Evaluasi Heuristik Website berbasis Framework Sirius dengan Pengaturan Prioritas menggunakan Teknik Moscow
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2020701662Abstrak
Kualitas merupakan faktor utama kesuksesan sebuah website. Salah satu karakteristik kualitas perangkat lunak menurut ISO 9126 adalah usabilitas. Pengukuran usabilitas sebuah website adalah hal yang penting mengingat sangat besarnya jumlah website saat ini. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi usabilitas website adalah framework Sirius. Sirius dapat menghasilkan nilai usabilitas global dan daftar elemen antarmuka sistem yang perlu diperbaiki. Namun, elemen-elemen ini belum diatur berdasarkan prioritas pengembang sistem dan hanya mempertimbangkan nilai peningkatan yaitu prosentasi perbaikan nilai usabilitas global jika elemen tersebut diperbaiki. Untuk itu dibutuhkan sebuah teknik untuk memprioritaskan elemen-elemen tersebut berdasarkan sudut pandang pengembang sistem sehingga sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh pihak pengembang. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah Moscow. Moscow dapat mengelompokkan seluruh kebutuhan ke dalam 4 (empat) kelas berdasarkan tingkat prioritasnya. Penelitian ini melakukan modifikasi terhadap framework Sirius dengan menambahkan tahap perangkingan menggunakan teknik Moscow. Berdasarkan hasil pengujian, penambahan tahap pengaturan prioritas dengan Teknik Moscow memberikan urutan kriteria usability yang lebih baik dalam hal nilai bisnis, resiko, dan biaya pembangunan website. Setiap tim pengembang website yang dianalisis memberikan hasil pengaturan prioritas Moscow yang berbeda-beda. Bagi tim website Lective, kriteria usability paling penting adalah berkaitan dengan aspek labelling, sedangkan bagi pengembang website Seminar Indonesia, aspek paling penting adalah kelompok comprehensibility and ease of interaction. Adapun pengembang website Simkesmas lebih menekankan pada aspek control and feedback.
Abstract
Quality became the key element for website deployment. Based on the ISO 9126, one of the quality characteristics in software engineering is usability. The usability measurement on a website is an essential topic nowadays along with the incremental growth of it. One of the evaluation methods that can be used for analysing website usability is Sirius Framework. This method can produce global usability values and the list of a user interface element that should be modified. However, those elements have not been adjusted based on developer priority system which only considers the increased value of each element - the percentage of modified global usability value. Therefore, A technique called MoSCoW was introduced for prioritizing those elements from a developer point of views which corresponds to its available resource. MoSCoW can categorize all of the requirements into 4 distinct classes based on priority. This paper was performed for extending the Sirius Framework for implementing the ranking system by using MoSCoW. The experiment results showed that the MoSCoW method for priority adjustment process could produce better usability criteria on business, risk, and cost value during website development.
Downloads
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).