Pengujian Blackbox pada Desain Antarmuka Sistem Informasi Traceability Rantai Pasok Apel
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2021823487Abstrak
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pertanian telah mengalami kenaikan signifikan. Bidang pertanian yang dijadikan objek pada penelitian ini adalah apel yang termasuk ke dalam produk hortikultura. Selain itu apel selain dapat dikonsumsi langsung, dapat juga diolah menjadi beragam produk seperti minuman, kripik, pie dan yang lainnya. Dengan banyaknya produk yang dihasilkan, maka proses pelacakan dalam rantai pasok pasti diperlukan. Manfaat dari adanya pelacakan produk pertanian ini adalah memberikan jaminan kualitas produk kepada konsumen. Namun untuk pelacakan yang ada saat ini bersifat manual, sehingga muncul sebuah permasalahan ketidakefisienan dalam mendapatkan informasi yang dapat dipercaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji desain system informasi yang telah dibangun berdasarkan proses analisis kebutuhan dan pemodelan kebutuhan. Metode penelitian yang dilakukan diantaranya analisis kebutuhan, memodelkan kebutuhan menggunakan alat bantu, membuat desain system, dan melakukan pengujian pada hasil perancangan. Desain system yang diujikan adalah antarmuka system informasi menggunakan metode black box testing. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa tidak ada kesalahan pada desain antarmuka system dan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan oleh aktor.
Abstract
The use of information technology in agriculture has experienced a significant increase. The agricultural sector that is the object of this research is apples which are included in horticultural products. Besides that, apples can be consumed directly, but can also be processed into various products such as drinks, chips, pies and others. With so many products being produced, a tracking process in the supply chain is definitely needed. The benefit of this agricultural product tracking is to provide product quality assurance to consumers. However, the current tracking is manual, so there is a problem of inefficiency in getting reliable information. This study aims to examine the design of the information system that has been built based on the needs analysis and requirements modeling process. The research methods carried out include needs analysis, modeling needs using tools, making system designs, and testing the design results. The system design being tested is an information system interface using the black box testing method. The results of the test show that there are no errors in the system interface design and in accordance with the needs conveyed by the actor.
Unduhan
Referensi
AKWUKWUMA, V. & UDO, E., 2015. Predicting Adaptability of Object Oriented Software Using Metrics and Threshold Values. The Pacific Journal of Science and Technology, 16(2), pp. 124-134.
AUNG, M. &. C. Y., 2014. Traceability in a food supply chain: Safety and quality perspectives. Food Control, Volume 39, pp. 172-184.
BPMN, 2019. Object Management Group Business Process Model and Notation. [Online]
Available at: http://www.bpmn.org
[Diakses 15 12 2019].
HENDINI, A., 2016. Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan dan Stok Barang (Studi Kasus: Distri Zhezha Pontianak). Jurnal Khatulistiwa Informatika, IV(2), pp. 107-116.
KONG, L. &. Y. T., 2009. Extension Features Driven Use Case Model for Requirement Traceability. Harbin: IEEE.
PRESSMAN, R. S., 2008. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi. Yogyakarta : Andi.
SETIAWAN, W. & FIRDAUS, F., 2015. Penjualan Apel Lokal Meningkat. [Online]
Available at: https://daerah.sindonews.com/read/958810/151/penjualan-apel-lokal-meningkat-1422849762
[Diakses 10 12 2019].
SURYO, B., 2018. Mengembalikan Kejayaan Apel Malang. [Online]
Available at: https://mediaindonesia.com/read/detail/192597-mengembalikan-kejayaan-apel-malang
[Diakses 12 12 2019].
TANNER, D., 2016. Food Quality, Storage, and Transport, New Zealand: Elsevier.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).