Pengukuran Tingkat Kapabilitas Sistem Pengolahan Data Survei Pada Manajamen Kinerja Dan Manajemen Data Operasi Menggunakan Dmbok Dan Cobit2019 Di BPS RI
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.20231036533Abstrak
BPS telah membangun salah satu sistem pengolahan data survei yang disebut Integrated Collection System (ICS) dalam upaya melakukan transformasi digital. ICS merupakan sistem untuk mengumpulkan data multimetode yang terdiri dari Pen and Paper Interviewing (PAPI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), Computer Assisted Web Interviewing (CAWI), dan Acquisition of Administrative Data. Sistem ini mereformasi cara BPS mengumpulkan data menggunakan berbagai teknologi dan mengintegrasikan data. Sejak diinisiasi tahun 2019, penggunaan ICS semakin bertambah sejalan dengan meningkatnya kebutuhan data yang cepat dan akurat. Untuk menyukseskan transformasi digital, ICS diharapkan memiliki kemampuan manajemen kinerja dan operasi data yang baik maka penelitian ini mengakomodir untuk mengukur tingkat kapabilitas pada ICS dengan proses yang spesifik tersebut. Penelitian ini menggunakan acuan framework dari COBIT 2019, DMBoK dan CMMI. Dari hasil penelitian menunjukkan tingkat manajemen kinerja dari 5 sub domain area, yaitu MEA.01.01-MEA.01.05 masih berada pada tingkat 1, sedangkan hasil penelitian tingkat manajemen operasi data didapatkan bahwa 2 PA (practice areas) berada di level 1, 8 PA berada di level 2, dan 5 PA berada pada level 3. Rekomendasi disusun untuk mengoptimalkan tingkat kapabilitas pada manajemen kinerja dan manajemen operasi data pada ICS sehingga ICS dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan target transformasi digital BPS.
Abstract
As an effort to carry out digital transformation, BPS has built one of the survey data processing systems known as Integrated Collection System (ICS). ICS is a system for multimode data collection through Pen and Paper Interviewing (PAPI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), Computer Assisted Web Interviewing (CAWI), and Acquisition of Administrative Data. ICS reforms the way BPS collects and integrates data using various technologies. Since its initiation in 2019, the use of ICS has increased. With the increasing demand for data, a system that can produce fast and accurate data is extremely necessary. To achieve the goals of digital transformation through the implementation of ICS, it is crucial to have good performance and data operations managements. Therefore, this study accommodates to measure the Capability Level of ICS with these specific processes by applying the frameworks from COBIT 2019, DMBoK, and CMMI as references. From the Performance Management measurement, it was found that the 5 sub-domain areas (MEA.01.01-MEA.01.05) were still at Level 1. Furthermore, the Data Operations Management measurement showed that 2 PA (Practice Areas) were at Level 1, 8 PA were at Level 2, and 5 PA were at Level 3. Based on the results of this study, recommendations have been made to optimize the Capability Level in both Performance Management and Data Operations Management of ICS so that it can be run properly in accordance with the goals of digital transformation of BPS.
Downloads
Referensi
ADAWIYAH, R., dan RULDEVIYANI, Y., 2020. Evaluasi Maturity Level Pada Data Operations Management Menggunakan Capability
Maturity Model Integration (CMMI): Studi Kasus Lembaga Penelaah Transaksi Keuangan. Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 11(1), 29. https://doi.org/10.17933/mti.v11i1.168
ASIH, S. N., FITRIANI, W. R., NABILA, R., HIDAYANTO, A. N., ISMED, I. H., & YUDHOATMOJO, S. B. 2019. Evaluation of Data Operations Management Maturity Level using CMMI in a State-Owned Enterprise. 2019 5th International Conference on Computing Engineering and Design (ICCED).
ATRINAWATI, L. H., RAMADHANI, E., FIQAR, T. P., WIRANTI, Y. T., ABDULLAH, A. I. N. F., SAPUTRA, H. M. J., & TANDIRAU, D. B. 2021. Assessment of Process Capability Level in University XYZ Based on COBIT 2019. Journal of Physics: Conference Series, 1803(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1803/1/012033
Badan Pusat Statistik. Retrieved November 26, 2021, from https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/UFpWMmJZOVZlZTJnc1pXaHhDV1hPQT09/da_01/1
CHAUDHARY, M., & CHOPRA, A., 2017. CMMI for Development. In CMMI for Development. Apress. https://doi.org/10.1007/978-1-4842-2529-5
CMMI Institute - CMMI Levels of Capability and Performance. Retrieved December 24, 2021, from https://stage.cmmiinstitute.com/learning/appraisals/levels
DAMA. (2017). DAMA-DMBOK Data Management Body of Knowledge.
ISACA. (2018a). COBIT® 2019 Framework : introduction and methodology.
ISACA. (2018b). Governance and Management Objectives. In COBIT® 2019 Framework. https://www.isaca.org/resources/cobit
ISHLAHUDDIN, A., HANDAYANI, P. W., HAMMI, K., & AZZAHRO, F., 2020. Analysing IT Governance Maturity Level using COBIT 2019 Framework: A Case Study of Small Size Higher Education Institute (XYZ-edu). 2020 3rd International Conference on Computer and Informatics Engineering, IC2IE 2020, 236–241. https://doi.org/10.1109/IC2IE50715.2020.9274599
O’REGAN, G., 2014. Capability Maturity Model Integration (pp. 211–232). https://doi.org/10.1007/978-3-319-06106-1_13
Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Rencana Transformasi Digital Badan Pusat, (2021).
WIDAYANTO, S., & RACHMADI, A., 2019. Evaluasi Manajemen Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 Domain Monitoring, Evaluate, and Assess pada PT. PLN (Persero) Kantor Pusat (Vol. 3, Issue 7). http://j-ptiik.ub.ac.id
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).