Penerapan Model Technology Readiness Index untuk Mengukur Tingkat Kesiapan Mahasiswa dalam Penerimaan Sistem E-Polvot
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.1067368Abstrak
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) merupakan ujung tombak dalam menjalankan tata pemerintahan di kalangan mahasiswa dan media untuk menyampaikan aspirasi baik berupa kesejahteraan, keamanan baik secara lisan maupun dalam tulisan kepada perguruan tinggi. Pemilihan BEM di perguruan tinggi rutin dilaksanakan setiap setahun. Namun dalam pemilihan BEM, beberapa mahasiswa tidak dapat menggunakan hak memilih karena keterbatasan waktu yang disediakan oleh panitia pemilihan. Dalam pelaksanaan pemilihan, disediakan 3 jenis waktu perkuliahan, yaitu regular siang jam 08.00 – 17.00, malam jam 17.45 – 09.30, dan non-reguler diadakan perkuliahan jarak jauh atau online setiap akhir pekan. Untuk pemilihan biasanya mahasiswa reguler malam dan non reguler tidak melakukan voting atau pemilihan dikarenakan waktunya diadakan siang hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlunya sebuah sistem bisa digunakan dimana saja tanpa harus datang ke kampus. Salah satu sistem yang dapat digunakan adalah e-polvot atau elektronik polling dan voting. Namun untuk menghadirkan sistem tersebut perlu kesiapan baik dari infrastruktur maupun pengguna. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kesiapan mahasiswa STMIK Amik Riau dalam penerimaan sistem e-polvot. Tujuan penelitian adalah menganalisis kesiapan mahasiswa menggunakan sistem e-polvot. Analisis kesiapan mahasiswa menggunakan model Technology Readiness Index (TRI). Model ini memiliki 4 variabel yaitu Optimism, Innovativeness, Discomfort dan Insecurity. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STMIK Amik Riau dengan teknik total sampling. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu mahasiswa STMIK Amik Riau siap untuk menerima sistem e-polvot. Hal ini dilihat dari nilai yang didapatkan dari pengukuran ini adalah 3,93 yang dikategorikan HIGH.
Abstract
The Student Executive Board (BEM) plays a pivotal role in governing students and serves as a platform to express aspirations, both in terms of welfare and security, through both oral and written means to the university. BEM elections at the university are regularly conducted annually. However, in the BEM elections, some students are unable to exercise their voting rights due to time constraints set by the election committee. The election process offers three types of lecture schedules: regular daytime from 08:00 to 17:00, evening lectures from 17:45 to 09:30, and non-regular lectures held during weekends for distance or online learning. Consequently, regular evening and non-regular students often abstain from voting or participating in the election due to the daytime scheduling. To address this issue, a system is needed that can be accessed from anywhere without physically coming to the campus. One such system that can be used is the e-polvot or electronic polling and voting system. However, implementing such a system requires readiness in terms of infrastructure and user acceptance. This research aims to analyze the readiness of STMIK Amik Riau students in accepting the e-polvot system. The research objective is to assess the readiness of students in using the e-polvot system. The analysis of students' readiness utilizes the Technology Readiness Index (TRI) model, which consists of four variables: Optimism, Innovativeness, Discomfort, and Insecurity. The population used for this study comprises all students of STMIK Amik Riau, and the total sampling technique is employed. The findings of this research indicate that the students of STMIK Amik Riau are ready to accept the e-polvot system, as evidenced by a TRI score of 3.93, which falls into the "HIGH" category.
