Pengembangan Fitur E-Matur dengan V-Model sebagai Alat Pengaduan Publik untuk Website Badan Kepegawaian Negara
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.2019651319Abstrak
Bagian Informasi Kepegawaian dan Komunikasi merupakan sebuah divisi yang ada pada Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya. Layanan pengaduan publik oleh Bagian Informasi Kepegawaian dan Komunikasi melalui website memerlukan fitur pengelolaan. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode V-Model. Proses pengujian yang dilakukan meliputi unit testing, integration testing, system testing, dan acceptance testing. Unit testing dilakukan dengan basis path testing dan menghasilkan 4 independent path dari perhitungan cyclomatic complexity pada kasus uji unit addPIC. Integration testing pada kasus uji fungsi addPIC dari class controller admController dengan fungsi insertPIC dari class model admModel menunjukkan hasil valid. System testing dilakukan terhadap 28 fungsi pada sistem, yang menunjukkan hasil valid. Acceptance testing dilakukan terhadap stakeholder atau user menggunakan black box testing menunjukkan hasil bahwa stakeholder menerima fungsi dalam sistem yang dibuat dan telah sesuai dengan kebutuhan fungsional pada dokumen elisitasi kebutuhan sistem.
Abstract
Staff Information and Communication Division is one of division in State Staffing Agency Regional Office II Surabaya. Public complaint service handled by Staff Information and Communication Division through website require management features. This development research used V-Model method. The testing process includes unit testing, integration testing, system testing, and acceptance testing. Unit testing used the base path testing that produces 4 independent paths from the calculation of cyclomatic complexity in the addPIC unit test case. Integration testing in the test case of the addPIC function from controller class admController with the insertPIC function from model class admModel shows valid results. System testing performed on the 28 system functions show a valid result. Acceptance testing conducted against stakeholders or users using black box testing indicates that the stakeholders have received the system functions and had been in accordance with the functional requirements that exist in the document elicitation system requirements.
Downloads
Referensi
HANDOKO, W.T., LESTARININGSIH, E., & ARDHIANTO, E, 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Data Konsultasi Perkara Klien Pada Biro Konsultasi Dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang. Jurnal Dinamika Informatika, 6(1), p.17-26.
NURBAITY, S., 2010. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web (Studi Kasus: Subbag Useristrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.PRESSMAN, R.S. 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach, Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
TURBAN, E. & VOLONINO, L., 2011. Information Technology for Management Improving Strategic and Operational Performance. New York: John Wiley & Sons, Inc.
WINGATE, L.M., 2015. Projrct Management for Research and Development: Guiding Innovation for positive R&D Outcomes. Norwegia: CRC Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).