Availibilty Pada Aplikasi mobile Banking: Case Study Bank XYZ
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.20241117848Kata Kunci:
mobile banking, availability analysis, pareto analysisAbstrak
Saat ini, perkembangan teknologi internet dan fintech mempengaruhi kebiasaan sehari-hari dari pelanggan yang berakibat kepada pengguna teknologi untuk meningkatkan ekspektasi terhadap teknologi sistem perbankan online. Pelanggan berkespektasi terhadap Perusahaan penyedia layanan finansial untuk bisa mengizinkan pelanggan untuk memiliki akses terhadap layanan finansial setiap saat dan setiap waktu melalui perangkat milik mereka. Perusahaan finansial patut menyajikan pelanggan dengan layanan finansial melalui teknologi secara kontinu. Mobile Banking diharapkan untuk memiliki high-availability yang bisa menjaga layanan tetap mampu untuk beroperasi 24x7x365. Ekspektasi ini membuat availability menjadi salah satu fungsi kunci dalam bersaing dengan penyedia layanan Mobile Banking lain. Bank XYZ ingin meningkatkan fitur ini untuk memberikan pelanggan layanan perbankan dan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggannya. Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi availability dari layanan Mobile Banking milik Bank XYZ dengan tujuan untuk digunakan sebagai landasan dalam membuat peta peningkatan jangka panjang dan rencana mitigasi jangka pendek agar tidak tertinggal dibelakang kompetitor pada saat ini. Evaluasi availability dilakukan dengan melakukan kalkulasi atas waktu yang dibutuhkan oleh komponen yang bisa diperbaiki untuk pulih dari kondisi unavailable pada periode waktu tertentu. MTTR (Mean Time to Repair) dan MTBF (MeanTime Between Failure) digunakan dalam melakukan analisa terhadap availability. Evaluasi dilakukan terhadap ketersediaan sistem mobile banking dan ketersediaan fungsi yang disediakan mobile banking. Hasil evaluasi kemudian di selaraskan dengan Availability class untuk mengetahui lebih lanjut tingkatan availability saat ini dari sistem dan fungsionalitas. Pareto Analysis dilakukan untuk mengklasifikasikan dan memperingkatkan penyebab dari downtime yang terjadi pada sistem. Berdasarkan hasil dari analisa, bisa diperjelas kondisi saat ini dari availability layanan Mobile Banking yang bisa dijadikan landasan dalam menentukan strategi pengembangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sistem mobile banking bank XYZ, diperoleh hasil availability secara keseluruhan sebesar 98,34% tergolong “Class 1 –Unmanaged”. Untuk layanan yang paling sering digunakan dengan tingkat ketersediaan tertinggi adalah layanan “Cek Saldo” dengan availability sebesar 98,34% dan terendah adalah “Pembelian Token Listrik” dengan availability sebesar 97,56%. Unavailability selama periode penelitian terjadi karena aktivitas product development, aktivitas terkait security, production issue, hardware issue dan 3rd party maintenance. Berdasarkan analisis Pareto, aktivitas product development dan aktivitas terkait security merupakan isu paling kritis yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu untuk mitigasi jangka pendek maupun solusi jangka panjang.
Downloads
Referensi
Huang Neng, 2017, Construction of High-Availability Bank System in Virtualized Environments, IEEE Second International Conference on Data Science in Cyberspace.
C. Coursaris and D. Kim, 2011, "A meta-analytical review of empirical mobile usability studies," Jornal of Usability Studies, vol. 6, pp. 117- 171.
S.J.Corbitt and B.B Barnes, 2003, “Mobile banking : Concept and potential”, International Journal of Mobile Communications, 1 (3), pp. 273-288.
A. Hussain, H. Abubakar and N. Hashim, 2014, “Evaluating Mobile Banking Application: Usability Dimensions and Measurements," in International Conference on Innovation and (ICIM).
