Keamanan Data Menggunakan Secure Hashing Algorithm (SHA)-256 dan Rivest Shamir Adleman (RSA) pada Digital Signature
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.1067319Abstrak
Penelitian ini mempelajari bagaimana kriptografi menggunakan Secure Hash Algorthm 256 (SHA-256) dan Rivest Shamir Adleman (RSA) untuk menjaga keaslian Surat Keterangan Lulus (SKL) dengan menggunakan kode Quick Response (QR) berbasis web. Salah satu fungsi utama SHA-256 adalah menerima input data M dalam bentuk apa pun dan menghasilkan nilai hash h(M). RSA, algoritma yang memiliki asimetri, kunci publik dan kunci privat. Ini adalah sistem kriptografi terpopuler yang digunakan untuk memberikan tanda tangan digital, kerahasiaan, dan kunci. Salah satu fitur utama sistem otentikasi dokumen adalah mencetak dan verifikasi dokumen, menghasilkan tanda tangan digital dan mengubahnya menjadi kode QR. Dengan menggunakan sistem otentikasi dokumen berbasis web, orang dapat memastikan bahwa dokumen yang telah ditandatangani atau dibubuhi dengan kode QR. Ini membantu menjaga keaslian dokumen agar orang lain tidak dapat menyalinnya. Untuk mencegah pemalsuan surat, integritas data, dan keabsahan data, isi dokumen yang dilindungi disandikan menggunakan algoritma kriptografi SHA-256 dan RSA. Data yang digunakan yaitu gabungan nama depan + nis siswa (ELIA + 18001). Hasilnya kemudian dimasukkan ke dalam dokumen ringkasan terenkripsi. Algoritma kriptografi untuk SKL berhasil digunakan. Setelah menggunakan metode SHA-256 dan RSA, hasil akhir adalah "09C6423CF09C9E61BC09B29966DE6CB569A7DE2C4349FA2B52F 08EF39D07140F". Hasil dekripsi sebanding dengan hash e-dokumen, sehingga dokumen yang diverifikasi dianggap sah.
Abstract
This research studies how cryptography uses the Secure Hash Algorthm 256 (SHA-256) and Rivest Shamir Adleman (RSA) to maintain the authenticity of the Pass Certificate (SKL) using a web-based Quick Response (QR) code. One of the main functions of SHA-256 is to accept M input data of any kind and output a hash value of h(M). RSA, an algorithm that has asymmetry, public key and private key. It is the most popular cryptographic system used to provide digital signatures, secrecy and keys. One of the main features of a document authentication system is printing and verifying documents, generating digital signatures and converting them into QR codes. By using a web-based document authentication system, people can ensure that documents have been signed or affixed with a QR code. This helps maintain the authenticity of documents so that others cannot copy them. To prevent letter forgery, data integrity, and data validity, the contents of protected documents are encoded using the SHA-256 and RSA cryptographic algorithms. The data used is a combination of the student's first name + nis (ELIA + 18001). The results are then entered into an encrypted summary document. The cryptographic algorithm for SKL was successfully used. After using the SHA-256 and RSA methods, the final result is "09C6423CF09C9E61BC09B29966DE6CB569A7DE2C4349FA2B52F 08EF39D07140F". The decryption result is comparable to the e-document hash, so the verified document is considered valid.
Downloads
Referensi
ANJASWARI, I. A., ANDRYANA, S. & GUNARYATI, A., 2020. E-Voting Application Security Using Web-Based Cryptography RSA type. Mantik, 3(4), pp. 42-48.
ANSHORI, Y., DODU, A. Y. E. & P. WEDANANTA, D. M., 2019. Implementasi Algoritma Kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA) pada Tanda Tangan Digital. Techno.COM , 18(2), pp. 110-121.
ANUGRAH, Y., ICHSAN, M. H. H. & KUSYANTI, A., 2019. Implementasi Algoritme SHA-256 Menggunakan Protokol MQTT pada Budidaya Ikan Hias. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 3(4), pp. 4066-4073.
BABU, S. A., 2017. Modification Affine Ciphers Algorithm For Cryptography Password. International Journal of Research In Science & Engineering, 3(2), p. 346–351.
CAHYONO, A., 2018. Aplikasi Digital Signature Untuk Pengaman E-Document Di Pg. Pesantren Baru Menggunakan Algoritma Dsa. Interciencia, 489(20), p. 313–335.
FAUZIAH, N. A., RACHMAWANTO, E. H., SETIADI, D. R. I. M. & SARI , C. A., 2018. Design And Implementation Of Aes And Sha-256 Cryptography For Securing Multimedia File Over Android Chat Application. International Seminar On Research Of Information Technology And Intelligent Systems (Isriti).
