Metode COPRAS untuk Menentukan Kain Terbaik dalam Pembuatan Pakaian pada Butik Batik Hatta Semarang
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2021863584Abstrak
Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki batik khas dengan filosofi dan makna yang berbeda-beda. Semarang merupakan salah satu kota yang memiliki batik khas dan banyak terdapat UKM perajin batik. Butik Batik Hatta adalah salah satu UKM binaan Bank Jateng yang bergelut pada bidang manufaktur batik. Pemilihan kain terbaik menjadi masalah utama dalam pembuatan pakaian, hal ini terjadi karena banyaknya bahan yang dimiliki dan model pakaian yang akan dibuat. Proses pengambilan keputusan dapat diminimalisir agar tidak terjadi kesalahan, maka dibutuhkan pengamatan yang akurat dan beberapa pertimbangan dari pengambil keputusan dari segi tekstur, kualitas warna, kualitas bahan, dan lainnya dalam menentukan kain terbaik untuk pembuatan pakaian dalam waktu yang cepat secara kuantitatif. Pada saat ini Butik Batik Hatta masih menggunakan sistem manual dalam menentukan keputusan pemilihan kain terbaik untuk pembuatan pakaian, hal ini dianggap kurang efisien dan rentan terjadinya kekeliruan, sehingga dibutuhkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Metode yang digunakan adalah metode COPRAS (Complex Proportional Assessment), hasil yang akan diperoleh berupa rekomendasi yang kompleks dan akurat dalam menentukan bahan terbaik untuk pembuatan pakaian pada Butik Batik Hatta. Alternatif kain yang terpilih adalah kain katun dengan hasil akhir 100%. Hasil uji koefisien Spearman Rank diperoleh nilai sebesar 0.866% artinya metode ini layak untuk digunakan.
Abstract
Batik is a cultural heritage of Indonesia that has been recognized by UNESCO. Almost all regions in Indonesia have typical batik with different philosophies and meanings. Semarang is a city that has a unique batik and there are many UKM batik crafters, Butik Batik Hatta is one of the UKM fostered by the Bank of Central Java which deals with batik manufacturing. The selection of the best fabric is the main problem in making clothes, this happens because of the many materials that are owned and the model of clothing to be made. The decision making process can be minimized so that errors do not occur, it requires accurate observations and several considerations from decision makers in terms of texture, color quality, quality of materials, and others in determining the best fabric for making clothing in a fast time quantitatively. Butik Batik Hatta is still using a manual system in determining the decision to choose the best fabric for making clothes, this is considered to be less efficient and prone to mistakes, so a decision support system (DSS) is needed. The method used by researchers is the COPRAS (Complex Proportional Assessment) method, the results that will be obtained in the form of complex and accurate recommendations in determining the best fabric for making clothes at the Butik Batik Hatta. The alternative fabric chosen is cotton fabric with a final result of 99.75%. Spearman Rank coefficient test results obtained a value of 0.866% means that this method is feasible to use.
Downloads
Referensi
AFRELIYANTI, S. 2015. Mengungkap Sejarah Dan Motif Batik Semarang Serta Pengaruh Terhadap Masyarakat Kampung Batik Tahun 1970-1998. Journal of Indonesian History, 3(2), 53–59.
ANOMI, G. R. 2009. Upaya Indonesia dalam Mendapatkan Penetapan Budaya Batik Tulis sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO Tahun 2009. Aspectos Generales De La Planificación Tributaria En Venezuela, 2009(75), 31–47.
CHATTERJEE, P., & CHAKRABORTY, S. 2013. Gear Material Selection using Complex Proportional Assessment and Additive Ratio Assessment-based Approaches: A Comparative Study. International Journal of Materials Science and Engineering, 1(2), 104–111. https://doi.org/10.12720/ijmse.1.2.104-111
CHOLIL, S. R., PINEM, A. P. R., HENDRAWAN, A., HANDAYANI, T., & NUGROHO, S. 2020. Best employee selection in Central Java using the ELECTRE method. In Proceedings of The 1 st International Conference on Civil Engineering, Elctrical Engineering, Information Systems, Information Technology, and Agricultural Technology (pp. 57–62). CRC PRess/Balkema.
FEBRYANTI, A. C., DARMAWAN, I., & ANDRESWARI, R. 2016. Pembobotan Kriteria Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bidang Peminatan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus : Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom). Rekayasa Sistem & Industri, 3, 7–15.
HASANAH, U. 2019. Arak-Arakan Simbol Warak Ngendog Sebagai Media Dakwah. Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1), 55. https://doi.org/10.31764/jail.v3i1.1367
ISKANDAR, & KUSTIYAH, E. 2017. Batik Sebagai Identigas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. GEMA, 2456–2472.
MESRAN, RAMADHANI, P., NASUTION, A. S., SIREGAR, D., FADLINA, & SIAHAAN, A. P. U. 2017. Implementation of Complex Proportional Assessment Method in the Selection of Mango Seeds. International Journal of Scientific Research in Science and Technology (IJSRST), 3(7), 397–402.
RAMADIANI, R., RANI, F. P., KAIRINA, D. M., & HATTA, H. R. 2018. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pramuka Pandega Berprestasi Menggunakan Metode Multi Objective Optimization on the Basis Ratio Analysis. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 6, 155–162.
https://doi.org/10.25126/jtiik.201961284
ROY, J., SHARMA, H. K., KAR, S., ZAVADSKAS, E. K., & SAPARAUSKAS, J. 2019. An extended COPRAS model for multi-criteria decision-making problems and its application in web-based hotel evaluation and selection. Economic Research-Ekonomska Istrazivanja , 32(1), 219–253. https://doi.org/10.1080/1331677X.2018.1543054
SANTIARY, P. A. W., CIPTAYANI, P. I., SAPTARINI, N. G. A. P. H., & SWARDIKA, I. K. 2018. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Wisata dengan Metode Topsis. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 5(5), 621–628. https://doi.org/10.25126/jtiik2018551120
SUGIYONO, S. 2017. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
VALIPOUR, A., YAHAYA, N., MD NOOR, N., ANTUCHEVIČIENĖ, J., & TAMOŠAITIENĖ, J. 2017. Hybrid SWARA-COPRAS Method for Risk Assessment in Deep Foundation Excavation Project: an Iranian Case Study. Journal of Civil Engineering and Management, 23(4), 524–532. https://doi.org/10.3846/13923730.2017.1281842
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).