Pengaruh Kapasitas Dimensi Citra Watermark terhadap Audio Watermarking dengan Perpaduan Metode DWT (Discrete Wavelet Transform) dan SVD ( Singular Value Decomposition)
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2019621269Abstrak
Digital audio watermarking dibutuhkan untuk memberi perlindungan dari pembajakan musik secara ilegal dan pemberian hak cipta/kepemilikan. Penelitian ini menjelaskan perpaduan metode audio watermarking dimana informasi berupa hak cipta disisipkan ke dalam sinyal audio. Perpaduan dari metode DWT (Discrete Wavelet Transfrom) dan SVD (Singular Value Decomposition) digunakan untuk menyisipkan dan mengekstrak watermark dari sinyal audio. Informasi atau watermark tersebut dapat berupa gambar hitam putih (biner) atau huruf-huruf karakter ASCII. Pada penelitian ini sebuah gambar dijadikan sebagai watermark dengan berbagai variasi ukuran piksel seperti 10×10, 30×30, 40×40 dan 50×50 piksel. Hasil dari penyisipan watermark yang berukuran 30×30 piksel menghasilkan imperceptibility yang baik dengan nilai rata-rata diantara 43 sampai dengan 50 dB. Hasil eksperimen yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa kombinasi dari kedua metode tahan (robustness) terhadap beberapa serangan seperti amplify, resampling dan invert.
Abstract
Digital audio watermarking is needed as a protection against online music piracy and copyright issues. This paper describes an audio watermarking combination method where the copyright information is imperceptibly added into the audio signal. The combination of discrete wavelet transform (DWT) and singular value decomposition (SVD) is used to embed and extract the watermark from the audio signal. The copyright information or watermark could be a binary logo or some unique binary patterns. In this paper, a watermarked image is divided into four different capacities of dimension such as 10×10, 30×30, 40×40 and 50×50 pixels. The results of the watermarked image are imperceptibly added into the audio signal and image with 30×30 pixel dimension has the best mean result ranged from 43 to 50 dB. The experiment result also shows that the combination of DWT and SVD is robust against different attacks such as amplify, resampling and invert.
Unduhan
Referensi
ADRIANSYAH, Y. 2011. Aplikasi Watermark Pada Citra Digital Menggunakan Metode Singular Value Decomposition (SVD). Karya Ilmiah – Skripsi (S1). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
AL-HAJ, A., MOHAMMAD, A. and BATA, L. 2011. DWT-Based Audio Watermarking. The International Arab Journal of Information Technology, Vol 8, No 3
BARATA, G. R. 2015. Digitalisasi Industri Musik: Layanan Musik Berlangganan Sebagai Solusi Pembajakan Musik Digital di Indonesia. Makalah dan Kertas Kerja. Universitas Indonesia.
CHANDRA, J., WAHONO, R.S., 2015. Integrasi Discrete Wavelet Transform dan Singular Value Decomposition pada Watermarking Citra untuk Perlindungan Hak Cipta. Journal of Intelligent Systems, Vol 1, No 2.
FIRMANSYAH, A. 2011. Perancangan Aplikasi Digital Audio Watermarking dengan Metode Low Bit Coding. Karya Ilmiah – Skripsi (S1). Universitas Gunadarma.
GOPAN, V., JOSEPH, M. 2016. SVD Audio Watermarking. International Journal on Cybernetics & Informatics. Vol 5, No 2.
IRIYANTO, S.Y., ZAINI T. M., 2014. Pengolahan Citra Digital. Bandar Lampung: Penerbit Anugrah Utama Raharja(AURA)
IFPI. 2013, Global Music Report London - United Kingdom. Tersedia melalui: Halaman Website IFPI <https://www.ifpi.org/downloads/dmr2013-full-report_english.pdf> [Diakses 2 Oktober 2018]
MATLAB 2017a and Statistics Toolbox 8.1, The MathWorks, Inc., Natick, Massachusetts, United States Munir, R. 2004. Steganografi dan Watermarking. Bahan Kuliah. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung
PRATIARSO, A., YULIANA, M., HADI, M. Z. S, BARI, FATCHUL, W, BRAHIM. 2012. Analisa PSNR Pada Teknik Steganografi Menggunakan Spread Spectrum. The 14th Industrial Electronics Seminar
PURWANTO, S., WIRAYUDA, T. A. B., DAYAWATI, R. N., 2011. Analisis dan Implementasi Audio Watermarking dengan Menggabungkan Metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Modified Discrete Cosine Transform (MDCT). Karya Ilmiah – Tugas Akhir (S1). Universitas Telkom.
RAHMAN, T. M., SHIDDIQI, A. M., STUDIAWAN, H., 2012. Implementasi Kriptografi dan Steganografi pada Media Gambar dengan Mengunakan Algoritma Blowfish dan GifShuffle. Karya Ilmiah – Paper. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
SINGH, P., CHANDHA, R. S., 2013. A Survey of Digital Watermarking Techniques, Applications and Attacks. International Journal of Engineering and Innovative Technology, Vol 2, No 9.
SUSANTO, H., AADIWIJAYA, YULIANTO, F. A., 2008. Implementasi Audio Watermarking Menggunakan Kombinasi Short Time Fourier Transform (STFT) dan Singular Value Decomposition (SVD). Karya Ilmiah – Tugas Akhir (S1). Universitas Telkom.
TAYAL, N., SAGAR, N. 2016. Audio Watermarking using DWT-SVD-BFO. International Journal for Innovative Research in Science & Technology, Vol 2, No 9.
TYAS, L. A. 2011. Watermarking Citra Digital Berbasis DWT-SVD dengan Detektor NonBlind. Karya Ilmiah – Skripsi (S1). Universitas Diponegoro.
TZANETAKES, G. 2015. Data Sets GTZAN Genre Collection. Retrieved from Marsyas (Music Analysis, Retrieval and Synthesis for Audio Signals): Marsyas (Music Analysis, Retrieval and Synthesis for Audio Signals).
VONGPRAPHIP, S., KETCHAM, M. 2009. An Intelligence Audio Watermarking Based on DWT-SVD Using ATS. WRI Global Congress on Intelligent Systems, Xiamen, 2009, pp. 150-154
WIJONARKO, B. 2013. Implementasi Audio Watermarking Menggunakan Metode DWT-SVD dengan Teks Sebagai Watermark. Karya Ilmiah – Skripsi (S1). Institut Pertanian Bogor.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).