HANDOYO, A. . E. ET AL., 2018. Teknik Penyembunyian dan Enkripsi Pesan pada Citra Digital dengan Kombinasi Metode LSB dan RSA. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 6(1), p. 37–45.
KHAN , A. G., BASHARAT , S. & RIAZ, M. U., 2018. Analysis of asymmetric cryptography in information security based on computational study to ensure confidentiality during information exchange. International Journal of Scientific & Engineering Research Volume 9, Issue 10, October-2018, 9(10), p. 992–999.
KUSUMA , E. J., SARI, C. A., RACHMAWANTO, E. H. & MOSES SETIADI, D. R. . I., 2018. A Combination of Inverted LSB, RSA, and Arnold Transformation to get Secure and Imperceptible Image Steganography. J. ICT Res. Appl., 12(2), pp. 103-122.
LORIEN, A. & WELLEM, T., 2021. Implementasi Sistem Otentikasi Dokumen Berbasis Quick Response (QR) Code dan Digital Signature. RESTI, 5(4), pp. 663 - 671.
MULYADI , A. Y., NUGROHO, P. E. & J.P, R. R., 2018. Implementasi Algoritma AES 128 dan SHA – 256 Dalam Pengkodean pada Sebagian Frame Video CCTV MPEG-2. JATIKOM, 1(1), pp. 33-39.
NISHA, S. & FARIK, M., 2017. RSA Public Key Cryptography Algorithm-A Review. INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH, 6(7), pp. 187-191.
NUGROHO, A. H., 2020. Validasi Ijazah Dengan Menggunakan Watermarking Dan Qr Code Pada Fakultas Teknik Unis Tangerang. Jutis, 4(2), p. 9–15.
NURAENI, F., AGUSTIN, Y. H. & MUHARAM , I. M., 2018. Implementasi Tanda Tangan Digital Menggunakan RSA dan SHA-512 Pada Proses Legalisasi Ijazah. Konferensi Nasional Sistem Informasi, p. 864–869.
PARAMITA, C. & SUDIBYO, U., 2021. Kriptografi Audio MP3 Menggunakan RSA dan Transposisi Kolom. RESTI, 5(3), pp. 483 - 488.
PRABOWO, E. C. & AFRIANTO, I., 2017. Penerapan Digital Signature Dan Kriptografi Pada Otentikasi Sertifikat Tanah Digital. Jurnal Ilmiah Komputer dan, 6(2), p. 83–90.
ROSALINA, R. & HADISUKMANA, N., 2019. Implementation of Securing Data in the Cloud using Combined Cryptography and Steganography. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 5(3), p. 317–327.
SEMBIRING, H., MANIK , F. Y. & TENGKUZA, T., 2019. Penerapan Algoritma Secure Hash Algorithm (SHA) Keamanan Pada Citra. MEANS, 4(1), pp. 33-36.
SETIAWAN, A. & PURNAMASARI, A. I., 2020. Implementasi JSON Web Token Berbasis Algoritma SHA-512 untuk Otentikasi Aplikasi BatikKita. RESTI, 4(6), p. 1036 – 1045.
SILITONGA, P. D. & PAKPAHAN, S., 2021. Application of Integers in Vernam Cipher Cryptography (One Time Pad). INFOKUM, 9(2), p. 350–353
SULASTRI, S. & PUTRI, R. . D. M., 2018. Implementasi Enkripsi Data Secure Hash Algorithm (SHA-256) dan Message Digest Algorithm (MD5) pada Proses Pengamanan Kata Sandi Sistem Penjadwalan Karyawan. Jurnal Teknik Elektro, 10(2), pp. 70-74.
SYAIFUDDIN, M., HUTAGALUNG , J. & GANEFRI., 2021. E-Learning Dalam Pengembangan Pembelajaran Kriptografi. JURTEKSI, VII(2), pp. 117 – 126.
YONATHAN, F. D., NASUTION, H. & PRIYANTO, H., 2021. Aplikasi Pengaman Dokumen Digital Menggunakan Algoritma Kriptografi Hybrid dan Algoritma Kompresi Huffman. JEPIN, 7(2), p. 181–195.
YOUSIF, S. F., 2018. Encryption And Decryption Of Audio Signal Based On Rsa Algorithn. International Journal Of Engineering Technologies And Management Research, 5(7), Pp. 57-64.
YUNIATI, T. & A, I. K., 2020. Metode Pembayaran Elektronik yang Aman pada Online Shopping Berbasis Kriptografi Visual. RESTI, 4(2), pp. 319 - 328.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).