Analisis Hasil Teknik Penyembunyian Hak Cipta Menggunakan Transformasi DCT dan RSPPMC pada Jejaring Sosial
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.201853692Kata Kunci:
watermark invisible, jejaring sosial, hak cipta, DCT, RSPPMCAbstrak
Perkembangan teknologi internet memberikan kemudahan dalam aktifitas sehari-hari dalam mendapatkan data digital. Seseorang dengan mudah berhak mengklaim data digital sehingga dapar menimbulkan masalah dalam hak cipta suatu data. Salah satu metode yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan watermark invisible dan digital signature. Teknik penyisipan watermark menggunakan transformasi Discrete Cosinus Transform (DCT) dan Randomly Sequenced Pulse Position Modulated Code (RSPPMC). Hasil dari penelitian diperoleh bahwa dilakukan pengujian pada citra RGB dan grayscale pada masing-masing file JPG dan BMP diperoleh nilai PSNR, dimana untuk file JPG mencapai 54,97 dB dan untuk file BMP mencapai 56,11 dB. Nilai PSNR yang dihasilkan diperoleh bahwa kualitas citra cukup baik, terlihat dari hasil dari histogram analysis citra, sebelum disisipi dan sudah disisipi tidak mengalami perubahan yang mencolok. Pengujian dilakukan dengan upload ke media jejaring sosial, menunjukkan media jejaring Line, Facebook, Flicker, Google Photo, Photo Bucket, TinyPic, dan Imgbb berhasil didecode ulang. Namun pada media jejaring Instagram, Twitter dan Whatsapp gagal didecode ulang, karena jejaring sosial tersebut melakukan kompresi terhadap file citra.
Abstract
The development of Internet technology provides convenience in everyday activities in obtaining digital data. One can easily claim the digital data so that it can cause problems in the copyright of a data. One of the methods developed in this research uses invisible watermark and digital signature. The watermark insertion technique uses Discrete Cosinus Transform (DCT) transformation and Randomly Sequenced Pulse Position Modulated Code (RSPPMC). The result of this research shows that the test on RGB and grayscale image in each JPG and BMP file is obtained by PSNR value, where for JPG file reach 54,97 dB and BMP file reach 56,11 dB. The resulting PSNR values obtained that the image quality is good enough, seen from the results of the histogram analysis image, before inserted and has been inserted did not change significantly. Testing is done by uploading to social networking media, showing network media Line, Facebook, Flicker, Google Photo, Photo Bucket, TinyPic, and Imgbb successfully decoded. But on network media Instagram, Twitter and Whatsapp failed to be decoded again, because the social networking compression of image files.
Downloads
Referensi
AMRULLAH, M. S. 2012. Analisis dan Implementasi Image Watermarking Menggunakan Metode Randomly Sequence Pulse Position Modulated Code (RSPPMC). Karya Ilmiah - Skripsi (S1). Universitas Telkom
APJII. 2017, Penetrasi & Prilaku Penggunaan Internet Indonesia, Diperoleh 24 Juli 2017, dari https://apjii.or.id/survei2017/
KURNIAWAN, D.E. and NARUPI, N., 2016. Teknik Penyembunyian Data Menggunakan Kombinasi Kriptografi Rijndael dan Steganografi Least Significant Bit (LSB). Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 2(3).
KURNIAWAN, D. E. (2013). Identifikasi Citra Wajah Menggunakan Gabor-based Kernel Principal Component Analysis. ABEC. Batam.
MUNIR, R. 2004. Pengolahan Citra digital dengan Pendekatan Algoritmik. Bandung: Informatika
MELINA, S. Hak Cipta Foto, Pelajaran Penting bagi para Pemasar Digital, https://id.techinasia.com/talk/hak-cipta-foto-bagi-pemasar-digita/, diakses pada tanggal 20 Juli 2017.
PUTRA, D. 2010. Pengolahan Citra Citra digital.
Yogyakarta. Penerbit: ANDI.
UTAMI, E. 2013. Aplikasi Watermarking Sebagai Teknik Penyembunyian Label Hak Cipta Pada Citra Digital Dengan Metode Randomly Sequenced Pulse Position Modulated Code. Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
RAHMAN, M. 2013. A DWT, DCT and SVD Based Watermarking Technique To Protect The Image Piracy. Department of Computer Science and Engineering, Chittagong University of Engineering and Technology, Bangladesh.
SETIADIKARUNIA, D. and MICHAEL, F., 2012. Watermarking pada Citra Warna Menggunakan Teknik SVD–DCT Berdasarkan Local Peak SNR. Electrical Engineering Journal, 1(2).
SIPAYUNG, W. 2014. Perancangan Citra Watermaking Pada Citra digital Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform (DCT). STMIK Budi Darma, Medan.
SUTOYO. T. 2009. Teori Pengolahan Citra digital.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.
SUBRATA, Rudi. 2014. Perancangan Aplikasi Watermaking Menerapkan Metode Patcwork. STMIK Budi Darma, Medan.
ZARELLA, D. 2010. The Social Media Marketing Book. PT Serambi Ilmu Semesta Anggota IKAPI, Jakarta.
ZEBUA, T. dan NDRURU, E. 2017. Pengamanan Citra Digital Berdasarkan Modifikasi Algoritma RC4. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 4, No 4 (2017)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).