Perancangan Ikon pada Aplikasi Kesehatan untuk Lansia Berbasis Mobile
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2019661043Kata Kunci:
ikon, perancangan berbasis pengguna, lansiaAbstrak
Masa lansia merupakan suatu masa dimana kondisi fisik, kesehatan bahkan kognitif dari individu mulai mengalami penurunan. Dengan menurunnya kondisi kesehatan lansia, maka dibutuhkan perawatan kesehatan yang intensif dan cepat serta mudah untuk membantu lansia. Belakangan ini muncul banyak aplikasi kesehatan yang berfungsi sebagai pengingat maupun sebagai dokter online bagi lansia. Peranan ikon tentu sangat berpengaruh dalam pembuatan aplikasi kesehatan ini. Namun dalam penggunaannya, banyak ikon yang tidak efektif karena tidak dapat dimengerti maknanya secara cepat dan sukar untuk dikenali oleh penggunanya. Pengguna yang dalam hal ini adalah lansia terkadang mengalami kebingungan karena ikon tidak didesain secara baik sehingga menimbulkan kemiripan makna atau fungsinya. Berangkat dari permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk merancang ikon pada antarmuka aplikasi kesehatan untuk lansia. Subjek dari penelitian ini adalah lansia yang berumur 60 tahun ke atas. Pembuatan ikon dilakukan dengan pendekatan metode User Centered Design dengan mewawancara responden untuk mendapatkan desain ikon yang paling nyaman digunakan. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap desain ikon yang dibuat dengan melakukan performance test menggunakan dua buah parameter (completion rate dan task time). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden lebih memahami dan cepat mengenali fungsi suatu ikon ketika ikon didesain dengan jenis exemplar ikon, dengan bentuk 3 dimensi dan berwujud konkret yang dibuat dalam ukuran xhdpi dengan tingkat keberhasilan di atas 70%.
Abstract
Aging is a period when physical health and cognitive abilities begin to decline. Therefore, elderly need help in maintaining their physical health. Technology development has made it possible and more affordable for many people to manage their health using their smartphones. Currently, there are many mobile applications that can be used to help users take care of their heath, such as healthy lifestyle, and online doctor. However, not many elderly take advantage of these applications. Some of them undergo technological leap, and lack confidence in their shavvines. Therefore, it is necessary to design an application that is easy to use and less intimidating to the elderly. One way to do this is by designing icons that are easily understood by the elderly. This research studied different design approaches that are suitable for the elderly, using a user centered design approach. The study found that respondents could better understand icons that were designed using the exemplar approach, represented in concrete and 3D form, and has xhdpi size with success rate above 70%.
Downloads
Referensi
ALSON, J.N., & MISAGAL, L.V., 2016. Smart phones usage among college students. IMPACT: International Journal of Research in Engineering & Technology, 4(3), p.63-70.
AMBOROWATI, A., 2008. Rancangan Sistem Pameran Online menggunakan Metode UCD (User Centered Design). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi AKPRIND. Yogyakarta
FARNEY, T.A., 2013. The Unobtrusive Usability Test: Creating Measurable Goals to Evaluate a Website. Proceeding of ACRL 2013 Conference. Indianapolis – USA. p.616
HSIAO, S.W., LEE, C.H., YANG, M.H., & CHEN, R.Q., 2017. User interface based on natural interaction design for seniors. Computers in Human Behavior, 75. p.147-159s
ICHWAN, & HAKIKY F., 2011. Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming Interface (API) pada Aplikasi Mobile Android. Jurnal Informatika, 2(2), p.13-21
LAZAR, J., FENG, J.H., & HOCHHEISER, H., 2017. Research Methods in Human Computer Interaction. Morgan Kaufmann Publisher, p.45
MALAMED, C. 2009. Visual Language for Designers: Principles for Creating Graphics that People Understand. Rockport Publisher.
MUSTIKANINGTYAS, B.E., SAPUTRA, M.C., & PINANDITO, A., 2016. Analisis Usability Pada Website Universitas Brawijaya Dengan Heuristic
Evaluation. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 3(3), p.188-192
NIELSEN, J. & LORANGER, H., 2006. Prioritizing Web Usability. New Riders. p.24
NIELSEN, J., 2010. Testing Expert Users, [online] Tersedia di: < https://www.nngroup.com/ articles/testing-expert-users/> [Diakses 27 Desember 2018]
PARK, D.Y., GEORING, E.M., HEAD, K.J., & ELLIS, R.J.B., 2017. Implications for Training on Smartphone Medication Reminder App Use by Adults With Chronic Conditions: Pilot Study Applying the Technology Acceptance Model. Journal of Medical Internet Research, 19(11)
PRANATA, M. 2002. Perspektif Penalaran Fungsional Desain Visual Ikon. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana 4(2), p.106-117.
RESTYANDITO, 2016. Pemanfaatan Teknologi Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Orang Lanjut Usia di Indonesia. Inovasi Teknologi Informasi Untuk Kemajuan Bangsa: Sebuah Bunga Rampai. Yogyakarta: Penerbit Andi
RESTYANDITO, CHAN, A.H.S., MAHASTAMA, A.W., & SAPTADI, T.S., 2013. Designing usable icons for non e-literate user. Proceedings of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientists. Vol 2. Hongkong. p.1020-1025
RESTYANDITO, & KURNIAWAN E., 2017. Pemanfaatan Teknologi oleh Orang Lanjut Usia di Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12. Yogyakarta. p.49-53
RUBIN, J., & CHISNELL, D., 2008. Handbook of Usability Testing 2nd Ed. Wiley Publishing, p.43
SARWAR, M., & SOOMRO, T.R., 2013. Impact of Smartphone’s on Society. European Journal of Scientific Research, 98(2), p.216-226
SAURO, J., & LEWIS, J.R., 2016. Quantifying The User Experience: Practical Statistics for User Research. 2nd Ed. Cambridge: Morgan Kaufmann, p.43
TULIS, T., & ALBERT, B., 2013. Measuring the User Experience, Collecting Analyzing and Presenting Usability Metrics 2nd Ed., Morgan Kaufmann
WARJIYONO, & HELLYANA, C.M., 2018. Pengukuran Kualitas Websit,e Pemerintah Desa Jagalempeni Menggunakan Metode Webqual 4.0. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(2), p.139-146
ZHAO, Y., SHI, Y. & ZHU, Q., 2017. Leveraging social media to facilitate intergenerational learning: Bridging digital immigrants with digital natives. Proceedings of iConference 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).