Algoritma Kriptografi Triple Des dan Steganografi LSB sebagai Metode Gabungan dalam Keamanan Data
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2020741838Abstrak
Keamanan data merupakan hal yang terpenting dalam proses komunikasi data, yang menjadi faktor penting dalam transmisi data jarak jauh seperti tranmisi untuk pengiriman data yang terditribusi lewat internet dalam jumlah pengguna yang banyak, sehingga sangat rentan dan memungkinkan pihak lain dengan sengaja menyadap dan mengubah data sehingga merugikan pihak pemilik data. Dalam penelitian ini menggunakan algoritma TripleDES yang merupakan salah satu algoritma kriptografi untuk menjaga kerahasiaan data dengan mengubah pesan yang dikirim dalam bentuk kode-kode tertentu, dimana algoritma TrpleDES ini melakukan proses enkripsi sebanyak tiga kali. Setelah data di sandikan proses selanjutnya data disisipkan dalam model metode steganografi LSB yang mekanisme kerjanya merekayasa nilai bit terakhir dalam satu byte data, kedua kombinasi model keamanan ini data sulit untuk dipecahkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Dalam proses percobaan ini media gambar yang digunakan pada saat menyisipkan pesan hasil ukurannya bertambah sedikit lebih besar dari ukuran asli media gambar karena sudah terdapat pesan rahasia di dalam media gambar tersebut.
Abstract
Data security is crucial in a data communication process. It is an important factor in long-distance data transmissions such as data transmission distributed over the internet loaded with a large number of other users. This causes the transmission very vulnerable and allows other parties to intentionally tap in and possibly change the data that might be harmful for the data owner. In this study a TripleDES algorithm is used. It is one of the cryptographic algorithms that maintains the confidentiality of data by changing sent messages in the form of certain codes. The advantage of the Triple DES algorithm is because this algorithm performs the encryption process three times. After the data has been encrypted, the process is then inserted into the LSB steganographic model, whose mechanism works to engineer the value of the last bit into one byte of data. The combination of the two security models are difficult to breach by other irresponsible parties. In this experimental process, the image used to insert the message results in a size that is slightly larger than the original size of the image media because there is already a secret message in the media image.
Downloads
Referensi
DARWIS, D., PRABOWO, R. & HOTIMAH, N., 2018. Kombinasi Gifshuffle, Enkripsi AES dan Kompresi Data Huffman untuk Meningkatkan Keamanan Data. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(4), pp.389–394.
MUHAMMAD, K., SAJJAD, M., MEHMOOD, I., RHO, S. & BAIK, S.W., 2016. A novel magic LSB substitution method (M-LSB-SM) using multi-level encryption and achromatic component of an image. Multimedia Tools and Applications, 75(22), pp.14867–14893.
NASUTION, A.B., EFENDI, S. & SUWILO, S., 2018. Image Steganography In Securing Sound File Using Arithmetic Coding Algorithm, Triple Data Encryption Standard (3DES) and Modified Least Significant Bit (MLSB). Journal of Physics: Conference Series, 1007, p.012010.
NOFRIANSYAH, D., DEFIT, S., NURCAHYO, G.W., GANEFRI, G., RIDWAN, R., AHMAR, A.S. & RAHIM, R., 2018. A New Image Encryption Technique Combining Hill Cipher Method, Morse Code and Least Significant Bit Algorithm. Journal of Physics: Conference Series, 954, p.012003.
PATIL, P., NARAYANKAR, P., NARAYAN D.G. & MEENA S.M., 2016. A Comprehensive Evaluation of Cryptographic Algorithms: DES, 3DES, AES, RSA and Blowfish. Procedia Computer Science, 78, pp.617–624.
PRABOWO, H.E. & AHMAD, T., 2018. Peningkatan Kualitas Citra Stego pada Adaptive Pixel Block Grouping Reduction Error Expansion dengan Variasi Model Scanning pada Pembentukan Kelompok Piksel. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(2), pp.185–196.
RANTELINGGI, P.H. & DJANALI, S., 2015. Kinerja Protokol Routing Pada Lingkungan Wireless Mesh Network dengan combined scalable video coding. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 13(1), p.86.
RANTELINGGI, P.H., PAIKI, F.F. & RANTELOBO, K., 2017. Performance of routing protocol in MANET with combined scalable video coding. In: 2017 4th International Conference on Electrical Engineering, Computer Science and Informatics (EECSI). 2017 4th International Conference on Electrical Engineering, Computer Science and Informatics (EECSI). pp.1–4.
RATNADEWI, ADHIE, R.P., HUTAMA, Y., SALEH AHMAR, A. & SETIAWAN, M.I., 2018. Implementation Cryptography Data Encryption Standard (DES) and Triple Data Encryption Standard (3DES) Method in Communication System Based Near Field Communication (NFC). Journal of Physics: Conference Series, 954, p.012009.
SHOJAE CHAEIKAR, S., ZAMANI, M., ABDUL MANAF, A.B. & ZEKI, A.M., 2018. PSW statistical LSB image steganalysis. Multimedia Tools and Applications, 77(1), pp.805–835.
WANG, S., SANG, J., SONG, X. & NIU, X., 2015. Least significant qubit (LSQb) information hiding algorithm for quantum image. Measurement, 73, pp.352–359.
ZEBUA, T. & NDRURU, E., 2017. Pengamanan Citra Digital Berdasarkan Modifikasi Algoritma RC4. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(4), pp.275–282.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).