.1828–1840.
FAN, M., SERINA, S. dan TRUONG, K., 2020. Practices dan Challenges of Using Think-Aloud Protocols in Industry: An International Survey. Journal of Usability Studies, 5(2), pp.85–102.
FAULKNER, L., 2003. Beyond the five-user assumption: Benefits of increased sample sizes in usability testing. Behavior Research Methods, Instruments, & Computers, 35(3), pp.379–383.
INTERNATIONAL STANDARDIZATION ORGANIZATION, 2018. ISO 9241-11:2018, Ergonomics of human-system interaction — Part 11: Usability: Definitions dan concepts. [online] Tersedia di: <https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:9241:-11:ed-2:v1:en> [Diakses 9 September 2022].
KIM, T.K. dan PARK, J.H., 2019. More about the basic assumptions of t-test: normality dan sample size. Korean Journal of Anesthesiology, 72(4), pp.331–335.
MAULANA, F.D., DEWI, R.K. dan ROKHMAWATI, R.I., 2022. Pengembangan Lanjut Aplikasi Supervisi Pembelajaran berbasis Mobile (LESON). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 6(1), pp.384–393.
MORAN, K., 2019. Usability Testing 101. [online] Tersedia di: <https://www.nngroup.com/articles/usability-testing-101/> [Diakses 6 April 2023].
MURAKAMI, H. dan LEE, S., 2023. On unbiasedness dan biasedness of the Wilcoxon dan some nonparametric tests. WIREs Computational Statistics, 15(3).
NIELSEN, J., 2000. Why You Only Need to Test with 5 Users. [online] Tersedia di: <https://www.nngroup.com/articles/why-you-only-need-to-test-with-5-users/> [Diakses 9 September 2022].
SETIA, R. dan NASRUDIN, D., 2020. Teacher Supervision As An Improvement In The Quality Of Education. International Journal of Education dan Social Science Research, 03(03), pp.11–22.
SHANIA, M., HANDAYANI, P.W. dan ASIH, S., 2023. Designing High-Fidelity Mobile Health for Depression in Indonesian Adolescents Using Design Science Research: Mixed Method Approaches. JMIR Formative Research, 7, p.e48913.
SUGIYONO, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
SUKARSA, I.M., BUANA, I.P.W., ARYA UTAMA, I.P.J. dan WISSWANI, N.W., 2022. Evaluasi Usability dan Perbaikan Antarmuka untuk Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode Usability Testing (Studi Kasus: Aplikasi Warga Bali). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 9(5), p.1003–1009.
WIBAWA, A.S., ROKHMAWATI, R.I. dan AZ-ZAHRA, H.M., 2021. Perancangan Antarmuka Pengguna Aplikasi Leson menggunakan Metode Human-Centered Design (HCD). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(12), pp.5497–5504.
ZICKAR, M.J. dan KEITH, M.G., 2023. Innovations in Sampling: Improving the Appropriateness dan Quality of Samples in Organizational Research. Annual Review of Organizational Psychology dan Organizational Behavior, 10(1), pp.315–337.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).