V- Model untuk Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ruang Rapat
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2020721893Abstrak
Pengelolaan peminjaman ruangan yang baik, dapat memberikan informasi yang dapat diakses secara real-time sehingga akan mempermudah pengguna untuk mengetahui informasi yang tersedia perihal ketersediaan ruangan.
Pemindahan jadwal secara mendadak karena kesalahan informasi ruangan mengakibatkan terjadinya bentrok dengan jadwal lain. Kesalahan informasi menyebabkan agenda yang telah direncanakan sebelumnya tertunda. Solusi dari permasalahan peminjaman ruang pertemuan adalah penyebaran informasi secara real-time dan dapat diakses oleh tiap pengguna. Sistem berbasis web dibutuhkan untuk dapat memberikan informasi peminjaman secara real-time sehingga kesalahan informasi dapat diperkecil. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencangan dan pembangunan sistem berbasis web untuk mengelola peminjaman ruangan. Model pembangunan aplikasi yang digunakan adalah V-Model dengan pendekatan terstruktur. V-Model meliputi aktivitas spesifikasi kebutuhan, architectural design, component design, implementasi kode hingga pengujian. Basis Path Testing menghasilkan dua puluh kasus uji yang seleuruhnya telah teruji dengan baik. Hasil uji dari Validation Testing menunjukan hasil yang valid yang telah dilakukan kepada tujuh fungsi yang dimiliki oleh sistem.
Abstract
An organization needs good meeting room booking management that could be accessed in real-time. Convenient access for meeting room information will make searching activities for the meeting room availability in an organization easier. The sudden change in schedule due to misinformation resulted in a conflict with another schedule. Incorrect information can make a previously planned agenda to be delayed. The solution of meeting room booking management problems is to provide all departments in the organization with real-time information about the room that had been booked. Using the website as a means for disseminating room information can make incorrect information to be eliminated. This study aims to design and build a room booking management website to help the organization manage its room information. V-Model development used as a model to build the meeting room booking management website. In this study, V-Model is used with structural system design method. The V-Model included the requirements specification, architectural design, component design, code implementation to testing. The Basis Path Testing provided twenty test cases which had been thoroughly tested. Test results from Validation Testing showed valid results that have been tested on the seven functions owned by the system.
Downloads
Referensi
BALAJI, S. & MURUGAIYAN, S., 2012. Waterfall vs V-Model Vs Agile: Comparative Study in SDLC. International Journal of Information Technology and Business Management, 2(1), p.26-30.
LADJAMUDIN, A., 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
NURBAITY, S., 2010. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web (Studi Kasus: Subbag Useristrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
O’BRIEN, J.A & MARAKAS, G.M., 2010. Introduction to Information Systems: Fifteenth Edition. Northern Arizona: McGraw-Hill.
PRESSMAN, R.S., 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach: Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
RATCLIFFE, A., 2011. SAS Software Development with the V-Model, SAS Global Forum 2011, [online] Tersedia di:< http://support.sas.com/resources/papers/proceedings11/TOC.html> [diakses 1 Juli 2018].
WHITTEN, J.F. & BENTLEY, L.D., 2007. System Analysis and Design Methods. Boston: McGraw-Hill
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).