Pengaman Teks dengan Kombinasi Metode Electronic Code Book (ECB) dan Kode Seven Segment Display
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.20241117448Kata Kunci:
kriptografi, pengamanan teks, ECB, electronic code book, seven segment displayAbstrak
Layanan media sosial merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi di bidang informasi. Salah satu cara meningkatkan sistem keamanan yaitu digunakannya ilmu kriptografi. Sudah banyak penelitian yang menghasilkan algoritma kriptografi, mulai dari algoritma yang baru, modifikasi algoritma bahkan kombinasi dari beberapa algoritma. Berdasarkan kebiasaan algoritma tersebut hacker tentu akan mencari celah untuk melakukan dekripsi dengan cara mencari algoritma dasar dari proses enkripsi untuk kemudian melakukan hack. Untuk mengantisipasi hal tersebut peneliti ingin melakukan modifikasi bukan pada algoritma pembentuknya melainkan modifikasi dari konversi system bilangan basis 2 berdasarkan Seven Segment Display. Salah satu metode yang sering digunakan untuk proses enkripsi yaitu metode Electronic Code Book (ECB). Seven Segment Display merupakan sebuah tampilan yang terbentuk dari tujuh kelompok segmen LED (Light Emitting Diode) yang dirangkai sedemikian sehingga membentuk angka–angka dari 0 hingga 9. Segmen LED dinotasikan dengan 1 jika menyala dan 0 jika mati, pola tersebut dapat digunakan untuk memanipulasi bit biner 7 bit khususnya karakter angka 0 hingga 9. Modifikasi terletak pada proses pembentukan bit kunci yang dibangkitkan berdasarkan aturan Seven Segment Display. Aturan ini digunakan untuk mengganti nilai bit, bila pada umumnya nilai bit didapat dari sistem bilangan basis 2 maka disini nilai bit didapat dari aturan seven segment display dan inilah yang merupakan state of the art dari penelitian ini karena belum pernah digunakan sebelumnya. Hasil penerapannya menunjukkan bahwa data yang dienkripsi menghasilkan chiperteks acak berupa karakter printable pada ASCII dan chiperteks dapat dikembalikan secara utuh tanpa ada informasi yang hilang.
Downloads
Referensi
ARIANDI, W., S. WIDYASTUTI, dan L. HARIS. 2020. Implementasi Block Cipher Electronic Code Book (ECB) untuk Pengamanan Data Pegawai. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi UMUS. 2(02): 65-74.
ARIYUS, D. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi: Teori Analisis & Implementasi. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
ARNAWA, I. A. W., P. E. W. HARRY, dan A. A. G. B. PUTRA. 2020. Perbandingan Waktu Enkripsi Antara Metode Electronic Code Book (ECB) dan Chipher Block Chaining (CBC) dalam Algoritma Blowfish. Jurnal Ilmu Komputer Indonesia (JIKI). 5(2):50-54.
ASTI, M., A. KAMSYAKAWUNI, dan K. A. SANTOSO. 2018. Pengamanan Image dengan Modifikasi Algoritma Electronic Code Book (ECB). Jurnal Ilmiah Matematika dan Statistika. 18(2): 91-104.
ESMAWA, A., dan G. ANTARNUSA. 2019. Perancangan Sistem Penskoran Olahraga dengan Tampilan Seven Segment. Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika. 5(1): 99-108.
KARO, E. S. Br. 2020. Penerapan Algoritma Affine Chiper dan Algoritma Electronic Code Book (ECB) dalam Pengamanan Pesan Teks. Jurnal Teknik Informatika Unika St. Thomas. 05(01):28-32.
KAUNANG, F. J., A. KARIM, J. SIMAMARTA, A. ISKANDAR, D. P. Y. ARDIANA, R. S. SEPTARINI, E. S. NEGARA, HAZRIANI, R. D. WIDYASTUTI. 2021. Konsep TeknologiInformasi. https://www.google.co.id/books/edition/Konsep_Teknologi_Informasi/cIUeEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0. [Diakses pada tanggal 7 januari 2023].
MISRA, Y. 2022. Programming and Interfacing with Arduino. https://www.google.co.id/books/edition/Programming_and_Interfacing_with_Arduino/DsA5EAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Programming++and+Interfacing+with+Arduino&printsec=frontcover. [Diakses pada tanggal 10 Desember 2022].
MUFID, A. 2010. Teknik Enkripsi Dan Deskripsi Menggunakan Algorithma Electronic Code Book (ECB). Jurnal Tehnik – UNISFAT. 6(1): 21-25.
MUNIR, R. 2019. Kiptografi Jilid II. Bandung: Informatika Bandung.
PUTRA, A. Y. dan I. D. A. E. Yuliani. 2019. Perancangan dan Pengujian Perangkat Lunak Kriptografi Gabungan Playfair Chiper dan Electronic Code Book (ECB). Jurnal ENTER. 2(2019):560-570.
RIDWAN dan BUSTAMI. 2021. Konsep dan Perancangan Aplikasi: Membangun Aplikasi Mobile Menggunakan Flutter. Aceh: Syiah Kualas University Press.
SIMARMATA, J., SRIADI, R. RAHIM. 2019. KRIPTOGRAFI Tehnik Keamanan Data dan Informasi. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
SURAHMAT, A. dan Tb. D. FU’ADY. 2020. Simulasi Rangkaian Seven Segment menggunakan Multisim pada Pembelajaran Rangkaian Elektronika Analog Dan Digital di SMKS Informatika Sukma Mandiri. Jurnal Of Innovation and Future Technology.2(1):15-28.
SYAHPUTRA, M. R. 2022. Kombinasi Metode Vigenere Chiper dan Electronic Code Book untuk Keamanan Data. Jurnal Cyber Area. 2(9):1-10
WIDARMA, A., H. F. SIREGAR. Dan M. D. IRAWAN. 2019. Teknik Keamanan Data MenggunakanVigenere Chiper dan Electronic Code Book (ECB). Jurnal Sains Komputer & Informatika. 3(2):393-400.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).