Rekayasa Aplikasi Kriptografi dengan Penerapan Kombinasi Algoritma Knapsack Merkle Hellman dan Affine Cipher
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.201744468Kata Kunci:
affine, dekripsi, enkripsi, knapsack merkle hellman, kriptografi, kerahasiaanAbstrak
Abstrak
Kerahasiaan sebuah data merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga. Tetapi masalah yang terkadang muncul adalah adanya data rahasia yang bocor atau dicuri oleh pihak-pihak tertentu yang tidak berwewenang. Hal ini dikarenakan tidak adanya pengamanan untuk data tersebut dan diperkuat lagi dengan semakin sering dan mudahnya data untuk didistribusikan melalui sebuah pesan elektronik. Ketika pesan itu diretas, maka data rahasia yang belum diamankan dapat dengan mudah diketahui oleh pihak yang tidak berwewenang. Kriptografi mampu menjadi salah satu cara untuk mengamankan sebuah data. Pada penelitian ini akan dilakukan kombinasi Metode Affine Cipher dan Knapsack Merkle Hellman untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data teks. Awalnya data akan dienkripsi terlebih dahulu dengan menggunakan affine cipher, hasil enkripsi dari affine cipher kemudian akan dienkripsi lagi dengan menggunakan merkle hellman. Sedangkan, untuk tahap dekripsi, data akan didekripsi terlebih dahulu menggunakan merkle hellman, kemudian dilanjutkan dengan affine cipher. Kombinasi metode dilakukan untuk lebih memperkuat pengamanan terhadap sebuah data. Hasilnya, kriptografi dengan menggunakan kombinasi metode Affine Cipher dan Knapsack Merkle Hellman dapat dilakukan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap sebuah data. Dengan adanya pengamanan terhadap data tersebut, maka akan menyulitkan dan memperkecil kemungkinan pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk mengetahui suatu data rahasia.
Kata kunci: affine, dekripsi, enkripsi, knapsack merkle hellman, kriptografi, kerahasiaan
Abstract
Confidentiality of data is very important to be maintained. But the problem that sometimes arises is the existence of secret data that is leaked or stolen by certain unauthorized parties. This is because there is no security for the data and is reinforced by the more frequent and easy data to be distributed via an electronic message. When the message is hacked, the secret data that has not been secured can easily be known by unauthorized parties. Cryptography can be one way to secure a data. In this research will be a combination of Affine Cipher Method and Knapsack Merkle Hellman to encrypt and decrypt text data. Initially the data will be encrypted first by using affine cipher, the encryption of the affine cipher will then be encrypted again using merkle hellman. Meanwhile, for the decryption stage, the data will be decrypted first using merkle hellman, then continued with affine cipher. Combination methods are done to further strengthen the security of a data. The result, cryptography by using a combination of Affine Cipher and Knapsack Merkle Hellman methods successfully done to perform encryption and decryption of a data. With the security of the data, it will complicate and minimize the possibility of parties who are not interested to know a secret data.
Keywords: affine, decryption, encryption, knapsack merkle hellman, cryptography, confidentiality
Downloads
Referensi
AGARWAL, A. 2011. Encrypting Messages using the Merkle-Hellman Knapsack Cryptosystem. International Journal of Computer Science and Network Security, 12-14.
ALI, F. M. 2014. Combination of Classical Cipher with Stream Cipher for Improving Data Security. AL-Qadisiyha Journal For Science Vol.19 No. 3, 190-197.
ARIYUS, D. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi : Teori, Analisis dan Implementasi. Yogyakarta: Andi.
BABU, S. A. 2017. Modification Affine Ciphers Algorithm For Cryptography Password. International Journal of Research In Science & Engineering Volume: 3 Issue: 2, 346-351.
FADLAN, M., & DEBY, K. 2014. Rekayasa Aplikasi Steganografi Untuk Teks Lagu Pada File Audio MP3 Dengan Menggunakan Metode Least Significant Bit. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (hal. 1.14-29 – 1.14-32). Yogyakarta: STMIK AMIKOM.
HANDAYANI, E., PRATITIS, L. W., NUR, A., MASHURI, S. A., & NUGROHO, B. 2017. Perancangan Aplikasi Kriptografi Berbasis Web Dengan Algoritma Double Caesar Cipher Menggunakan Tabel Ascii. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (hal. 241-246). Yogyakarta: STMIK Amikom.
HIDAYAT, A., AKMAL, & ROSYADI, R. 2016. Cryptography Asymmetries Merkle-Hellman Knapsack Digunakan untuk Enkripsi dan Dekripsi Teks. Prosiding Seminar Nasional MIPA, (hal. 66-69). Jatinangor.
MOKHTARI, M., & HASAN, N. 2012. Analysis and Design of Affine and Hill Cipher. Journal of Mathematics Research, Vol. 4, No. 1, 67-77.
MOON, S. K., & KAWITKAR, R. S. 2007. Data Security using Data Hiding. International Conference on Computational Intelligence and Multimedia Applications, (hal. 247-251). Sivakasi, Tamil Nadu, India.
MUNIR, R. 2006. Kriptografi. Bandung: Informatika.
MURDANI. 2017. Perancangan Aplikasi Keamanan Data Teks Menggunakan Algoritma Merkle Hellman Knapsack. Jurnal Pelita Informatika, Volume 16, Nomor 3, 284-302.
SADIKIN, R. 2012. Kriptografi Untuk Keamanan Jaringan dan Implementasinya dalam Bahasa Java. Yogyakarta: Andi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).