Sistem Alarm Penggantian Cairan Infus Berbasis Mikrokontroler menggunakan Wireless
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2020731837Abstrak
Terdapat kasus rumah sakit yang memiliki jumlah pasien yang lebih banyak daripada perawat jaga sehingga dapat menyebabkan kelalaian dalam pengontrolan sehingga menyebabkan adanya masalah pada sistem organ dikarenakan penggantian cairan infus dilakukan terlambat atau bahkan cairan infus tidak menetes akibat kesalahan alat, sehingga harus dibuat sistem notifikasi untuk pengontrolan cairan infus di rumah sakit menggunakan mikrokontroler dan terhubung secara wireless ke ruang perawat. Perancangan sistem alarm infus ini menggunakan photodioda dan inframerah sebagai pendeteksi ada tidaknya cairan infus yang menetes, serta untuk menghitung volume cairan infus. Sistem alarm ini akan terhubung ke sebuah buzzer yang terdapat di ruang jaga secara wireless dengan tipe nRF2401L dengan menggunakan sistem minimum arduino nano 328p. Sistem catu daya menggunakan baterai lithium yang dapat di charge melalui USB sehingga alat ini menjadi portable dengan bantuan modul TP4056. Alarm akan berbunyi pada dua kondisi yaitu ketika cairan tidak menetes dan ketika cairan <100 mL. Hasil pengujian sistem untuk perhitungan tetesan/menit memiliki korelasi 0.9866 yang berarti korelasi sangat kuat dan linier antara nilai ukur dan nilai hitung. Sementara untuk pengujian sistem alarm berfungsi dengan baik ketika cairan tidak menetes dalam waktu 7 s alarm berbunyi dan ketika cairan <100 mL alarm juga akan langsung berbunyi. Jarak efektif untuk pengiriman data melalui wireless yaitu pada jarak 4 m - 6 m.
Abstract
Some hospitals that have a larger number of patients than nurse duty so as to cause negligence in controlling causing problems in the organs system due to fluid replacement is done late or even infusion fluid does not drip due to faulty tool, so we created notification system for control hospital infusion fluid using a microcontroller and wireless connected to the nurses room. The design of this infusion alarm system using photodioda and infrared as a detector of the presence of infusion fluids that drip, as well as to calculate the volume of intravenous fluids. This alarm system will connect to a buzzer contained in the duty space wirelessly with type nRF2401L using a minimum system arduino nano 328p. The power supply system uses lithium batteries that can be charged via USB so that the device becomes portable with the help of TP4056 module. The alarm will sound in two conditions when the liquid does not drip and when the liquid is <100 mL. System test results for the calculation of droplets / minute has a correlation of 0.9866 which means the correlation is very strong and linear between the value of measuring and calculating value. As for testing the alarm system works well when the liquid does not drip within 7 s, alarm already sounds and when the fluid <100 mL alarm will immediately sound. Effective distance for sending data via wireless which is at a distance of 4 m - 6 m.
Downloads
Referensi
ARDUINO NANO (V2.3) USER MANUAL (2008). Tersedia pada: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.5/ (Diakses: 20 Februari 2019).
CHI-FANG HUANG dan JEN-HUNG LIN (2011) "A warning system based on the RFID technology for running-out of injection fluid," in 2011 Annual International Conference of the IEEE Engineering in Medicine and Biology Society. IEEE, hal. 2212-2215. doi: 10.1109/IEMBS.2011.6090418.
E-GIZMO MECHATRONIX CENTRAL (2016) TP4056 1A Li-ION Battery Charger. Tersedia pada: http://radiolux.com.ua/files/pdf/TP4056- manual.pdf (Diakses: 20 Februari 2019).
HAMEL, R. S. (2018) "Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat Di Unit," e-journal Keperawatan (eKp), 6(2).
JIANWEN, C. dan HAN, Z. (2011) "Design of intravenous infusion monitoring and alarm system based on wireless communication technology," in 2011 IEEE International Conference on Mechatronics and Automation. IEEE, hal. 130-134. doi: 10.1109/ICMA.2011.5985644.
MA, J. ET AL. (2013) "A New Algorithm of Drop Speed Measuring of Infusion Monitoring Device," in 2013 International Conference on Computer Sciences and Applications. IEEE, hal. 229-232. doi: 10.1109/CSA.2013.157.
NORDIC SEMICONDUCTOR ASA (2008) "nRF24L01+ Single Chip 2.4GHz Transceiver," Nordic Semiconductor, 21(1), hal. 21-22. doi: 10.1080/09613219308727250.
NORGIA, M. ET AL. (2014) "Optical system for drop volume measurement," in 2014 IEEE International Instrumentation and Measurement Technology Conference (I2MTC) Proceedings. IEEE, hal. 1322- 1325. doi: 10.1109/I2MTC.2014.6860960.
NORGIA, M. ET AL. (2015) "Drop Measurement System for Biomedical Application," IEEE Transactions on Instrumentation and Measurement, 64(9), hal. 2513-2517. doi: 10.1109/TIM.2015.2398972.
PAVEL, M. ET AL. (2013) "The Role of Technology and Engineering Models in Transforming Healthcare," IEEE Reviews in Biomedical Engineering, 6, hal. 156-177. doi: 10.1109/RBME.2012.2222636.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).