Perancangan Desain Antarmuka Pengguna Aplikasi Pertunjukan dan Pembelajaran Kesenian Tradisional Menggunakan Pendekatan Human-Centered Design
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2022976789Abstrak
Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan kesenian tradisional dan seniman di Sanggar Asmoro Bangun, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sanggar ini merupakan sanggar kesenian Topeng Malangan yang bergerak untuk pelestarian budaya melalui pertunjukan dan pembelajaran. Selama pandemi, aktivitas sanggar tersebut terhenti. Penelitian ini menawarkan inovasi dalam bentuk purwarupa desain antarmuka pengguna (high-fidelity prototype) aplikasi perangkat bergerak bernama “Teater Budaya” yang menyediakan layanan untuk melihat pertunjukan dan mempelajari kesenian. Pendekatan perancangan Human Centered Design (HCD) digunakan pada penelitian ini untuk mendalami permasalahan yang dihadapi oleh pengguna dan stakeholder sehingga dapat dihasilkan rancangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Perancangan dilakukan secara iteratif (berulang) untuk menghasilkan desain dengan usability yang baik. Rancangan dari aplikasi dievaluasi menggunakan metode remote usability testing dan kuesioner System Usability Scale (SUS). Evaluasi usability dari purwarupa perancangan menunjukkan hasil yang baik. Aspek efisiensi mencapai persentase 100%. Selain itu, pada aspek kepuasan menunjukkan kepuasan pengguna terhadap rancangan. Pengujian dengan kuesioner SUS menunjukkan nilai usability rancangan masuk pada kategori sangat baik. Hasil perancangan purwarupa ini telah siap dikembangkan lebih lanjut. Keberadaan aplikasi “Teater Budaya” diharapkan dapat menembus batasan ruang dan waktu bagi seseorang yang ingin mempelajari dan menikmati kesenian Topeng Malangan.
Abstract
The Covid-19 pandemic has impacted the lives of traditional arts and its artists at the Asmoro Bangun Art Studio, Malang Regency, East Java. This art studio preserves the Topeng Malangan (Malangan Mask Traditional Art) arts and culture through performances and learning. During the pandemic, the studio's activities were suspended. This research offers innovation of a user interface design prototype for a mobile application called “Teater Budaya” which provides services for viewing performances and learning the art. The Human Centered Design (HCD) approach was adapted in this study to explore the problems faced by users and stakeholders to design the application that user needs. The design process was iterative to produce a design with good usability. The design of the application was evaluated using the remote usability testing method and the System Usability Scale (SUS) questionnaire. The usability evaluation of the design prototype showed a good usability. The efficiency aspect reaches a percentage of 100%. In addition, the satisfaction measurement shows that the users were satisfied with the design. Measurement with the SUS questionnaire shows the usability of the design is very good. This prototype design are ready for further development. The existence of the "Cultural Theater" application is expected to penetrate the boundaries of space and time for someone who wants to learn and enjoy the Topeng Malangan.
Downloads
Referensi
AMIMAH, SUBIYAKTO, A. dan NURMIATI, E., 2021. Evaluasi User Interface (UI) dan User Experience (UX) aplikasi JRku menggunakan User Centered Design (UCD). [online] Available at: <https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/56457> [Accessed 16 October 2022].
AZ-ZAHARA, A.F., TOLLE, H. dan ROKHMAWATI, R.I., 2021. Perancangan Desain Interaksi Modul Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Aplikasi Malang Sehat Dengan Menggunakan Metode HCD (Human-Centered Design). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, [online] 5(1), pp.291–300. Available at: <https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/8464>.
BEGUM, I.S., 2014. HCI AND ITS EFFECTIVE USE IN DESIGN AND DEVELOPMENT OF GOOD USER INTERFACE. International Journal of Research in Engineering and Technology, 03, pp.176–180.
BROOKE, J., 1995. SUS: A quick and dirty usability scale. Usability Eval. Ind., .
BROOKE, J., 2013. SUS: A Retrospective. J. Usability Studies, 8(2), pp.29–40.
ELLEDGE, C., 2020. The Basics of Color Psychology: Meaning and Symbolism of Colors. [online] Independently Published. Available at: <https://books.google.co.id/books?id=-RQFzgEACAAJ>.
GIBBONS, S., 2018a. Empathy Mapping: The First Step in Design Thinking. [online] Available at: <https://www.nngroup.com/articles/empathy-mapping/> [Accessed 27 July 2020].
GIBBONS, S., 2018b. Journey Mapping 101. [online] Available at: <https://www.nngroup.com/articles/journey-mapping-101/> [Accessed 27 July 2020].
Google, 2022. Design - Material Design. [online] Available at: <https://material.io/design> [Accessed 3 July 2022].
HARLEY, A., 2015. Personas Make Users Memorable for Product Team Members. [online] Available at: <https://www.nngroup.com/articles/persona/> [Accessed 27 July 2020].
HASHIZUME, A. and KUROSU, M., 2013. Understanding User Experience and Artifact Development through Qualitative Investigation: Ethnographic Approach for Human-Centered Design. In: M. Kurosu, ed. Human-Computer Interaction. Human-Centred Design Approaches, Methods, Tools, and Environments. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg.pp.68–76.
International Organization for Standardization, 2018. ISO 9241-11:2018 Ergonomics of human-system interaction — Part 11: Usability: Definitions and concepts. Available at: <https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:9241:-11:ed-2:v1:en>.
JANE, A., 2020. Sebanyak 44.295 pekerja seni terkena imbas pandemi. [online] Nasional.Kontan.Co.Id. Available at: <https://nasional.kontan.co.id/news/sebanyak-44295-pekerja-seni-terkena-imbas-pandemi> [Accessed 3 July 2022].
KAPLAN, K., 2016. When and How to Create Customer Journey Maps. [online] Nielsen Norman Group. Available at: <https://www.nngroup.com/articles/customer-journey-mapping/> [Accessed 3 July 2022].
MIFSUD, J., 2018. Usability Metrics - A Guide To Quantify The Usability Of Any System. Usability Geek. Available at: <https://usabilitygeek.com/usability-metrics-a-guide-to-quantify-system-usability/>.
MORAN K. dan PERNICE K., 2020. Remote Moderated Usability Tests: Why to Do Them. Nielsen Norman Group. [online] Available at: <https://www.nngroup.com/articles/moderated-remote-usability-test/> [Accessed 3 July 2022].
MSG Group, 2022. User Experience Methods Catalogue. [online] Available at: <https://www.user-experience-methods.com/en/> [Accessed 4 July 2022].
PRIMAVERA, A., 2019. Padepokan Topeng Malangan Asmoro Bangun - Ngalam.co. [online] Ngalam.co. Available at: <https://ngalam.co/2019/09/16/padepokan-topeng-malangan-asmoro-bangun/> [Accessed 3 July 2022].
PUSPADEWI, N.K., AKNURANDA, I. dan MURSITYO, Y.T., 2020. Perancangan Interaksi dan Antarmuka Pengguna Sistem Informasi Penjualan Balinesia T-Shirt menggunakan Pendekatan Human Centered Design. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, [online] 3(10), pp.9727–9736. Available at: <https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/6504>.
SALHA, N., 2012. Aesthetics and Art in the Early Development of Human-computer Interfaces. [online] Sierke. Available at: <https://books.google.co.id/books?id=cjiynQEACAAJ>.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).