Kombinasi Gifshuffle, Enkripsi AES dan Kompresi Data Huffman untuk Meningkatkan Keamanan Data
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.201854727Kata Kunci:
AES, gifsuffle, huffman, kriptografi, steganografiAbstrak
Informasi merupakan hal yang sangat berharga. Saat informasi atau data jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab, maka akan menjadi bencana bagi pemiliknya. Berbagai macam cara dilakukan untuk melindungi data atau informasi. Teknik pengamanan data atau informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Proses pengamanan pesan yang banyak beredar diataranya dengan menggunakan kriptografi dan steganografi. Dua teknik ini merupakan teknik yang berbeda maksud dan tujuannya. Kriptografi bertujuan untuk mengacak pesan supaya sulit dibaca oleh pihak yang tidak berkepentingan. Sedangakan steganografi bertujuan untuk menyembunyikan pesan.
Pada penelitian ini akan menggabungkan teknik kriptografi metode AES dengan teknik steganografi metode gifsuffle. Teknik kriptografi metode AES akan digunakan untuk merubah data atau informasi yang berbentuk plain-text menjadi cipher-text. Selanjutnya cipher-text tesebut akan disembunyikan ke dalam gambar berformat gif dengan metode steganografi gifsuffle. Metode gifsuffle akan dikombinasikan dengan algoritma huffman untuk memperbanyak pesan yang dikirimkan.
Penelitian ini berhasil menggabungkan metode kriptografi AES dengan metode steganografi gifsuffle. Hasil pengujian imperceptibility menunjukkan 85% responden tidak dapat membedakan gambar asli dengan gambar yang telah disisipi pesan. Pemisahan gambar dengan pesan dapat dilakukan dengan akurasi 100% dan proses dekripsi pesan cipher-text menjadi plain-text juga dapat dilakukan dengan sempurna.
Abstract
Information is a very valuable thing. When information or data falls into irresponsible hands, it will be disastrous for the owner. A variety of ways are done to protect data or information. Data security techniques have grown very rapidly. The process of securing a message that many circulated diataranya by using cryptography and steganography. These two techniques are different techniques of purpose and purpose. Cryptography aims to randomize messages to be difficult to read by unauthorized parties. While steganografi aims to hide the message.
In this research combine AES cryptographic method and with gifsuffle steganography method. AES method will be used to convert data or information in the plain-text form into cipher-text form. Furthermore, the cipher-text will be hidden into gif-format images with gifsuffle steganography method. The gifsuffle method will be combined with the huffman algorithm to multiply the transmitted data.
This research successfully combined AES cryptography method with gifsuffle steganography method. Imperceptibility test results show 85% of respondents can not distinguish original images with images that have been inserted data. Separation of images with data can be well done and the accuration reach 100%. Process of decrypting cipher-text into plain-text can also be done perfectly.
Unduhan
Referensi
BATEMAN, P., 2008. Image Steganography and Steganalysis, United Kingdom: Department of Computing Faculty of Engineering and Physical Sciences University of Surrey.
COX, J. et al., 2008. Digital Watermarking and Steganography. Second penyunt. USA: Morgan Kauffman.
DARWIS, D. & EVERHARD, Y., 2015. Penerapan Steganografi, Kriptografi Dan Kompresi Data Sebagai Upaya Peningkatan Keamanan Laporan Keuangan Koperasi KJKS BMT. s.l., Seminar Teknologi Informasi dan Komunikasi.
KRISTOFORUS, K. & ADITYA, S., 2012. Implementasi Algoritma Rijndael Untuk Enkripsi Dan Dekripsi Pada Citra Digital. s.l., Seminar Nasional Aplikasi dan Teknologi Informasi.
KWAN, M., 2010. Darkside Technologies. [Online]
Available at: http ://www.darside.com.au/gifshuffle
[Diakses 04 06 2016].
MOHD, N. & SHARMA, M. K., 2014. A New Steganography Technique Based on Difference Scheme of RGB Channels and Text Using Histogram Analysis. International Journal of Engineering Research and Aplication, 4(5), pp. 64-69.
OMOTOSHO, A., ADEGBOLA, O., MIKAIL, O. O. & EMUOYIBOFARHE, J., 2014. A Secure Electronic Prescription System Using Steganography with Encryption Key Implementation. International Journal of Computer and Information Technology, 03(5), pp. 980-986.
SADIKIN, R., 2012. Kriptografi Untuk Keamanan Jaringan. Yogyakarta: Andi.
SALOMON, M. et al., 2017. ConsultationSteganalysis via a convolutional neuralnetwork using large convolution filters forembedding process with same stego key: Adeep learning approach for telemedicine. European Research in Telemedicine / La Recherche Européenne en Télémédecine, 6(2), pp. 79-92.
SETYANINGSIH, E., 2015. Kriptografi & Implementasinya Menggunakan MATLAB. Yogyakarta: Andi.
SHARMA, M., 2010. Compression Using Huffman Coding. International Journal of Computer Science and Network Security, 10(5), pp. 133-140.
STALLINGS, W. & BROWN, L., 2012. Computer Security Principles and Pactice. Second penyunt. United States: Prentice Hall.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).