Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.201851610Kata Kunci:
Unified Modeling Language, Use Case Diagram, Use Case Scenario, Kesalahan, Orientasi ObjekAbstrak
UML sudah menjadi bahasa pemodelan baku dalam pengembangan sistem perangkat lunak. Pemodelan yang penting dalam UML, untuk menjelaskan aspek fungsionalitas sistem, adalah pemodelan use case. Use case dideskripsikan secara tekstual dalam bentuk use case scenario untuk menjelaskan interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Selanjutnya, use case diilustrasikan secara visual dalam bentuk use case diagram untuk menggambarkan konteks dari sistem yang dikembangkan. Dalam praktiknya, kedua model tersebut tidak sulit untuk dibuat meskipun oleh orang yang belum berpengalaman. Namun demikian, pemodelan use case yang dihasilkan, baik dalam konteks pembelajaran konsep pengembangan perangkat lunak di kampus maupun dalam konteks implementasi di industri perangkat lunak, tidak sedikit yang mengandung kesalahan baik secara sintaksis maupun semantik. Artikel ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa kesalahan tersebut sehingga bisa dijadikan acuan dalam membangun model yang baik dan benar sehingga mampu menjelaskan sistem yang dikembangkan secara tepat. Evaluasi dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, serta merekomendasi perbaikan yang diperlukan berdasarkan kajian teori dan spesifikasi UML. Artikel ini telah membahas secara detil 11 jenis kesalahan dalam pembuatan use case scenario dan 7 jenis kesalahan dalam penggambaran use case diagram, masing-masing disertai dengan contoh kasus yang relevan.
Downloads
Referensi
ADOLPH, S., COCKBURN, A. & BRAMBLE, P., 2002. Patterns for Effective Use Cases. Boston, USA: Addison-Wesley Longman Publishing Co., Inc..
BENNET, S., MCROBB, S. & FARMER, R., 2010. Object-Oriented Systems Analysis and Design Using UML. 4th Edition. McGraw-Hill Education.
CHEN, J.-C. & HUANG, S.-J., 2009. An empirical analysis of the impact of software development problem factors on software maintainability. Journal of Systems and Software, 82(6), pp. 981-992.
COCKBURN, A., 2000. Writing Effective Use Cases. 1st Edition. Boston, MA, USA: Addison-Wesley Longman Publishing Co., Inc..
ENGELS, G., HECKEL, R. & SAUER, S., 2000. UML --- A Universal Modeling Language?. In: M. Nielsen & D. Simpson (Editors.). Application and Theory of Petri Nets 2000: 21st International Conference, ICATPN 2000 Aarhus, Denmark, June 26--30, 2000 Proceedings. Springer Berlin Heidelberg, pp. 24-38.
KJEOY, M. A. & STALHEIM, G. M., 2007. Use Cases in Practice:: A Study in the Norwegian Software Industry, Master Thesis: Norwegian University of Science and Technology.
LANGE, C. F. J., CHAUDRON, M. R. V. & MUSKENS, J., 2006. In Practice: UML Software Architecture and Design Description. IEEE Software, 23(2), pp. 40-46.
LARMAN, C., 2005. Applying UML and Patterns. 3rd Edition. NJ: Prentice Hall.
LILLY, S., 1999. Use case pitfalls: top 10 problems from real projects using use cases. Santa Barbara, CA, USA, Proceedings of Technology of Object-Oriented Languages and Systems, 1999 - TOOLS 30.
LIU, S. ET AL., 2014. Automatic Early Defects Detection in Use Case Documents. In: Proceedings of the 29th ACM/IEEE International Conference on Automated software engineering. ACM, pp. 785-790.
OMG, 2017. OMG Unified Modeling Language (OMG UML) Ver. 2.5.1. Object Management Group.
PRESSMAN, R. S., 2010. Software Engineering: A Practitioner's Approach. 7th Edition. McGraw-Hill Higher Education.
SINHA, A., SUTTON JR, S. M. & PARADKAR, A., 2010. Text2Test: Automated inspection of natural language use cases. In: 2010 Third International Conference on Software Testing, Verification and Validation (ICST). IEEE, pp. 155-164.
SINNIG, D., RIOUX, F. & CHALIN, P., 2005. Use cases in practice: a survey. Proc. of CUSEC, 2005.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).