Analisis Ketersediaan Data Indikator Smart City Kabupaten Tegal
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2021854573Abstrak
Smart city merupakan suatu konsep tata kelola yang disusun secara cerdas agar mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat. Beberapa literatur menyebut bahwa pembangunan smart city tidak dapat dilepaskan dari infrastruktur TIK serta ketersediaan data. Ketersedian data ini menjadi salah satu indikator awal yang penting untuk menentukan langkah menuju smart city. Kabupaten Tegal yang masih berada pada tahap “proses memulai” menuju smart city perlu melakukan pengukuran ketersediaan data indikator smart city agar perencanaan program untuk menuju smart city dapat dilakukan secara komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai ketersediaan data indikator smart city serta relevansinya dengan kebijakan terkait di Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampelnya. Pemilihan responden berdasarkan pada kesesuaian antara latar belakang tugas pokok dan fungsi OPD dengan perannya dalam memperkuat dimensi smart city. Pengukuran indikator smart city merujuk pada Model Smart Sustainable City. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersedian data di Kabupaten Tegal masih tergolong rendah. Data terkait kesehatan untuk mendukung Dimensi Living sudah cukup tersedia, begitu pula data terkait mitigasi bencana. Namun, data pendukung pada dimensi lain seperti pada dimensi Smart Economy serta dimensi Smart Governance masih rendah.
Abstract
Smart city is a governance concept that is arranged intelligently to be able to solve every problem in society. Some literature states that the development of smart cities cannot be separated from ICT infrastructure and data availability. The availability of this data becomes one of the important early indicators to determine the steps towards smart city. Tegal Regency which is still in the "starting process" towards smart city needs to measure the availability of smart city indicator data so that program planning to reach smart city can be carried out comprehensively. The purpose of this study is to assess the availability of smart city indicator data and its relevance to related policies in Tegal Regency. This research uses quantitative methods with purposive sampling technique in taking the sample. The selection of respondents is based on the suitability between the background of the main tasks and functions of the OPD with its role in strengthening the dimensions of the smart city Measurement of smart city indicators refers to the Smart Sustainable City Model. The results showed that the availability of data in Tegal Regency was still relatively low. Health related data to support the Living Dimension is sufficiently available, as are data related to disaster mitigation. However, supporting data on other dimensions such as the Smart Economy dimension and the Smart Governance dimension are still low.
Unduhan
Referensi
BPSDMP KOMINFO YOGYAKARTA. 2019. “Usulan Model Kota Cerdas Berkelanjutan Yang Integratif: Smart Sustainable City Model.” Yogyakarta.
CITIASIA CENTER FOR SMART NATION. 2016. “Smart Nation: Mastering Nation ’ S Advancement from Smart Readiness to Smart City.”
COHEN, B., AND P. MUNOZ. 2015. Toward a Theory of Purpose-Driven Urban Entrepreneurship. Organization & Environment. Vol. 28. doi:10.1177/1086026615600883.
COHEN, BOYD. 2015. “The Smartest Cities In The World 2015 : Methodology. Fast Company.”
http://www.fastcoexist.com/3038818/the-smartest-cities-in-the-world-2015-methodology.
DEJANOVI, ALEKSANDAR. 2018. “City Branding as a Potential for Economic Development.” In .
GIFFINGER, RUDOLF. 2007. “Smart Cities Ranking of European Medium-Sized Cities” 16 (Octobe: 13–18. doi:https://doi.org/10.1016/S0264-2751(98)00050-X.
EUROPEAN SMART CITIES. 2011. The Need for a Place Related Understanding Outlook : Smart Metropolitan Development.” Science, 1–19.
GIFFINGER, RUDOLF, AND H. GUDRUN. 2010. “Smart CIties Ranking: An Effective Instrument For The Positioning Of Cities.” ACE: Architecture, City, and Environment 4 (12): 7–25.
HERAWATI, MIRAEKI, & ACHMAD DJUNAEDI. 2020. “Ketersediaan Data Dalam Mendukung Smart City Readiness Di Kota Surakarta.” Journal of Regional and Rural Development Planning 4 (1): 63–73. doi:http://dx.doi.org/10.29244/jp2wd.2020.4.1.63-73.
IBM, & Solutions Government. n.d. “IBM Smarter City.”
MURSALIM, S.W. 2017. “Implementasi Kebijakan Smart City Di Kota Bandung.” Jurnal Ilmu Administrasi 14 (1): 126–38.
NAM, T, & T. A. PARDO. 2011a. “Conceptualizing Smart City With Dimensions of Technology, People, and Institutions.” In Proceedings of the 12th Annual International Digital Government Research Conference on Digital Government Innovation in Challenging Times - Dg.o ’11, 282. doi:https://doi.org/10.1145/2037556.2037602.
SMART CITY AS URBAN INNOVATION. 2011b. Focusing on Management, Policy, and Contex.” In ICEGOV ’11 Proceedings of the 5th International Conference on Theory and Practice of Electronic Governance, 185–94. doi:https://doi.org/10.1145/2072069.2072100.
RACHMAWATI, TUTIK, & PRISKA DIAH PERTIWI. 2017. “Smart Environment Program, Smart Way to Smart City.” Policy & Governance Review 1 (1): 26. doi:10.30589/pgr.v1i1.24.
SAPUTRA, IMAM YUDA. 2018. “13 Daerah Di Jateng Jadi Role Model Smart City.” Solopos.com. https://www.solopos.com/13-daerah-di-jateng-jadi-role-model-smart-city-915806.
SUPANGKAT, S. H., A. A. ARMAN, R. A. NUGRAHA, & Y. A. FATIMAH. 2018. “The Implementation of Garuda Smart City Framework for Smart City Readiness Mapping in Indonesia.” Journal of Asia-Pacific Studies (Waseda University) 32 (4): 169–76.
TEKNOLOGI, K. R. 2016. Urgensi Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Di Bidang Smart City. Kemenristekdikti.
Tribunnews.com. 2019. “Memasuki Tahun Ke-3, Gerakan Menuju 100 Smart City Pilih 25 Kota/Kabupaten Untuk Proses Pendampingan.” https://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/15/memasuki-tahun-ke-3-gerakan-menuju-100-smart-city-pilih-25-kotakabupaten-untuk-proses-pendampingan.
UNECE, & ITU. n.d. “The UNECE–ITU Smart Sustainable Cities Indicators.pdf.”
YUDATAMA, UKY. n.d. “Pengukuran Penerapan Teknologi Informasi Untuk Membangun Smart City.” In Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).