Sistem Pengamatan Kondisi Lalu Lintas Berbasis Data GPS pada Smartphone (Studi Kasus : Kota Denpasar)
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2020741909Abstrak
Pertumbuhan jumlah kendaraan yang semakin meningkat setiap tahunnya mengakibatkan volume kendaraan yang melintasi ruas jalan semakin padat yang kerap mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas dapat menjadi beban biaya yang signifikan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Informasi lalu lintas yang dinamis seperti informasi kondisi lalu lintas secara langsung (real time) akan membantu mempengaruhi aktivitas masyarakat pengguna lalu lintas untuk melakukan perencanaan dan penjadwalan aktivitas yang lebih baik. Penelitian ini mengusulkan model pengamatan kondisi lalu lintas berbasis data GPS pada smartphone, untuk informasi kondisi lalu lintas secara langsung. GPS Receiver pada smartphone menghasilkan data lokasi secara instan dan bersifat mobile sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data kecepatan kendaraan secara langsung. Kecepatan kendaraan diperoleh berdasarkan jarak perpindahan koordinat kendaraan dalam satuan detik selanjutnya di konversi menjadi satuan kecepatan (km/jam) kemudian data kecepatan kendaraan di proses menjadi informasi kondisi lalu lintas. Secara menyeluruh model pengamatan berfokus pada tiga tahapan, yaitu akuisisi data kecepatan kendaraan berbasis GPS pada smartphone, pengiriman data kecepatan dan visualisasi kondisi lalu lintas berbasis GIS. Pengujian dilakukan pada ruas jalan kota Denpasar telah mampu mendapatkan data kecepatan kendaraan dan mampu menunjukkan kondisi lalu lintas secara langsung dengan empat kategori keadaan lalu lintas yaitu garis berwarna hitam menunjukkan lalu lintas macet dengan kecepatan kendaraan kurang dari 17 km/jam, merah menunjukkan padat dengan kecepatan kendaraan 17 km/jam sampai 27 km/jam, kuning menunjukkan sedang dengan kecepatan kendaraan 26 km/jam sampai 40 km/jam dan hijau menunjukkan lancar dengan kecepatan kendaraan diatas 40 km/jam.
Abstract
The growth in the number of vehicles that is increasing every year has resulted in the volume of vehicles crossing the road increasingly congested which often results in traffic congestion. Traffic congestion can be a significant cost burden on economic activities. Dynamic traffic information such as information on real time traffic conditions will help influence the activities of the traffic user community to better plan and schedule activities. This study proposes a traffic condition observation model based on GPS data on smartphones, for information on real time traffic conditions. The GPS Receiver on the smartphone produces location and coordinate data instantly and is mobile so that it can be used for direct vehicle speed data retrieval. Vehicle speed is obtained based on the displacement distance of the vehicle's coordinates in units of seconds and then converted into units of speed (km / h), the vehicle speed data is then processed into information on traffic conditions. Overall, the observation model focuses on three stages, namely GPS-based vehicle speed data acquisition on smartphones, speed data delivery and visualization of GIS-based traffic conditions. Tests carried out on the Denpasar city road segment have been able to obtain vehicle speed data and are able to show traffic conditions directly with four categories of traffic conditions, namely black lines indicating traffic jammed with vehicle speeds of less than 17 km / h, red indicates heavy with speed vehicles 17 to 27 km / h, yellow indicates medium speed with vehicles 26 km/h to 40 km / h and green shows fluent with vehicle speeds above 40 km / h.
Downloads
Referensi
AVINAS, H., Dkk., 2016. Map Land Surveying System. Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR). 2 (5).
DEKRENERIS. 2010. Integrating GIS, GPS and GSM Technologies for the Effective Management of Ambulances. Computer Environment and Urban System. 25 (3). 267-78.
GIOVANI, P., dan VALERIO MARIO, S. 2012. A GPS Based Architecture to Control Bus Trough an IOS Application. Kore University of Enna, Italy. http://isad12s.guap.ru/files/publications/if2011/pau.pdf.
KUHN, J., dan VOGT, P. 2013. Application and Examples of Experiments with Mobile Phone and Smartphone in Physics Lessons. Frontier in Sensor (FS). 1 (4). 67-73.
MUSTAPHA, A. M., Dkk, 2011. Implementing Bus Identification and Monitoring System. International Conference on Electrical, Control and Computer Engineering (InECCE).
SETIAWAN, G.H., WIDYANTARA, I.M.O., dan SUDARMA, M. 2016 Vehicle Speed Observation Models Based on the Data on the Smartphone GPS. Journal Computer Technology and Application. (7). 300-307.
SETYAWAN, G. E., Dkk., 2019 Sistem Deteksi Jumlah, Jenis dan Kecepatan Kendaraan Menggunakan Analisa Blob Berbasis Raspberry Pi. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK). 6(2). 211-218
WARMAYANA, I.G.A.K., 2015. Sistem Informasi Trafik Lalu Lintas Cerdas di Bali. Tesis. Progran Pascasarjana Universitas Udayana.
WIDYANTARA, I.M.O., dan SASTRA, N.P., 2015. Internet of Things for Intelligent Traffic Monitoring System: A Case Study in Denpasar. IJCTT. 30 (3). 169-73
XIAO, L., dan WANG, Z. 2011. Internet of Things: A New Application for Intelligent Traffic Monitoring System. Journal of Network. 6 (6). 887-94.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).