Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Kanban (Studi Kasus: PT. XYZ)
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2020701676Abstrak
Penelitian ini mengkaji mengenai permasalahan yang terjadi ketika sebuah perusahaan mengerjakan sebuah proyek. Banyak perusahaan menghadapi kesulitan dalam mengelola proyek, menyediakan informasi, dan memberikan hasil proyek yang berkualitas, hal tersebut sering kali terjadi bukan karena kurangnya sumber daya maupun kurang handal-nya SDM yang digunakan, namun lebih kepada sulitnya menentukan, merencanakan, dan melacak perkembangan proyek tersebut. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan manufaktur peralatan rumah tangga dengan desain gambar tokoh kartun atau tokoh superhero berlisensi. Hal ini membuat PT. XYZ untuk mendesain bentuk produk dan bagaimana desain gambar decal atau stiker pada produk mengikuti tren di masyarakat sebelum tren tersebut berubah, sehingga setiap proyek desain yang harus diselesaikan sesegera mungkin. PT. XYZ juga memiliki bagian TI dimana setiap kegiatan pada bagian TI akan menyangkut banyak pihak dan memiliki deadline yang ketat, baik ketika melakukan peningkatan kinerja, perbaikan sistem, maupun pembaharuan sistem. Sehingga diperlukannya sebuah sistem manajemen proyek untuk mempermudah pengelolaan kegiatan proyek yang ada di PT. XYZ. Dengan menggunakan teknologi informasi, maka dibuatlah sebuah sistem manajemen proyek berbasis kanban, yang berfungsi memonitor perkembangan dan tingkat penyelesaian proyek, mengalokasikan sumber daya dan tugas, serta menyediakan laporan dari proyek yang ada.Downloads
Download data is not yet available.
Unduhan
Diterbitkan
18-02-2020
Terbitan
Bagian
Ilmu Komputer
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Kanban (Studi Kasus: PT. XYZ). (2020). Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(2), 283-292. https://doi.org/10.25126/jtiik.2020701676