Rekayasa E-Aquaculture untuk Pemantauan Tambak Udang secara Realtime dengan Model Multipoint Node

Penulis

  • Muhamad Komarudin Fakultas Teknik Universitas Lampung
  • Hery Dian Septama Fakultas Teknik Universitas Lampung
  • Titin Yulianti Fakultas Teknik Universitas Lampung
  • Muhamad Aby Wicaksono Fakultas Teknik Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25126/jtiik.2021824142

Abstrak

Udang merupakan salah satu komoditas unggulan bagi Indonesia dari sektor perikanan. Budidaya udang pada tambak, perlu memperhatikan kualitas air. Kualitas air yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan dan kehidupan udang adalah perubahan temperatur, kadar garam, kebutuhan oksigen dan tingkat keasaman atau kandungan pH.  Pemantauan secara manual membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang jauh lebih besar karena harus ada petugas yang berkeliling kolam untuk melakukan pengukuran. Dengan Internet of Things (IoT) yang dikembangkan dalam penelitian ini proses monitoring tersebut dapat dilakukan dengan cepat atau realtime. Model yang dikembangkan terdiri dari perangkat node yang dipasang pada setiap kolam dan masterboard untuk pengumpulan data. Sensor yang dipasang pada setiap node adalah sensor salinitas air, sensor pH dan sensor suhu. Nilai salinitas, pH dan suhu selain ditampilkan pada perangkat penampil yang ada pada node juga dikirimkan ke masterboard. Hasil penelitian menunjukkan perangkat sensor bekerja dengan baik, data salinitas air, pH dan suhu dapat ditampilkan pada node. Ujicoba komunikasi data juga dapat berkerja dengan baik yang ditunjukkan dengan data dapat dikirimkan ke masterboard dengan delay 1 detik karena data masuk secara bergantian atau serial. Masterboard dapat bekerja untuk mengirimkan data ke basis data cloud firebase untuk selanjutnya data ditampilkan pada aplikasi monitoring yang telah dikembangkan.

 

Abstract

Shrimp is one of the leading commodities for Indonesia from the fisheries sector. Shrimp farming, needs to pay attention to pond water quality. The water quality parameter that needs to be considered in the growth and life of shrimp is temperature, salinity, and pH. The farmer usually, monitor the shrimp pond manually that requires much greater time, effort and cost. The process can be automated with the Internet of Things (IoT) developed in this research. The model developed consists of a set of nodes installed in each pond and a masterboard for data collection. The sensors installed at each node are water salinity sensors, pH sensors and temperature sensors. The Salinity, pH and temperature score besides being displayed on the display device at each node, it is also sent to the masterboard through data communication. The results show that the sensor and data communication devices can work well with low latency (1 s) since the data received serially. Masterboard can work to send data to the Firebase cloud database so that the data may displayed in the monitoring application that has been developed.


Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

FUADY, M. HAERUDDIN. NITISUPARDJO, M., 2013. Pengaruh pengelolaan kualitas air terhadap tingkat kelulushidupan dan laju pertumbuhan udang vaname (litopenaeus vannamei) di PT. Indokor Bangun Desa, yogyakarta. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), vol 2 no 4, pp. 155-162

JUNAIDI, A. KARTIKO, C. 2020. Design of Pond Water Quality Monitoring System Based on Internet of Things and Pond Fish Market in Real-Time to Support the Industrial Revolution 4.0. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 771

KUSRINI, P. WIRANTO, G. SYAMSU, I AND HASANAH, L. 2016. Sistem Monitoring Online Kualitas Air Akuakultur untuk Tambak Udang Menggunakan Aplikasi Berbasis Android,” J. Elektronika dan Telekomunikasi, vol. 16, no. 2, p. 25

MARGOLIS, M. JEPSON, B. WELDIN, NR. 2020. Arduino Cookbook: Recipes to Begin, Expand, and Enhance Your Projects 3rd Edition. California: O’reilly

MORONEY, L. 2017. The Definitive Guide to Firebase: Build Android Apps on Google's Mobile Platform 1st ed. Edition. Washington: Apress

PAUZI, GA. SYAFIRA, MA. SURTONO, A. SUPRIYANTO, A. 2017. Aplikasi IoT Sistem Monitoring Kualitas Air Tambak Udang Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Uno. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika vol. 05, no. 02, pp 1 – 8

PRATAMA, A, WARDIYANTO, SUPONO. 2017. Studi performa udang vaname (litopenaeus vannamei) yang dipelihara dengan sistem semi intensif pada kondisi air tambak dengan kelimpahan plankton yang berbeda pada saat penebaran. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan vol 6, no 1, pp. 643 - 652

PRESSMAN, R. S. 2005. Software Engineering a Practititoner’s Approach 6th ed. new York: Mc Graw Hill

SETIAWAN, A. JULIASIH, N. L. G. R. ABDULLAH, W. 2019. Application of Internet of Things (IoT) Technology To Traditional Shrimp Ponds in Sriminosari Village, East Lampung,” Jurnal Diseminasi Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 2, p. 107

SOLANKI, V.K. DÍAZ, V.G. DAVIM, V.J. 2019. Handbook of IoT and Big Data. Boca Raton: CRC Press

WURYANDANI, D. MEILANI, H. 2011. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Laut Untuk Menunjang Ketahanan Pangan di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, vol. 2, no. 1, pp. 395–419

YANTI, M. E. G. HERLIANY, N. E. NEGARA , B. F., AND UTAMI, M. A. F., 2017. Deteksi molekuler white spot syndrome virus (wssv) pada udang vaname (litopenaeus vannamei) di PT. Hasfam Inti Sentosa, J. Enggano, vol. 2, no. 2, pp. 156–169

YAHIAOUI, H. 2017. Firebase Cookbook. Birmingham: Packt Publishing

Diterbitkan

25-03-2021

Terbitan

Bagian

Ilmu Komputer

Cara Mengutip

Rekayasa E-Aquaculture untuk Pemantauan Tambak Udang secara Realtime dengan Model Multipoint Node. (2021). Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8(2), 395-402. https://doi.org/10.25126/jtiik.2021824142