Analisis Perbandingan Algoritma Djikstra, A-Star, dan Floyd Warshall dalam Pencarian Rute Terdekat pada Objek Wisata Kabupaten Dompu
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.0812866Abstrak
Diera industri 4.0, penggunaan peta tidak lagi berbentuk lembaran ataupun buku. Kini terdapat sebuah layananan peta digital yaitu platform Leafleat.js, yang memudahkan penggunanya untuk mendapatkan informasi rute dari objek ke objek lainnya dan mencari lokasi hampir diseluruh dunia. Pada penelitian ini menggunakan objek yang real yaitu menampilkan lokasi sebenarnya menggunakan platform Leaflet.js dan parameter yang berbeda, dari hal tersebut penelitian ini akan membandingkan kinerja dari Algoritma Dijkstra, A* dan Floyd Warshall untuk menentukan waktu proses pencarian rute terdekat dari objek wisata ke objek wisata lain menggunakan bahasa pemograman PHP. Hasil pengujian program didapatkan jarak dan rute yang sama serta rata-rata waktu proses program yang berbeda. Waktu proses algoritma Dijkstra sebesar 0,0060 detik, algoritma A* sebesar 0,0067 dan algoritma Floyd Warshall sebesar 0,0433 detik. Berdasarkan hasil tersebut bahwa algoritma Dijkstra lebih unggul dalam proses pencarian rute.
Abstract
In the industrial era 4.0, the use of maps is no longer made of book sheets. Now a digital map service is available, the Leafleat.js platform, which provides users to get route information from other attractions and find locations that have been saved by the world. In this study using real objects that display the actual location using the Leaflet.js platform and different parameters, from this study will compare the performance of the Dijkstra, A * and Floyd Warshall Algorithms for the process of finding other tourist information using the PHP programming language. The results of testing the program obtained the same distance and route with different program processing time. Dijkstra algorithm processing time is 0.0060 seconds, A* algorithm is 0.0067 and Floyd Warshall algorithm is 0.0433 seconds. Based on these results, Dijkstra is superior in the route search process.
Unduhan
Referensi
AGUSTA, D. DAN FERDINAND, F. N. (2017) “DJIKSTRA Algorithm Based Approach to Shortest Path Model in Public Bus Transportation,” International Journal of Computer Science Engineering and Information Technology Research, 7(6), hal. 1–8. doi: 10.24247/ijcseitrdec20171.
ARDYAN, S., MULYONO DAN SUYITNO, A. (2017) “Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Pencarian Rute Terpendek Tempat Wisata Di Kabupaten,” UNNES Journal of Mathematics, 6(2), hal. 108–116.
ARIYANTI, R., KHAIRIL DAN KANEDI, I. (2015) “Pemanfaatan Google Maps Api Pada Sistem Informasi Geografis Direktori Perguruan Tinggi Di Kota Bengkulu,” Media Infotama, 11(2), hal. 119–129.
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DOMPU (2015) Luas Kabupaten Dompu Berdasarkan Kecamatan. Tersedia pada: https://dompukab.bps.go.id/dynamictable/2017/03/14/92/luas-kabupaten-dompu-berdasarkan-kecamatan.html (Diakses: 24 Maret 2019).
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DOMPU (2018) Penduduk Kabupaten Dompu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2017. Tersedia pada: https://dompukab.bps.go.id/dynamictable/2018/11/12/534/penduduk-kabupaten-dompu-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-2017.html (Diakses: 24 Maret 2019).
DELA CRUZ, J. C. ET AL. (2017) “Items-mapping and route optimization in a grocery store using Dijkstra’s, Bellman-Ford and Floyd-Warshall Algorithms,” IEEE Region 10 Annual International Conference, Proceedings/TENCON, hal. 243–246. doi: 10.1109/TENCON.2016.7847998.
IMAM AHMAD, W. W. (2017) “Penerapan Algoritma A Star (A*) pada Game Petualangan Labirin Berbasis Android,” Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 3.
MANURUNG, S. (2018) Mengenal Leaflet Js, Alternatif Membangun Peta Interaktif Berbasis Web Tanpa Google Maps Api. Tersedia pada: https://www.sgtgeomedia.com/detailpost/mengenal-leaflet-js-alternatif-membangun-peta-interaktif-berbasis-web-tanpa-google-maps-api.
NAWAGUSTI, V. A. (2018) “Penerapan Algoritma Floyd Warshall Dalam Aplikasi Penentuan Rute Terpendek Mencari Lokasi BTS (Base Tower Station) Pada PT.GCI Palembang,” Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi, 4(2), hal. 81–88. doi: 10.25077/teknosi.v4i2.2018.81-88.
NINGRUM, F. W. DAN ANDRASTO, T. (2016) “Penerapan Algoritma Floyd-Warshall dalam Menentukan Rute Terpendek pada Pemodelan Jaringan Pariwisata di Kota Semarang,” Jurnal Teknik Elektro, 8(1), hal. 21–24.
SETIAWAN, K. ET AL. (2018) “Menghitung Rute Terpendek Menggunakan Algoritma A* Dengan Fungsi Euclidean Distance,” SENTIKA 2018, 2018(Sentika), hal. 23–24.
SHABINA BANU MANSURI, S. K. (2018) “Comparative Analysis of Path Finding Algorithms,” IOSR Journal of Computer Engineering, 20(5), hal. 38–45.
SIDIK, B. (2017) Pemograman Web Dengan PHP 7. Bandung: Informatika.
SUNARDI, S., YUDHANA, A. DAN KADIM, A. A. (2019) “Implementasi Algoritma Dijkstra dan Algoritma Semut Untuk Analisis Rute Transjogja Berbasis Android,” It Journal Research and Development, 01, hal. 32–38. doi: 10.25299/itjrd.2019.vol4(1).2483.
UMAR, R. DAN HARI PRABOWO, P. (2016) “Pencarian Dan Pemesanan Travel Berbasis Mobile dengan Google Maps API,” Annual Research Seminar 2016, 2(ISBN : 979-587-626-0), hal. 369–372.
UMAR, R. DAN RANCE, I. K. (2015) “Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Lokasi Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Didukung Oleh Fotografi,” Simposium Nasional Teknologi Terapan, (2011).
WAHYUNINGSIH, D. DAN SYAHREZA, E. (2018) “Shortest Path Search Futsal Field Location With Dijkstra Algorithm,” IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), 12(2), hal. 161. doi: 10.22146/ijccs.34513.
WANG, C. ET AL. (2015) “Path planning of automated guided vehicles based on improved A-Star algorithm,” 2015 IEEE International Conference on Information and Automation, ICIA 2015 - In conjunction with 2015 IEEE International Conference on Automation and Logistics, (August), hal. 2071–2076. doi: 10.1109/ICInfA.2015.7279630.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).