Tuan Anh Nguyen, 2019, “Reliability and Availability Evaluation for Cloud Data Center Networks Using Hierarchical Models”, IEEE Access.
Cynthia Devina, 2022, “3S Model of Mobile Banking User’s Satisfaction’, ICCED.
Chaudry Bilal Ahmad Khan, 2016, “A Complex System Perspective of Technology Acceptance and Diffusion for Mobile Banking”, International Symposium on Computational and Business Intelligence.
ISO, 2015, ISO/IEC 2382, Information technology — Vocabulary.
Li Yan, 2019, Improved Operational Availability Evaluation Algorithm for Meteorological Observation Equipment, 2019 International Conference on Meteorology Observations (ICMO)
Daniel Sillivant, 2012, Determining the Availability on a System of Systems Network, Proceedings Annual Reliability and Maintainability Symposium
Moubray, 1997, J. Reliability Centered Maintenance, 2nd ed.; Industrial Press Inc.
Ebeling, 1997, C. E. An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering; McGraw-Hill.
Gray J, Siewiorek D P., 1991, High-Availability Computer Systems[J]. Computer, 24(9):39-48.
Yang Chuan-hui., 2014, High availability solution of OceanBase[J]. Journal of East China Normal University (Natural Science), 05:173-179
Jian Sun, 2014, “High availability analysis and evaluation of heterogeneous dual computer fault-tolerant system”, 2014 IEEE 5th International Conference on Software Engineering and Service Science
Hsin Jen Hoh, 2018, “Metro Door System Reliability, Availability and Maintainability Analysis”, IEEE
H.H. Memon, 2016, “Reliability, Maintainability, Availability, and Failure Rate of IGBT Triggering System Designed for Marine Environment”, IBCAST
Ayman A. Attalah, 2019, “High-Level Availability Analysis of FPGA-Based Time-Sensitive Networks”, 17th IEEE International New Circuits and Systems Conference (NEWCAS)
Felix Siegle, 2016, “Availability Analysis for Satellite Data Processing Systems Based on SRAM FPGAs, IEEE TRANSACTIONS ON AEROSPACE AND ELECTRONIC SYSTEMS VOL. 52, NO. 3
Alyaa Putri Nugraha, 2018, “Usability Evaluation of Main Function on Three Mobile Banking Application”, ICIIBMS
K. Nørvåg, 2012 “An Introduction to Fault-Tolerant Systems”
Maciej Kuboń, 2019, “Reliability of technical systems and the methodology for calculating MTBF using Flexsim computer simulation”, E3S Web of Conferences
Zaynabe RAGALA, 2022, MTTR Prediction of railway rolling stock using regression algorithms, ISCV
Sudipta Ghosh, 2022, Investigating the Key Performance Parameters of Green Supply Chain Management for Sustainability in Tea Processing Firms Using Pareto Analysis”, Journal of The Institution of Engineers (India): Series C
Ibrahim Yahaya Wuni, 2022, “Mapping the barriers to circular economy adoption in the construction industry: A systematic review, Pareto analysis, and mitigation strategy map” Building and Environment, Volume 223, September 2022, 109453
Mark von Rosing, 2015, “The Complete Business Process HandbookBody of Knowledge from Process Modeling to BPM, Volume I
Ashish Kumar, 2020, “A Framework of Mobile Banking Adoption in India”, Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity
Sharma, S. K., & Sharma, M. (2019). Examining the role of trust and quality dimensions in the actual usage of M-banking services: An empirical investigation. International Journal of Information Management, 44, 65–75.
Karjaluoto, H., Shaikh, A. A., Saarijarvi, ¨ H., & Saraniemi, S. (2019). How perceived value drives the use of mobile financial services apps. International Journal of Information Management, 47, 252–261.
Ilhan Keskin, 2023, Reliability, availability, and life-cycle cost (LCC) analysis of combined cooling, heating and power (CCHP) integration to data centers considering electricity and cooling supplies, Energy Conversion and Management
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).