Pengembangan Aplikasi Berlatih Membaca Cepat Berbahasa Inggris Berbasis Progressive Web App dengan Metode Prototyping
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.1077982Kata Kunci:
Membaca cepat, Bahasa Inggris, Progressive Web App, Prototyping, Pengujian UsabilityAbstrak
Membaca merupakan proses memahami, menafsirkan, dan mengekstraksi informasi dari serangkaian kata yang memerlukan waktu. Melalui internet, akses membaca semakin luas dengan adanya konten seperti artikel, e-book, jurnal, dan lainnya yang mayoritas disajikan dalam bahasa Inggris. Melalui survei terhadap 30 mahasiswa mengenai kegiatan membaca cepat dan relevansinya terhadap bahasa Inggris, sebanyak 76.7% darinya tidak mengetahui kecepatan membaca mereka dan 56.7% mengaku sering membaca teks berbahasa Inggris. Ada baiknya jika kemampuan membaca cepat dilatih dengan penggunaan bahasa Inggris untuk membangun motivasi terhadap literasi digital yang luas. Melalui pengamatan tersebut, dikembangkan aplikasi berbasis progressive web app (PWA) menggunakan metode SDLC prototyping. Melalui proses prototyping sebanyak 2 kali iterasi, dihasilkan aplikasi PWA ‘Speed Reader’ yang bertujuan untuk membantu berlatih membaca cepat secara senyap dengan materi bacaan berbahasa Inggris. Hasil evaluasi pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini kompatibel pada perangkat mobile dan dapat berjalan secara cross-browser. Setiap fitur berhasil dijalankan dengan tingkat validitas 100% pada pengujian efektivitas. Melalui pengujian efisiensi, didapatkan waktu penyelesaian tugas sebesar 0,156 tugas per detik. Hasil pengujian kepuasan pengguna melalui pengukuran System Usability Scale (SUS) mencapai nilai 84 dengan kategori grade B dan tergolong acceptable. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengguna berhasil mencapai tujuan mereka dan aplikasi ini layak untuk digunakan.
Abstract
Reading is a process of understanding, interpreting, and extracting information from a series of words that takes time. The internet has significantly broadened reading access, providing abundant content like articles, e-books, journals, predominantly in English. A survey conducted among 30 students explored their engagement in speed reading and its relevance to English. Surprisingly, 76.7% of participants were unaware of their reading speed, while 56.7% acknowledged frequent reading of English texts. To foster extensive digital literacy, it is advisable to train speed reading skills specifically using the English language. Based on this observation, a Progressive Web App (PWA) was developed utilizing the SDLC prototyping method. The development of an app called 'Speed Reader' was aimed to facilitate the practice of silent speed reading with English materials. Evaluation tests demonstrated the application's compatibility with mobile devices and its cross-browser functionality. Each feature achieved a 100% validity rate in effectiveness testing. Moreover, efficiency testing revealed a task completion time of 0.156 tasks per second. User satisfaction assessments, conducted using the SUS method, yielded a score of 84, categorizing it as grade B and considered acceptable. It can be concluded that the users have successfully achieved their goals, and this application is deemed suitable.
Downloads
Referensi
ABDUL-RAB, S.D., ABDUL-HAMID, S., ROMLY, R., TOTI, U.S., dan MOHAMED, A.W.A., 2023. Transformational Development of Speed-Reading Technology: Tools, Machines and Software Applications. Theory and Practice in Language Studies, 13(6), pp.1452-1463.
ACKLIN, D., dan PAPESH, M., 2017. Modern Speed-Reading Apps Do Not Foster Reading Comprehension. The American Journal of Psychology, 130(2), pp.183-199.
ARMSTRONG, N., 2015. Speed reading. The comprehensive guide to speed reading. CreateSpace Independent Publishing Platform.
BRYSBAERT, M., 2019. How many words do we read per minute? A review and meta-analysis of reading rate. Journal of Memory and Language, 109, pp.1-23.
LANG, F. dan MJÖBERG, A., 2020. Prototyping as a Requirements Engineering Technique. Master's Thesis. Lund University.
MAJCHRZAK, T.A., BIØRN-HANSEN, A. dan GRØNLI, T.M., 2018. Progressive Web Apps: the Definite Approach to Cross-Platform Development? Proceedings of the 51st Hawaii International Conference on System Sciences. Oslo, Norway.mdn
MDN. 2022. Introduction to progressive web apps. [online] MDN Web docs. Tersedia di: <https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/Progressive_web_apps/Tutorials/js13kGames/Introduction> [Diakses 23 Juni 2023].
NUSHI, M., 2017. Spreeder: A Web App to Develop and Enhance Reading Speed. Reading in a Foreign Language, 29(1), pp.178-184.
PRESSMAN, R.S., 2010. Software engineering: a practitioner’s approach. 7th ed ed. New York: McGraw-Hill Higher Education.
RAHMADI, I.F. dan HAYATI, E., 2020. Literasi Digital, Massive Open Online Courses, dan Kecakapan Belajar Abad 21 Mahasiswa Generasi Milenial. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 24(1), p.91.
SIRAIT, M.F., HUTAURUK, B.S., dan HERMAN, 2020. The Effect of Using Speed Reading Technique to the Student's Ability in Comprehending a Text. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), pp.485-498.
STATISTA, 2023. Most used languages online by share of websites 2023. [online] Statista. Tersedia di: <https://www.statista.com/statistics/262946/most-common-languages-on-the-internet/> [Diakses 23 Juni 2023].
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).