Analisis Sentimen pada Opini Pengguna Maskapai Penerbangan Menggunakan Hybrid Cuckoo Search
Penulis
Nanang Fakhrur Rozi, Fandi Arianto, Dian Puspita Hapsari Download PDFAbstrak
Tingginya minat penggunaan pesawat terbang dipengaruhi oleh tingginya tingkat mobilitas masyarakat yang menuntut perpindahan kota dalam waktu yang singkat. Meski demikian, tidak semua maskapai penerbangan mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi konsumennya. Kualitas layanan yang diberikan oleh suatu maskapai, baik dari segi keselamatan, keamanan, maupun kenyamanan, umumnya dapat diketahui melalui opini penumpang lainnya. Banyaknya opini negatif yang didapat oleh maskapai mengindikasikan buruknya kualitas layanannya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, jumlah opini yang semakin hari semakin meningkat menyebabkan sulitnya konsumen dalam menilai kualitas maskapai secara cepat. Oleh karena itu, analisis sentimen dibutuhkan guna mempercepat konsumen dalam menilai kualitas layanan maskapai. Hybrid Cuckoo Search (HCS) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis tersebut. Metode ini mampu mengelompokkan informasi secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan HCS dalam melakukan analisis sentimen pada data opini penumpang maskapai penerbangan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa nilai rata-rata akurasi, precision, dan recall dari data opini 7 maskapai dengan 1.000 iterasi masing-masing sebesar 69,24%; 70,88%; dan 77,57%.
Abstract
The high demands of airplanes usage are influenced by the increasing levels of people's mobility who want to trip from one city to another in a short time. However, not all airlines company could provide satisfactory services for the consumers. The quality of services provided by an airline, in terms of safety, security, and convenience, is usually known through passenger opinions. The number of negative opinions gained by airlines indicates its poor quality of service and vice versa. However, the increasing number of opinion increases the difficulty of the consumer in assessing the quality of the airline quickly. Therefore, sentiment analysis is needed to accelerate the consumer in assessing the quality of airline services. Hybrid Cuckoo Search (HCS) is a method which can be used in conducting such analysis. This method is able to group information quickly. This study aims to implement HCS in conducting sentiment analysis on airline passenger opinion data. The results show that the averaged accuracy, precision, and recall from opinion dataset of 7 airlines company at 1,000 iteration are 69.24%, 70.88%, and 77.57% respectively.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
BREEN, J., 2015a. Opinion Lexicon: Negative. [online] Tersedia di: https://github.com
/jeffreybreen/twitter-sentiment-analysis
-tutorial-201107/blob/master/data/opinion
-lexicon-English/negative-words.txt [Diakses 5 Mar. 2018].
BREEN, J., 2015b. Opinion Lexicon: Positive. [online] Tersedia di: https://github.com
/jeffreybreen/twitter-sentiment-analysis
-tutorial-201107/blob/master/data/opinion
-lexicon-English/positive-words.txt [Diakses 5 Mar. 2018].
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, 2017. Tiga Tahun Tren Positif Capaian Penerbangan Nasional. [online] Tersedia di: http://hubud.dephub.go.id/?id
/news/detail/3283 [Diakses 10 Des. 2017].
FELDMAN, R. & SANGER, J., 2007. The Text Mining Handbook: Advanced Approaches in Analyzing Unstructured Data. Cambridge University Press.
KOMPAS.COM, 2015. Ini Analisis Lengkap Kecelakaan AirAsia QZ8501. Kompas.com. [online] Tersedia di:
.com/read/2015/12/04/08090077/ini
.analisis.lengkap.kecelakaan.airasia
.qz8501> [Diakses 30 Jan. 2018].
LIU, B., 2012. Sentiment Analysis and Opinion Mining.
NETLINGO, 2018. Smileys, Emoticons, Japanese Smileys, Assicons, Boobiecons, ASCII Art - NetLingo The Internet Dictionary: Online Dictionary of Computer and Internet Terms, Acronyms, Text Messaging, Smileys ;-). [online] Tersedia di: [Diakses 15 Jan. 2018].
PANDEY, A.C., RAJPOOT, D.S. & SARASWAT, M., 2017. Twitter sentiment analysis using hybrid cuckoo search method. Information Processing & Management, 53(4), pp.764-779.
DOI: http://dx.doi.org/10.25126/jtiik.2019631337