Downloads
Referensi
ANAM, M. K., LIZARTI, N., & ULFAH, A. N., 2019. Analisa Tingkat Kematangan Sistem Informasi Akademik STMIK Amik Riau Menggunakan ITIL V3 Domain Service Operation. Fountain of Informatics Journal, 4(1). https://doi.org/10.21111/fij.v4i1.2810
ANAM, M. K., PUTRA, A. R., FADLI, S., FIRDAUS, M. B., SUANDI, F., & LATHIFAH., 2020. Audit Teknologi Informasi Pada Sistem Pekreditan Online Terpadu Bank XYZ Cabang Perawang Menggunakan ITIL V3. MISI (Jurnal Manajemen Informatika Dan Sistem Informasi), 3(2), 90–99. https://doi.org/10.36595/misi.v3i2.127
ANGRAINI, & SURYADI, D., 2015. Pengukuran Tingkat Kesiapan Penerapan E-Learning Menggunakan TRI (Technology Readiness Index), Studi Kasus: UIN SUSKA Riau. Jurnal Sistem Informasi, 5(3), 237–241. https://doi.org/10.24089/j.sisfo.2015.03.003
CAHYANI, T. N. D., PRADNYANA, I. M. A., & SUGIHARTINI, N., 2020. Pengukuran Tingkat Kesiapan Pengguna Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan Dasar Menggunakan Technology Readiness Index (TRI) (Studi Kasus: Sekolah Dasar di Kecamatan Sukasada). KARMAPATI, 9(2), 88–95. https://doi.org/10.23887/karmapati.v9i2.26926
DZULKIFLI, F. M., DWI WAHYUNI, E., & WICAKSONO, G. W., 2020. Analisis Kesiapan Pengguna Lective Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI). REPOSITOR, 2(7), 923–932. https://doi.org/10.22219/repositor.v2i7.676
ERDOǦMU, N., & ESEN, M., 2011. An investigation of the effects of technology readiness on technology acceptance in e-HRM. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 24, 487–495. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.09.131
ERLINDA, S., ANAM, M. K., NASUTION, T., AMBIYAR, & IRFAN, D., 2020. Analisis Tingkat Objektifitas Pengisian Edom Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Dosen. JURTEKSI (Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi), VII(1), 105–114. https://doi.org/https://doi.org/10.33330/jurteksi.v7i1.881
ERNAWATI, I., & SUKARDIYONO, T., 2017. Uji Kelayakan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Administrasi Server. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2(2), 204. https://doi.org/10.21831/elinvo.v2i2.17315
FIRMANSYAH, D., & DEDE., 2022. Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85–114. https://doi.org/10.55927/jiph.v1i2.937
HIDAYAH, Y., & SUNARSO, S., 2018. Penguasaan civic skills aktivis badan eksekutif mahasiswa (studi di Universitas Negeri Yogyakarta). Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(2), 153–164. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i2.9862
HIDAYAT, A., 2017. Teknik Sampling Dalam Penelitian. Www.Statistikian.Com. https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html
PARASURAMAN, A., 2000. Technology Readiness Index (TRI): A Multiple-item Scale To Measure Readiness To Embrace New Technologies. Journal Of Service Research, 2:307(May). https://doi.org/10.1177/109467050024001
PRAMONO, T., SUWARNO, S., & WIDODO, S. 2020. Strategi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untuk Mencapai Program Kerja Organisasi Di Universitas Kadiri. Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial Dan Administrasi Negara, 4(1), 30–50. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v4i1.818
ROZIQIN, M. C., & DARMAWAN, D. P., 2021. Analisis Kesiapan Dalam Penerapan SIMPUS dengan Metode TRI di Puskesmas Jenggawah Jember. Techno.Com, 20(1), 10–18. https://doi.org/10.33633/tc.v20i1.4039
SHOFWAN, I., WITCAHYO, E., & HERAWATI, Y. T., 2018. Analisis Kesiapan Pengguna dan Pengaruhnya terhadap Penerimaan SIK Lumajang sebagai Sistem Informasi Manajemen Puskesmas. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(1), 83. https://doi.org/10.24853/jkk.14.1.83-97
WIDODO, P. B., 2006. Reliabilitas Dan Validitas Konstruk Skala Konsep Diri Untuk Mahasiswa Indonesia. Jurnal Psikologi Undip, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/jpu.3.1.1
WIRTZ, B. W., DAISER, P., & BINKOWSKA, B., 2018. E-participation: A Strategic Framework. International Journal of Public Administration, 41(1), 1–12. https://doi.org/10.1080/01900692.2016.1242620
YUSUP, F., 2018. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).