Implementasi Teknik Enkripsi dan Dekripsi dI File Video Menggunakan Algoritma Blowfish
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2019661465Abstrak
Abstrak
Kriptografi (cryptography) merupakan proses keamanan data untuk menjaga pesan (file) agar tidak “diganggu” oleh pihak ketiga. kriptografi memiliki unsur proses, yaitu : enkripsi, dekripsi, dan kunci. Menjadi kebutuhan user untuk menghindari ‘pihak ketiga’ yang bisa merubah, mengambil ataupun menghilangkan data secara fisik atau menjalankan fungsi program yang mengganggu sistem. Tingkat keaslian data menjadi bagian penting didalam sistem keamanan data. Jenis data berupa file yang berpotensi “dirusak” secara illegal tidak hanya berextention .doc bisa saja jenis file yang berextention file video. Untuk menjalankan fungsi dari sistem keamanan data file video, legalitas akses akan data sangat penting untuk secure sehingga tidak berakibat kepada penyalahgunaan hak akses data. Teknik yang digunakan untuk menunjang enkrip dan dekrip file video adalah menerapkan algoritma blowfish didalam implementasinya. Algoritma ini memiliki sistem keamanan yang variabel. Hasil ujicoba menggunakan 6 contoh file extention yang melalui teknik enkrip dan dekrip adalah : file extention .asf, .wmv, .avi, .3pp, .flv, .vob. Dibangun berbasis desktop.
Abstract
Cryptography (cryptography) is a data security process to keep messages (files) from being "disturbed" by third parties. Cryptography has three basic functions, namely: encryption, decryption, and key. Being a user need to avoid 'third parties' who can change, retrieve or delete data physically or run program functions that interfere with the system. The level of authenticity of the data becomes an important part in the data security system. This type of data in the form of files that have the potential to be "tampered" illegally not only with the .doc extension can be the file type with the video file extension. To perform the function of the video file data security system, the legality of access to data is very important to secure so that it does not result in misuse of data access rights. The technique used to support encryption and decryption of video files is to apply the blowfish algorithm in its implementation. This algorithm has a variable security system. The test results using 6 sample file extensions that go through the encryption and decryption process are: file extension .asf, .wmv, .avi, .3pp, .flv, .vob. Desktop based.
Unduhan
Referensi
ARIYUS, D., 2008. Pengantar ilmu kriptografi: teori analisis & implementasi. Penerbit Andi.
BHARDWAJ, A., SUBRAHMANYAMB, G., AVASTHIC, V. & SASTRYD, H., 2016. Security Algorithm For Cloud Computing. In International conference on computational modeling and security (CMS)., 2016. Elsevier.
INDRIYONO, B.V., 2016. Implementasi Sistem Keamanan File dengan Metode Steganografi EOF dan Enkripsi Caesar Cipher. Jurnal Sisfo, 06(01), pp.1–16.
KAUR, S., 2012. Cryptography and encryption in cloud computing. VSRD International journal of Computer science and Information Technology, Vol. 2(3), pp.242-49.
PARYATI, 2008. Keamanan Sistem Informasi. In Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008). Yogyakarta, 2008. UPN ”Veteran” Yogyakarta.
SADIKIN, R., 2012. Kriptografi Untuk keamanan Jaringan. Penerbit ANDI.
STALLINGS, W., 1995. Network and Internetwork Security. Prentice Hall.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).