Implementasi Arsitektur Web Server Cluster Menggunakan Single Board Computer untuk Menunjang Kebutuhan High Availability System
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2021824512Abstrak
Untuk mewujudkan ketahanan pangan, diperlukan mekanisme pengumpulan data secara real-time dari produsen bahan pangan, pendisitribusi bahan pangan sampai pengolah bahan pangan. Namun tidak semua organisasi yang berkecimpung dalam distribusi pangan memiliki infrastruktur sistem informasi yang cukup baik. Untuk mengatasi kendala infrastruktur, penelitian ini mengusulkan untuk membangun arsitektur web server cluster yang dapat menunjang kebutuhan high availability system menggunakan single board computer. Komponen arsitektur terdiri dari dua tier yaitu: frontend dan backend. Untuk menjamin kehandalan sistem, arsitektur yang diusulkan didukung dengan komponen load balancing, mekanisme failover dan replikasi database. Sistem telah diuji berasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional yang sudah didefinisikan sesuai kebutuhan organisasi. Dari hasil pengujian, tingkat availabilitas yang dihasilkan sebesar 95.83%.
Abstract
To achieve food security, a real-time data collection mechanism is needed from food producers, food distribution to food processing. However, not all organizations involved in food distribution have adequate information system infrastructure. To overcome infrastructure constraints, this study proposes to build a web server cluster architecture that can support the needs of a high availability system using a single board computer. The architectural component consists of two tiers, namely: frontend and backend. To ensure system reliability, the proposed architecture is supported by load balancing components, failover mechanisms, and database replication. The system has been tested based on functional requirements and non-functional requirements that have been defined according to organizational requirements. From the test results, the resulting availability level is 95.83%.
Downloads
Referensi
DATA, M., KARTIKASARI, D. P. & BHAWIYUGA, A., 2019. The Design of high availability Dynamic web server cluster. Lombok, IEEE xplore.
GUDIU, A., VOISAN, E. & DRAGAN, F., 2010. Database replication driven communication model for distributed dedicated web hosting systems. Timisoara, Romania, IEEE xplore.
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2012. Undang Undang No. 18 tahun 2012 tentang Pangan. s.l.:s.n.
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2015. Undang Undang No 17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. s.l.:s.n.
LI, B., SHANG, J. T., DONG, M. M. & HE, Y. L., 2020. Research and Application of Server Cluster load balancing Technology. Chongqing, China, s.n.
MADURANGA, M. & RAGEL, R., 2016. Comparison of load balancing Methods for Raspberry –Pi Clustered Embedded Web Servers. Chiangmai, Thailand, IEEE xplore.
MOON, J. B. & CHO, Y. Y., 2004. A High-Availability Webserver Cluster Using Multiple Front-End. s.l., Springer, Berlin, Heidelberg, pp. 752-761.
POHANKA, T. & PECHANEC, V., 2020. Evaluation of Replication Mechanisms on Selected Database Systems. International Journal of Geo-Information, 9(4).
SHARMA, D., 2017. Framework for Achieving load balancing in Web Clusters based on Load Factor. Gurgaon India, IEEE xplore.
YEO, C. S. et.al., 2006. Cluster Computing: High-Performance, High-Availability, and High-Throughput Processing on a Network of Computers. In: Handbook of Nature-Inspired and Innovative Computin. Boston, MA: Springer, pp. 521-551.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).