Optimasi Rendering Game 2D Asteroids Menggunakan Pemrograman CUDA
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.201744488Kata Kunci:
games, video game, game development, CPU, GPU, CUDA, optimization, analysisAbstrak
Abstrak
Sumber untuk mendapatkan hiburan sangatlah banyak, salah satunya melalui media video game. Minatnya masyarakat terhadap video game dibuktikan dengan besarnya angka pengguna video game. Oleh karena itu, performa video game sangatlah diperhitungkan agar dapat memperluas pasar. Salah satu cara untuk meningkatkan performa dari video game adalah dengan memanfaatkan GPU. Cara untuk membuktikan bahwa performa GPU lebih baik daripada CPU dalam pemrosesan secara parallel adalah dengan cara membandingkan hasil dari proses CPU dibandingkan dengan hasil proses GPU. Paper ini memaparkan perbedaan performa sebuah video game yang diimplementasikan menggunakan CPU yang dibandingkan dengan implementasi GPU.
Kata kunci: games, video game, game development, CPU, GPU, CUDA, optimasi, analisis
Abstract
There are many sources for having fun, one of them is through video game. Public interest on video game is proven by the large number of video game user. Therefore, the performance of video game is considered to expand the market. One of many ways to improve performance is using GPU processing. The way to prove that GPU processing is faster than CPU processing on parallel process is by comparing the result of GPU processing and CPU processing. This paper describes the differences in performance of video game that is implemented using GPU approach and CPU approach.
Keywords: games, video game, game development, CPU, GPU, CUDA, optimization, analysis
Unduhan
Referensi
BAKHODA, A., YUAN, G. L., FUNG, W. L., WONG, H., AAMODT, T. M., 2009, Analyzing CUDA Workloads Using a Detailed GPU Simulator. University of British Columbia.
CHE, B., BOYER, M., MENG, J., TARJAN, D., SHEAFFER, J. W., SKADRON., K., 2008, A Performance Study of General-Purpose Applications on Graphics Processors Using CUDA, Parallel and Distributed Computing.
KECKLER, S. W., DALLY, W.J., KHAILANY, B., GARLAND, M., GLASCO. D., 2011, GPUs and The Future of Parallel Computing. IEEE Computer Society, 7-17.
LEE, J. H., CLARKE, R. I., KARLOVA, N., THORNTON, K., & PERTI, A. 2014. Facet Analysis of Video Game Genres. iConference 2014, 131.
MIVULE, K., HARVEY, B., COBB, C., SAYED, H. E., 2014, A Review of CUDA, MapReduce, and Pthreads Parallel Computing Models. Bowie State University.
NICKOLLS, J., DALLY, W. J., 2010, The GPU Computing Era. IEEE Computer Society, 56-69.
PRATO, G. D., FEIJOO, C., & SIMON, J.-P. 2014. Innovations in the Video Game Industry: Changing Global Markets. Digiworld Economic Journal, 17-18.
RYOO, SHANE, RODRIGUES, CHRISTOPHER I., BAGHSORKHI, SARA S., STONE, SAM S., KIRK, DAVID B., HWU, WEN-MEI W., Optimization Principles and Application Performance Evaluation of a Multithreaded GPU Using CUDA, PPoPP '08 Proceedings of the 13th ACM SIGPLAN Symposium on Principles and practice of parallel programming, 73-82.
WERKHOVEN, B. V., MAASSEN, J., SEINSTRA, F. J., 2011, Optimizing Convolution Operations in CUDA with Adaptive Tiling. VU University.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).