Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.201853655Kata Kunci:
Ward and Peppard, SWOT, Value chain dan PEST, Five Force Model, McFarlan Strategic GridAbstrak
Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Sebagai contoh, sistem informasi dan teknologi informasi pada salah satu organisasi yang ada yaitu Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kota Salatiga. Dispernaker dalam menjalankan tugasnya sudah menggunakan SI/TI tetapi penggunaanya belum maksimal, hal ini menyebabkan Dispernaker seringkali menemui masalah. Melihat kondisi masalah tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan strategis SI/TI yang dapat mendukung proses bisnis pada organisasi (dalam hal ini Dispernaker) sedangkan perencanaan strategis sendiri merupakan proses bagaimana organisasi mencapai atau merealisasikan tujuannya. Untuk dapat menerapkan perencanaan strategis yang sesuai dengan organisasi tentu melalui sebuah penelitian. Penelitian tersebut ialah penelitian perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi. Penelitian ini sendiri nantinya akan menggunakan metode Ward and Peppard yang dilakukan dengan menganalisis lingkungan bisnis juga lingkungan SI/TI secara internal dan eksternal. Metode tersebut memiliki beberapa analisis, analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT, analisis Value chain dan analisis PEST, analisis Five Force Model, analisis McFarlan. Dari hasil penelitian ini akan memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan visi misi, dengan harapan rekomendasi tersebut dapat digunakan sebagai cara untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Abstract
Information systems and information technology (IS / IT) is one of the factors that influence the success of an organization. For instance, information systems and information technology in an organization called the Department of Industry and Labor (Dispernaker), Salatiga. SI/TI in Dispernaker in its used has not be maximzed yet ,because the use of SI/IT in the Dispernaker has not been maximal. This matter causing data in the dispernaker not well structured. This problem Happen because of random Datas. Besides, there are a part of business process that still take manually. Dispenaker Salatiga also doesn't have strategic planning of SI/TI. By the conditions of the problem, we need a strategic plan of IS / IT to support business processes in an organization (in this case Dispernaker) while strategic planning is itself is a process of how organizations achieve theirgoals. To be able to apply strategic planning according to the organization is through a research. The researchis astudy is a strategic planning of information systems and information technology. The research will use Ward and Peppard method by analyzing the business environment and the IS / IT internally and externally. The method has some analysis, the analysis used are SWOT, Value Chain and PEST, Five Force Model, McFarlan Strategic Grid. The results of the study will be recommendations related to the vision and mission. Researcher hopes that these recommendations can be used to improve the quality of public services.
Downloads
Referensi
ALTER, S., 1992. Information systems: A Management Perspective. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc.
ARIFANI, N.I. dan DARMAWAN, A., 2016. Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi SI/TI Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jurnal Teknologi Informasi Magister 2 (1), 41-51.
ATMAJA, 2002. Penyusunan Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi Berbasis Value Bisnis (Be Vissta Planning) dalam Rangka Meningkatkan Peran Strategis Sistem Informasi pada Suatu Organisasi, Jurnal Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.
HARIS, W., 2002. Penyusunan Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi Berbasis Value Bisnis (Be Vissta Planning) dalam rangka Meningkatkan Peran Strategis Sistem Informasi pada Suatu Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
IRMAYANI, W., 2016. Perancangan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Jurnal Informatika dan Sistem Informasi 2(1), 16-25.
JOGIYANTO., 2006. Sistem Informasi Strategi untuk Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: ANDI.
MULYANTO, A., 2009. Pengertian Sistem Informasi dalam Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI.
RANGKUTI, F., 2014. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI. Jakarta: PT. Gramedia.
ROBBINS, S.P. dan COULTER, M., 2004. Manajemen, Alih Bahasa T. Hermaya dan Harry Slamet, Jilid I, Edisi ketujuh. Jakarta: PT. Indeks.
TRIDOYO, dan WIJAYA, A.F., 2017. Analysis of Information Technology Governance e-KTP using COBIT 5 Framework. Salatiga: ICITECH.
WARD, J., & PEPPARD, J., 2002. Strategic Planning for Information System. England: John Wiley & Sons.
WIJAYA, A.F., 2011. Perencanaan Strategis Sistem Informasi dalam rangka meningkatkan Keunggulan Kompetitif Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Be Vissta Planning (Studi Kasus : UKSW Salatiga). Salatiga: Jurnal Magister Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
WEDHASMARA. A., 1999. Langkah – Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard. Jurnal Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, pp. 14-22
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).