Ketahanan dan Kualitas Visual Watermarked Image Menggunakan Integer Wavelet Transform (IWT) dan Chinese Remainder Theorem (CRT)
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.20231026138Abstrak
Kemudahan untuk mengakses dan berbagi media digital saat ini menimbulkan kekhawatiran mengenai pelanggaran hak cipta atau pembajakan. Sehingga perlu untuk memberikan identitas kepada setiap media digital agar tidak mudah dibajak atau diklaim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu cara untuk memberikan identitas pada suatu media digital tanpa mengurangi kualitas dari medianya sendiri yaitu dengan menggunakan digital watermarking. Pada paper ini mengusulkan metoda digital watermarking dengan menggunakan gabungan Integer Wavelet Transform (IWT) dan Chinese Remainder Theorem (CRT) untuk untuk menghasilkan watermarking dengan kualitas visual dan ketahanan yang baik dari beberapa serangan. Hasil penelitian diperoleh nilai-nilai Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) mendekati 1 dan Normalized Correlation Coefficient (NCC) sama dengan 0,71337, menunjukkan metode IWT dan CRT mampu menghasilkan watermarked image dengan kualitas visual atau imperceptibility yang baik dan mampu memberikan ketahanan image terhadap beberapa serangan seperti gaussian, salt & pepper dan kompresi JPEG2000 tetapi tidak tahan terhadap serangan rotasi dan kontras karena nilai NCC dibawah 0,5
Abstract
Today's ease of accessing and sharing digital media raises concerns about copyright infringement or piracy. So it is necessary to give identity to each digital media so that it is not easily hijacked or claimed by irresponsible parties. One way to give identity to a digital media without reducing the quality of the media itself is to use digital watermarking. This paper proposes a digital watermarking method using a combination of Integer Wavelet Transform (IWT) and Chinese Remainder Theorem (CRT) to produce watermarking with good visual quality and resistance from several attacks. The results obtained that Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) values are close to 1 and Normalized Correlation Coefficient (NCC) equal to 0.71337. shows the IWT and CRT methods are able to produce watermarked images with good visual quality or imperceptibility and are able to provide image resistance to several attacks such as gaussian, salt & pepper and JPEG2000 compression but are not resistant to rotation and contrast attacks because the NCC value is below 0.5
Downloads
Referensi
ADI, P. W., RAHMANTI, F. Z. & WINARNO, E. 2018 Robust watermarking through dual band IWT and Chinese remainder theorem. Bulletin of Electrical Engineering and Informatics 7(4):561-569. DOI: 10.11591/eei.v7i4.690
AHMED, R., RIAZ, M. M. & GHAFOOR, A. 2018 Attack resistant watermarking technique based on fast curvelet transform and Robust Principal Component Analysis. Multimedia Tools and Applications 77(8):9443-9453. DOI 10.1007/s11042-017-5128-5
HANNOUN, K., HAMICHE, H., Lahdir, M., Laghrouche, M. & Kassim, S. 2018 A novel DWT domain watermarking scheme based on a discrete-time chaotic system. IFAC-PapersOnLine 51(33):50-55. DOI: https://doi.org/10.1016/j.ifacol.2018.12.089
NAJAFI, E. 2017 A robust embedding and blind extraction of image watermarking based on discrete wavelet transform. Mathematical Sciences 11(4):307-318. DOI: https://doi.org/10.1007/s40096-017-0233-1
NUGRAHA, D. A., RAHMADWATI, R. & MUSLIM, M. A. 2017 Skema Digital Watermarking Citra dengan Metode TLDCT dan Chinese Remainder Theorem. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI) 6(2):133-140. DOI: http://dx.doi.org/10.22146/jnteti.v6i2.307
PATRA, J. C., KARTHIK, A., & BORNAND, C. 2010. A novel CRT-based watermarking technique for authentication of multimedia contents. Digital Signal Processing, 20(2), 442–453. DOI: https://doi.org/10.1016/j.dsp.2009.07.004
POONAM DAN S. M. ARORA, 2018 “A DWT-SVD based Robust Digital Watermarking for Digital Images,” Procedia Comput. Sci., vol. 132, hlm. 1441–1448, , DOI: 10.1016/j.procs.2018.05.076
SHIH, F. Y. 2017 Digital watermarking and steganography: fundamentals and techniques. CRC press. DOI: https://doi.org/10.1201/9781315121109
SUDIBYO, U., ERANISA, F., RACHMAWANTO, E. H. & Sari, C. A. 2017 A secure image watermarking using Chinese remainder theorem based on haar wavelet transform. In 2017 4th International Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (ICITACEE).) IEEE, pp. 208-212 DOI: 10.1109/ICITACEE.2017.8257704.
SUNDARARAJAN, D. 2017 Digital image processing: a signal processing and algorithmic approach. Springer. DOI:10.1007/978-981-10-6113-4
TUNCER, T. 2018 Analysis of CRT-based Watermarking Technique for Authentication of Multimedia Content. International Journal of Computer Network and Information Security 10(6):60-67. DOI: 10.5815/ijcnis.2018.06.06
WAGDARIKAR, A. M., SENAPATI, R. K. & EKKELI, S. 2019 A secure video watermarking approach using CRT theorem in DCT domain. In Microelectronics, Electromagnetics and Telecommunications.) Springer, pp. 597-606. DOI:https://doi.org/10.1007/978-981-13-1906-8_61
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).